ep 12 => ayah mertua

1.8K 163 3
                                    

Lisa di tetapkan sebagai tersangka. Dan hanbin pun di tangkap polisi dengan tuduhan pencurian data perusahaan.
Gd masih kritis.
jennie di kurung di kamar oleh mino. Karena terus berontak,

Rosie : oppa, jennie unnie pingsan.

Rosie berteriak dari kamar jennie sambil menangis, lee honey ibu jennie langsung menghampiri dengan muka cemas . Melihat rosie memangku kepala jennie yang tergeletak di lantai.

Rosie : mama lebih baik kita bawa jennie unnie kerumah sakit.

Honey : baiklah.

Belum juga beranjak suara mino mengintruksi mereka

Mino : tidak perlu. Biar aku panggilkan dokter pribadi kita ke rumah.

Honey : apa tidak sebaiknya kita bawa dia ke rumah sakit ?

Mino : papa dan hyung tidak ada, jadi aku bertanggung jawab penuh dengan keluarga ini. Sudah kuputuskan, jennie akan tetap di rumah. Lagian dia sakit juga karena ulahnya sendiri. Kenapa juga dia mogok makan hanya karena ingin menemui pembunuh itu.

Rosie : oppa.. dia bukan pembunuh. Oppa Gd masih hidup.

Mino : tapi dia kritis sekarang, karena ulah cecunguk itu. Sudah kau diam saja anak kecil, jangan ikut campur masalah ini.

Mino langsung menelpon dokter pribadi mereka.








#############

Di sebuah sel terdapat dua orang yang umur nya terpaut begitu jauh. Mereka saling diam dan menatap tajam, seandainya tatapan itu bisa melukai, mungkin sekarang tubuh mereka sudah tercabik. Mereka menempel ke tembok yang berlawanan, seakan enggan untuk berdekatan.

Lisa : ayah mertua. Boleh aku tau kenapa kau begitu membenci keluarga ku?

Lisa memulai pembicaraan.

Hanbin : karena keluarga mu selalu membuat masalah dengan ku.

Lisa : kurasa persaingan di dunia bisnis itu biasa..

Hanbin : tanyakan saja sendiri pada ayahmu

Lisa : aku sudah sering menanyakannya, tapi tak pernah dapat jawaban yang memuaskan. Maukah kau menjelaskannya padaku?

Hanbin : diam dan tutup mulutmu. Dari tadi Kau berisik sekali.

Lisa : ah sungguh membosankan pak tua ini.

Hanbin : pak polisi boleh aku pindah sel?. Aku tidak mau satu sel dengan bocah ingusan ini.

Lisa : siapa juga yang senang satu sel dengan tua bangka yang membosankan.

Seorang polisi menghampiri.

Polisi : diam lah kalian. Kalian bukan siapa siapa disini, jadi jangan memerintahku, seakan kau bos ku.

Polisi berlalu pergi.

Hanbin sungguh kesal. Dia membaringkan tubuhnya di atas semen yang dingin.

Lisa : sebaiknya kita mengakrabkan diri ayah mertua.. sepertinya akan lama kita di sini.

Hanbin : berhenti bicara dan tidurlah.

Ucap hanbin ketus tanpa mau menoleh ke arah lisa.

Lisa memperhatikan punggung hanbin.

Lisa : aku membencimu. Tapi aku mencintai putrimu.

Hanbin : jangan harap kau bisa mendapatkan putriku. Aku tak sudi dia berhubungan denganmu.

Lisa : aku tidak peduli pendapat anda ayah mertua. Karena aku sudah memilikinya. Dia milikku sekarang.

Hanbin bangun dari tidurnya dan menatap tajam lisa.

Hanbin : dalam mimpimu saja

Ucap hanbin penuh penekanan di setiap katanya.

Hanbin : apa kamu pikir ada cinta di hati jennie untukmu setelah kau melukai kakak nya.

Lisa langsung terdiam. Kata itu seakan mencambuk hatinya. Ada sedikit keraguan sekarang, tapi dia coba untuk menenangkan pikirannya. Dia tidak ingin terintimidasi dengan kata kata itu.

Hanbin : kau diam?. Apa kau menyadarinya sekarang. Dasar pecundang.

Lisa : aku bukan pecundang ayah mertua.

Hanbin : berhenti menyebutku dengan sebutan ayah mertua. Karena aku tidak akan pernah menjadi mertuamu.

Lisa : suka tidak suka, aku adalah menantumu.

Hanbin tidak peduli. Menurutnya yang di katakan lisa hanyalah omong kosong









#############

Honey : bagaimana keadaan putriku?

Dokter : dia hanya kelelahan saja, tidak ada hal yang serius. Tapi usahakan dia makan dengan teratur, itu tidak baik untuk kesehatan janinnya.

Honey : janin ?

Honey tidak mengerti dengan ucapan dokter.

Mino : apa maksudmu dengan janin dokter?

Dokter : dia sedang hamil sekarang.

Mino, rosie dan honey tercekat.

Dokter : usia kandungannya baru dua minggu. Dan sangat rentan kalau tidak di jaga dengan baik. Ini resep obatnya

Dokter memberi secarik kertas pada honey.

Honey mengambilnya dengan pikiran yang bingung.
Bagaimana jennie bisa hamil, dan siapa yang sudah menghamilinya.

Mino menatap jennie yang terbaring lemah di kasurnya.

Mino : siapa yang melakukannya ?

Rosie : sebaiknya kita biarkan unnie istirahat dulu..

Mino menatap rosie curiga.

Mino : apa kau tau sesuatu? Apa ada yang kau sembunyikan dari ku?

Jennie : suamiku.

Jennie angkat bicara dengan suara lemahnya. Dia tidak ingin menempatkan rosie di situasi yang sulit.

Mino : suami ? Jangan buat omong kosong jennie.

Mino tidak percaya dengan ucapan jennie.

Jennie : aku tidak sedang membual.

Mino : siapa lelaki kurang ajar itu?
Akan kupatahkan lehernya karena berani menikahimu tanpa ijin.

Jennie : apa kau mau membuat keponakan mu jadi yatim?

Mino mengepalkan tangannya, dia begitu geram dengan adik kesayangannya itu. Dia kecewa.

Mino : siapa ?

Jennie : lalisa YANG.. dia suamiku dan ayah dari bayi yang aku kandung.

Mino dan honey terkejut dengan pengakuan jennie.

Mino : gugurkan kandunganmu.

Jennie : aku tidak akan melakukannya

Mino : apa kau mau punya anak dari musuh kita, kau harus segera sadar jennie, tidak kah kau lihat sekarang ayah mendekam di penjara dan Gd terbaring di rumah sakit. Itu semua karena ulah dari ayah bayi yang kau kandung.

Mino langsung berlalu dari kamar jennie dengan membanting pintu sangat keras.

Mino : awasi kamar ini jangan sampai jennie keluar dari kamar ini.

Ucap mino pada beberapa bodyguard yang berjaga di pintu kamar Jennie..









Tbc...
*jum'at 28 februari 2020
*kamis 30 juli 2020

the last story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang