Tuan yang : aku akan mengirim mu ke swiss.
Lisa malas mendengar kata kata ayahnya. Jiwa dan raganya sedang sakit sekarang.
Cl : apa kau akan membuang anak ku lagi ?
Tuan yang : jangan berlebihan sayang, dia di sana tidak akan kesepian. Ada nenek dan kakeknya di sana
Cl : pernah kah kau memikirkan perasaan ku?. Kau menjauhkan nya lagi dari ku.
Air mata cl jatuh tanpa isak dia begitu kecewa akan suaminya juga kecewa akan dirinya yang tak berdaya selama ini untuk membela putri bungsunya.
Tuan YANG : itu sudah menjadi keputusan ku. Dan jangan kau pikir kau bisa lepas dari pengawasanku.
Ucap tuan yang tegas dan menatap tajam lisa. Dia tak perduli perkataan cl.
Cl : kalau begitu aku akan ikut dengan nya.
Tuan YANG : tidak. Kau akan tetap di sini. Kau tau aku tidak bisa jauh darimu.
Cl : aku sudah cukup menghabiskan waktu dengan mu. Dan sekarang aku ingin bersama putri ku.
Cl sudah sangat kecewa dengan suaminya. Bagaimana tidak. Tuan YANG mengirim lisa ke finlandia saat lisa lulus sekolah dasar. Dan kuliahnya pun di paris. Baru dua tahun ini dia kembali ke korea, dan di beri pekerjaan yang begitu menyita waktunya. Dan sekarang suaminya ingin menjauhkan lisa lagi darinya. Dia sudah di ambang batas kesabaran.
Tuan yang : jadi kau mau meninggalkan ku. Baik, tapi jangan harap kau bisa bertemu dengan ketiga anak kita .
Tuan YANG menatap cl tajam.
Top, bobby dan lisa tidak tahan menyaksikan perdebatan itu.
Top : biar aku yang menangani ini. Aku pastikan lisa tidak akan bertemu dengan anak dari si keparat hanbin itu. Tapi biarkan dia tetap disini. Kau bisa mempercayaiku ayah.
-
Tuan YANG pergi meninggalkan kamar lisa Disusul top dari belakang.
Bobby masih memeluk cl yang mulai terisak.
Lisa menjulurkan tangannya, badannya sungguh sakit karena menerima hukuman dari ayahnya. Sepertinya tuan yang lupa kalau lisa masihlah perempuan.
Lisa : bunda.. beri aku pelukan.
Lisa merengek seperti anak kecil.
Cl langsung meraih tangan lisa kemudian mendekap tubuh puteri nya.
Bobby langsung membalikan badan nya, dia tak sanggup melihat orang orang yang di sayanginya menangis.
Air matanyapun menetes.
#############
Jennie : sayang kangen..
Lisa : aku juga
Lisa : apa sudah ada tanda tanda kau hamil ?
Jennie : belum.. sebaiknya kita periksakan ke dokter lagi.
Lisa : ayahku sudah tau tentang kita. Aku di jaga ketat sekarang. Jadi aku belum bisa menemuimu. Maaf sayang aku tidak bisa menemanimu. Minta lah rosie untuk menemanimu ke dokter.
Jennie : tidak apa..
Lisa : jaga dirimu baik baik. Dan tambah pengawalmu. Aku tidak ingin terjadi apa apa padamu
Jennie : tak usah terlalu menghawatirkan ku. Apa ayahmu menghukum mu?
Lisa : ayahku menjadikan ku samsak nya. Tapi jangan khawatir aku kuat ko. Bahkan jika kau ada di sini aku bisa membuatmu orgasme berkali kali..
Lisa tersenyum di akhir kalimatnya. Kemudian dia meringis karena luka robek di bibirnya
Jennie : apa kau baik baik saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
the last story
Fanfictionsebelum jenlisa dulu aku suka tiaom, pernah baca ff tentang tiaom,. tapi authornya sudah tutup akun sepertinya.. Ceritanya sudah selesai. Tapi kalo mau koment silahkan saja.
