Lisa dan Jennie sedang berbaring di kasur. Mereka sedang melepas rindu.
Lisa tidur terlentang dengan jennie disampingnya, memeluk pinggangnya.
Jennie terlihat nyaman, kepalanya berbantalkan tangan kiri lisa yang sesekali mengelus surainya.
Jennie : andai kita bisa seperti pasangan lain
Lisa : apa kau tidak bahagia?
Jennie : aku bahagia.. sangat, memilikimu adalah anugrah terindah yang aku dapatkan
Lisa : lalu?
Lisa ingin jennie memperjelasnya.
Jennie : andai orang tua kita tak saling membenci, mungkin ini akan mudah bagi kita menjalaninya
Lisa : apa kau tau kenapa papamu membenci ayahku ?
Jennie menggelengkan kepalanya. Dia hanya disuruh membenci keluarga YANG, tanpa di beri tahu alasannya
Lisa : aku sering menanyakannya pada kakak kakak ku tapi mereka tidak memberitahuku.
Jennie : kalau kau harus memilih antara aku dan keluargamu kau akan memilih siapa ?
Lisa berpikir cukup lama, membuat jennie semakin resah.
Lisa : aku lebih baik mati.
Jennie cukup terkejut mendengar jawaban lisa
Jennie : berarti kau tidak mencintaiku. Kau egois meninggalkan ku sendiri.
Lisa : kau tau, aku tak sanggup berpisah denganmu, tapi aku juga menyayangi bundaku.
Lisa tau bundanya tidak bisa jauh darinya, bahkan bundanya sering bertengkar dengan ayahnya karena membelanya.
Hening sesaat.
Lisa : jika pilihan itu di tujukan padamu, kau akan memilih siapa?
Jennie : aku akan memilihmu tanpa berfikir lagi.
Lisa : apa kau tidak memikirkan perasaan keluargamu ?
Lisa memiringkan badannya dan memeluk erat tubuh jennie
Jennie : aku tentu menyayangi mereka, tapi keluarga ku, bisa hidup tanpaku.
Jennie menghirup aroma lisa, dia begitu nyaman berada di dekapan lisa
Jennie : bisakah kita pergi jauh dari sini dan hidup berdua saja ?
Lisa : tentu, setelah aku mendapat restu dari keluargamu.
Jennie menghela nafasnya
Jennie : itu tidak mungkin lisa. Kau akan mati saat berada di depan gerbang rumahku.
Lisa : aku rela mati untukmu jennie kim
Jennie : dan aku tidak rela kau tinggal mati lalisa YANG
Lisa terkekeh saat jennie membalikan perkataannya.
Lisa : bersabarlah.. aku pasti akan mendapat restu keluargamu.
Jennie : apa sebaiknya kita kawin lari saja?
Lisa memberikan jarak dan menatap jennie
Lisa : aku tidak akan melakukannya.
Jennie terlihat cemberut dan itu memberi kesan imut. Lisa begitu mencintai wanita di hadapannya wanita yang umurnya lebih tua satu tahun darinya, tapi manjanya melebihi anak umur 5 tahun.
Jennie : hamili aku
Lisa langsung membulatkan matanya mendengar kata itu, dia sungguh terkejut mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the last story
Fanfictionsebelum jenlisa dulu aku suka tiaom, pernah baca ff tentang tiaom,. tapi authornya sudah tutup akun sepertinya.. Ceritanya sudah selesai. Tapi kalo mau koment silahkan saja.