Alasan 2. Wang Yibo terlalu dingin.
Xiao Zhan menulis di siang hari yang hangat. Dia mengetuk pensilnya perlahan di atas meja dan menghela napas. Wang. Yibo. Si brengsek. Yang. Dingin. Itulah yang Xiao Zhan percayai semenjak mereka putus. Itu sebenarnya 5 bulan yang lalu. Tapi sepertinya Xiao Zhan tidak bisa membiarkan Wang Yibo pergi.
Mengapa ia begitu frustasi? Itu karena Yibo tidak mencoba dengan cukup keras untuk mempertahankan hubungan mereka. Meskipun Xiao Zhan sedikit Lelah, dia tidak menyerah dan tetap bertahan. Siapa yang berpikir bahwa Yibo sendirilah yang akan melepaskannya? Lelaki yang sebenarnya mengajak Xiao Zhan berkencan di hari kelulusannya dari perguruan tinggi. Dan sejak saat itu, mereka telah bersama-sama selama 5 tahun, Xiao Zhan menduga Yibo sudah tidak cinta lagi, tapi dia tidak. Dan dia masih tidak.
Xiao Zhan ingin memanfaatkan keputusan Yibo dan membuatnya merasa bersalah. Jika seseorang menghakimi Xiao Zhan, mereka akan mengatakan lebih baik untuk move on dan melupakan. Bertemu orang baru dan jatuh cinta dengan orang baru. Tapi Xiao Zhan tidak bisa. Dia hanya tidak bisa.
Xiao Zhan memperbaharui situsnya sekali lagi. Tentu saja ada umpan balik negatif seperti biasa. Dia tidak memperhatikan semua itu. Xiao Zhan melanjutkan buku catatannya. Menulis penjelasan tentang Yibo yang terlalu dingin di buku catatannya adalah hal yang gampang. Bukankah dia selalu dingin? Wang Yibo selalu tidak peka dan akan selalu tidak peka. Yibo tidak perduli jika ia merasa kesal, seperti suatu hari ketika Xiao Zhan tidak diterima oleh kru seniman, Yibo hanya tinggal diam, ia bahkan tidak repot-repot untuk menghibur Xiao Zhan. Bahkan seorang teman akan menghiburnya. Tapi Wang Yibo tidak.
Xiao Zhan berdiri dari kursinya lalu meminum seteguk cokelat dinginnya dan menghela napas. "Waktunya hampir habis," gumamnya pada dirinya sendiri dan memandang ke luar jendela. Matahari hampir terbenam dan Xiao Zhan memotret pemandangan di depannya.
Orang-orang yang berjalan dan kendaraan yang lewat, kota terlihat bersemangat. Anda dapat melihat sekelompok teman menongkrong atau pasangan yang bersama. Xiao Zhan bisa mengingat bagaimana menyenangkan ketika Yibo- menggeleng, ia berpikir lebih baik tidak mengingat kenangan bahagia karena hal itu hanya akan membuatnya lebih tersakiti pada akhirnya.
"Ah, Yibo, kau lelaki berhati dingin. Mengapa aku jatuh cinta padamu?"
Xiao Zhan tersenyum pada dirinya sendiri. Dan jika seseorang melihat ekspresinya, itu hanya bisa dijelaskan, senyum yang penuh kesedihan. Xiao Zhan kira dia adalah orang yang sangat bodoh.
Dia meletakkan cangkirnya dan menutup buku catatannya. Selalu lebih baik untuk tidur di sore hari.
--
Maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan ataupun kata-kata yang kurang dimengerti! Beritahu aku jika ada kesalahan.
Dan selamat hari valentine untuk kita semua!! Selamat ya yang habis dikasih cokelat atau bunga sama doi/pacar/suami/mantan. Semoga valentine kalian menyenangkan. Kalau tidak, itu tak apa. Kamu sudah melakukan yang terbaik. Jangan patah semangat ya! Hari ini double up!
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Reasons why you shouldn't fall in love with Wang Yibo
FanficCerita ini asli milik @endless_infinity yang saya terjemahkan ke Indonesia dan sudah mendapat izin dari si penulis. Xiao Zhan, mantan dari Wang Yibo, membuat daftar mengapa orang lain tidak boleh jatuh cinta kepada mantan pacarnya. Cerita pendek...