5_Bintang 14_Hari

→Azab←

Kamu dan Aku bagaikan Senja,
Tidak bisa bersatu namun saling Pandang^^🌝

****
"Apa?Papah Sama Mamah lo mau pisah?" Teriak Revi karna Syok mendengar ucapan Sella dan membuat sella menganggukan kepalanya sambil menangis

Revi membawa Sella kedalam dekapannya "Lo yang sabar ya,Gua tau lo cewek kuat dan gua yakin mungkin ini jalan yang terbaik buat keluarga elo"

"Tapi Rev...gua gak mau mereka pisah?emangnya gak ada cara lain buat nyelesain masalah?" Sella menegakkan duduknya dan menatap Revi

"Gua mau punya keluarga yang utuh Rev...dan gua gak mau kehilangan orang orang yang gua sayang" Lanjut Sella

"Iya gua faham Sel,Tapi kan itu juga kemauan mamah lo.maafin gua gak bisa bantu apa apa sama lo" tutur Revi

"Lo gak punya salah Rev...Mungkin bener kata elo kalo dengan cara mereka berpisah bisa buat kebaikan mereka juga"

"Ya udah lo jangan nangis gini,Lo harus kuat di hadapan orang tua lo apa lagi papah lo.lo harus jadi penyemangat buat papa lo biar dia gak ngerasa terpuruk" Revi menghapus jejak air mata sella dan membuat Sella tersenyum

"Makasih ya Rev,lo udah jadi sahabat gua yang terbaik"

"Haha bisa ajah lo" Ucap Revi dan kemudian mata dia melihat pemandangan yang tidak asing baginya

"Sella,Itu si gilang sama si Sharen mau jalan ke sini" Bisik Revi dan membuat sella menengok ke arah yang Revi maksud

Sella sakit hati melihat kemesraan gilang dan Sharen,tapi sebisa mungkin dia kubur dalam dalam rasa cintanya untuk gilang dan mencoba melupakan gilang

"Trus?" hanya itu yang keluar dari mulut Sella

"Lo gak cemburu?"

"Buat apa gua cemburu?gua udah gak cinta lagi sama dia" jujur sella dan membuat Revi langsung tidak percaya

"Seriusan lo?bukannya kemarin lo baru bilang kalo lo itu suka sama si gilang?" Tanya Revi dan pas sekali dengan gilang yang melewatinya.

Otomatis gilang mendengarkan ucapan Revi tapi dia memilih menatap lurus ke depan tanpa mau melihat Sella dan Revi

"Itu kan kemaren Rev,Kemaren sama sekarang itu beda" Jawab Sella dengan cukup keras dan jelas sekali terdengar oleh gilang

Revi tertawa "Haha bagus deh,lagi pula buat apa berjuang kalo gak di hargai mah,Sia.Sia.Tau.Gak?" Ucap revi dengan penuh penekanan dan membuat Gilang memberhentikan langkahnya begitupun Sharen

"Udahlah gak usah ngode biar dia peka,Dia mah gak bakal peka sampe kapan pun juga" Balas Sella tak kalah Keras dari Suara Revi

Gilang membalikkan tubuhnya dan berjalan mendekati sella dan revi.Gilang menatap mereka berdua dengan tatapan tajam.

"Lo nyindir gua?" Tanya Gilang dengan dingin

Sella berdiri dari duduknya dan menatap gilang balik "Lo ngerasa?"

"Udah Gilang...mending kita ke kelas aja" Lerai Sharen sambil menarik tangan gilang tapi gilang malah menahannya dengan tatapan masih menatap Sella