~Kamu Sibuk Menghitung Bintang Sampai Kamu Lupa Kalau Masih Ada Bulan Yang Selalu Menemani Mu~
****
Satu Minggu Berlalu.Ucapan Gilang yang meminta Sella menjauhinya benar benar Sella lakukan dan dengan susah payah sella menahan rasa sakit di hatinya.Sella sudah memberi tahu Revi kalau dirinya akan pergi ke Luar Negri 1 Minggu lagi dan itu pun membuat Revi menangis dan tidak ingin berpisah dengan Sella.Sella pun sudah memberi tahu Lexsa dan Lexsa pun Awalnya melarang Sella untuk pergi tapi Sella sudah menjelaskannya dan Akhirnya Lexsa pun tidak bisa menahan Sella untuk tetap tinggal disini.Sahabat Sahabat Gilang dan juga Gilang belum tau akan keberangkatan Sella dan Papahnya sekarang.Sella memberi tahu Revi jangan sampai gilang mengetahui kepergiannya.Jika seandainya Gilang menanyakan keberadaannya Revi harus menjawab Tidak tau.
Sella memasukkan Kopernya ke dalam bagasi mobilnya kemudian menutupnya.Revi segera memeluk erat Sella dan kemudian dia menangis.Sella pun sama menangis
"Sella...gua bakal kangen banget sama lo...Hiks...hiks...Kenapa lo pergi ke luar Negri secepat ini?apa lo udah gak sayang lagi sama gua" Tangisan Revi pun semakin deras dan membuat Sella semakin tidak tega meninggalka satu sahabatnya ini
Sella menggelengkan kepalanya "Ngga Revi,Gua sayang ko sama lo.dan gua akan terus jadi sahabat terbaik lo" Tutur Sella
Revi melepaskan pelukannya dan menatap Sella "Gua...Gua gak bisa ngebayangin Hidup gua tanpa Lo Sel,apa lagi lo pergi buat selamanya.Dan gua gak bisa hidup lama tanpa Lo,Lo udah bener bener gua anggep sebagai keluarga gua Sel...Hiks...Hiks..."
Sella menghapus air mata Revi lalu tersenyum "Makasih kalo lo udah nganggep gua kaya keluarga lo sendiri,tapi gua harus pergi Rev...Gua tau kepergian gua pasti bakal bikin lo sedih tapi ini juga buat kepentingan gua juga.So,Lo harus ngertiin gua ya" Ucap Sella dan Revi pun menganggukan kepalanya dan memeluk Sella dan sella pun membalas pelukan Revi
"Gua Pergi dulu ya,Kalo Gilang nanyain Gua bilang aja gua lagi mencoba ngejauh dari dia.Dan bilang kalo gua kesini lagi pas perpisahan" Ucap Sella dan melepaskan pelukannya.
Sella memasuki mobilnya dan melambaikan tangannya kepada Revi,Revi tersenyum lalu dia melihat mobil Sella dan Papahnya telah pergi dari halaman rumah Sella.
Revi berjalan di Trotoar dengan air mata yang masih deras mengalir,Dia tidak mau Sella meninggalkannya apa lagi untuk selamanya...Revi pasti akan kesepian tanpa kehadiran sella
Tin Tin
Suara Tlakson Motor pun membuyarkan Lamunan Revi dan segera membalikkan tubuhnya.Dia melihat Ken yang mengendarai Motornya dan berhenti di sebelah Revi kemudian membuka Helm nya
Ken berjalan mendekati Revi lalu Tanpa Ken sadari Revi memeluknya Erat dan menangis di dalam pelukan Ken.Ken pun mengelus punggung Revi,Dia tidak tau apa yang sudah terjadi pada gadisnya ini.
"Ken...Hiks...Hiks...Gua gak mau Sella ninggalin gua..." Lirik Revi dan membuat Ken mengerutkan keningnya bingung
"Maksud Lo?" Pertanyaan Ken pun membuat Revi sadar akan ucapannya dan melepaskan pelukannya lalu menggeleng
"Lo kenapa Revi?Apa maksud dari ucapan lo kalo lo gak mau sella pergi?" Paksa Ken dan membuat Revi mau tidak mau memberitahunya
"Tapi...Lo jangan kasih tau Siapa siapa Lagi,apalagi Gilang.Lo harus janji sama gua"
"Kenapa gua ga boleh ngasih tau yang lain?"
"Karna ini amanah dari Sella sebelum dia pergi"
"Emangnya Sella kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
5_Bintang 14_Hari
Jugendliteratur→5_Bintang 14_Hari?Apa maksud dari kata itu?kalo kalian pengen tau,Skuy lah baca cerita yang satu ini.Di jamin kalian bakal tertarik dan kalian bakal suka sama sahabat sahabat Gilang yang menjadi Most Wanted.Apalagi jika kalian di cerita ini ketemu...