'Aku tau melepaskanmu itu sangat sakit,tapi apa boleh buat jika itu semua juga demi kebaikanmu dan kebaikanku juga'
****
Gilang,Andra,Andri,Ken dan Regi sudah berada di pekarangan rumah Gilang.Mereka berniat bermain di rumah Gilang.Sari yang melihat kedatangan sahabat sahabat Gilang pun berjalan menghampiri Mereka.
"Eh Kalian mau main ya?" Tanya Sari dan membuat yang lain mengangguk
"Iya Tan,Kita boleh kan main?" Izin ken
Sari tersenyum lalu mengangguk sebagai pertanda mengizinkan.Setelah mereka bersalaman dengan Sari,Mereka berdiri di depan pintu rumah Gilang yang masih tertutup
Andri memegang Knop pintu dan membukanya "Silahkan Masuk" Ucap Andri dengan tidak sopannya
"Siapa yang punya rumah...siapa yang nyuruh Masuk" Cibir Regi sambil nyelonong masuk ke dalam rumah Gilang
Gilang hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya dan mengikuti sahabatnya memasuki rumahnya
"Ayok Duduk" Ucap Andra dan kemudian mereka tertawa melihat tingkah konyol nya masing masing
"Hahaha Konyol banget sumpah" Tawa Andra meledak
"Iya,padahal ini rumah punya si Gilang tapi si Gilang nya diem aja" Balas Ken sambil memakan makanan di meja
"Silahkan di makan,semoga suka" Ucap Ken
"Heh Goblog,Gak sopan banget sih" Kesal Regi sambil ikut mengambil kueh tersebut
Ken menatap Regi tajam,Tapi Regi tidak menghiraukan tatapan Ken dan terus melanjutkan memakannya.
"Ituh minumnya silahkan,udah gua siapin dari tadi" Ucap Andra sambil minum
Gilang hanya menatap sahabat Sahabatnya dengan tidak percaya.Bagaimana dirinya bisa menemukan sahabat se Goblog ini?Gilang pun Heran sendiri
Gilang mengambil Handphone dari saku celananya dan memilih memainkannya dan mengacuhkan kehadiran sahabat sahabatnya
"Heh makan tuh yang bener coba jangan sampe pada jatoh kaya gitu" Kesal Ken.Pasalnya Andri memakan kueh tersebut dengan rakus tidak sopan dan berantakan di lantai dan di sofa
"Gak papa lah...nanti juga si Andra siap buat ngebersihin.Yakan dra?" Tanya Andri dengan santai dan Andra hanya menatapnya Datar
"Lo Ngajak Ribut Dri?" Tanya Andra
Andri hanya terkekeh dan terus memakan kueh tersebut.
"GUA GALAU...GUA JENUH...GUA BINGUNG SAMA PERASAAN GUA SENDIRI,SATU SISI GUA RINDU TAPI SATU SISI LAIN GUA MALU BUAT NGAKUIN" Ucap Andri ketika melihat Gilang yang sibuk memainkan Handphone nya
"GUA JUGA,KENAPA...KALO SETIAP ORANG YANG LAGI BERJUANG PASTI DI SIA SIAIN?" Heran Ken
Gilang melihat sahabat sahabat nya yang sedang menatapnya,Dia mengangkat satu halisnya "Kalian kenapa?" Tanya Gilang
"DIA NYA YANG GAK PEKA APA KITA NYA YANG HARUS BUAT DIA PEKA?" Ucap Andri lagi
"Kalian kenapa sih?" Kesal Gilang
"Ngga jadi" Jawab Andri dan Ken serempak
Setelah beberapa menit berlalu,Mereka merasa bosan karna sibuk masing masing.Andri pun kesal dnegan situasi seperti ini,Dia berdiri dan menyalakan Televisi
"Kalian tau gak siapa yang beli Tv ini?" Tanya Andri dan membuat sahabatnya mengerutkan keningnya
"Ini Tv kan punya si Gilang,Ya jelas si Gilang yang belinya.yakan lang?" Jawab Ken dan bertanya kepada Gilang dan Gilang hanya menganggukan kepalanya saja
KAMU SEDANG MEMBACA
5_Bintang 14_Hari
Teen Fiction→5_Bintang 14_Hari?Apa maksud dari kata itu?kalo kalian pengen tau,Skuy lah baca cerita yang satu ini.Di jamin kalian bakal tertarik dan kalian bakal suka sama sahabat sahabat Gilang yang menjadi Most Wanted.Apalagi jika kalian di cerita ini ketemu...