Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"taehyung"
ah sial suara itu lagi
"kim taehyung"
apa lagi kini yang dia mau
"kim taehyung bagaimana ini"
taehyung berbalik menghadap kearahnya, ia tersenyum pada taehyung terlihat manik sendunya kosong penuh tekanan, rasa sakit tersirat jelas dari sorot matanya
ia, sedang tidak baik baik saja.
"apa" taehyung memasang wajah datar pada pemuda yang sedang berdiri beberapa meter dihadapannya
"aku... lelah" katanya dengan lengkungan bibir yang setia ia pamerkan pada taehyung beberapa tahun terakhir
taehyung muak dengan senyum itu bagaimana bisa ia tersenyum ketika ia sedang tidak baik baik saja?
"aku lelah untuk bersikap baik baik saja, tolong aku taehyung." lalu atensi taehyung teralih pada buliran air bening yang turun dari mata indah jimin
dia... menangis
kemudian jimin menunduk dengan tubuh bergetar
tapi sekalipun taehyung tidak peduli, rasanya tidak ada setitik atau sekecil pun rasa peduli padanya
"aku tidak baik baik saja taehyung, tolong aku, rasanya ingin mati saja"
tubuhnya semakin bergetar hebat tapi taehyung itu batu, tidak bereaksi meskipun jimin melakukan hal berbahaya sekalipun
perasaan benci tertanam penuh menutupi segala rasa peduli dan baik hati yang ada di diri taehyung
semuanya hilang hanya karena pelampiasan amarahnya kepada park jimin yang kini berubah marga menjadi kim jimin
bagi taehyung rasa sakitnya selama ini tidak sebanding dengan penderitaan jimin saat ini
"baiklah, mati saja aku tidak peduli"
sedetik kemudian jimin ambruk, merosot kebawah, tidak dapat menopang badannya yang mendadak lemas, ia terduduk sambil menangis hebat dalam diamnya
kim jimin lemah jika harus dihadapkan dengan seorang kim taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
