CH 1

2.9K 294 20
                                    

Pagi hari yang cerah , seorang gadis cantik membawa bunga mawar putih kemeja makan dan menunggu sang Kakak untuk hadir di meja makan untuk sarapan bersama karena memang mereka hanya tinggal berdua. Laki-laki tinggi dengan paras yang sangat tampan menghampiri sang gadis dan memasangkan sendal rumah ke kakinya.

" Sudah ku peringatkan berkali-kali , jangan berlarian di area rumah tanpa alas kaki, kenapa kau tak bisa mengingatanya " ucap laki-laki itu sambil menjentik kan tangan pelan ke sang gadis.

Gadis itu hanya tersenyum melihat perlakuan sang kakak.

"Oppa bisa kah kau tak memperlakukan ku seperti anak kecil" ucap gadis itu dengan nada merajuk

"kamu memang anak kecil" balas sang kakak

"Oppa, aku sudah 20 tahun, aku sudah dewasa " kesal sang gadis

"Umurmu memang sudah masuk masa dewasa tapi kelakuan mu sama sekali tidak, ayo segera makan , makanan mu" ucap laki-laki itu lagi

"Oppa, boleh aku ikut ke kantor? " tanya sang gadis semangat

"untuk apa kau ikut , kau ingin mengoda sehun"

"ishh kenapa sehun sih, aku kan ingin bertemu prince ku" ucapnya sabil tersenyum manis

"dasar bucin"

"oppa juga akan bucin dengan gadis yang mengambil ciuman pertama oppa"

"bisakah kau tidak percaya dengan mimpi"

"tapi mimpi bisa jadi kenyataan opaa"

"Yyak! , kenapa kau selalu menjawabku eoh , berhenti berbicara omong kosong Baekhyun, segera habiskan makanan mu, aku berangkat kerja dulu, jika ada sesuatu yang terjadi hubungi oppa segera " kesal sang kakak

"oppa chan, tapi itu terasa nyataa yang kulihat "

Chanyeol tak mengubris sama sekali, tetap berjalan pergi meninggalkan adik perempuannya itu, dan sang adik hanya bisa menampilkan wajah malasnya.

***

Di perusahaan besar milik Park chanyeol yaitu Park Tech , dulu milik ayah dari park chanyeol, tapi karna sang ayah sudah tiada maka park chanyeol yang meneruskannya

Didalam sebuah ruangan terlihat seorang pria putih pucat, sedang mendengarkan lagu , dan mengotak atik laptopnya, mengedit sebuah foto.

"sepertinya kalau rok pink ini cocok untuknya" guman si pria pucat itu

Lalu ada laki-laki lain yang mematikan musik

"itu tampak bagus" ucap laki-laki yang baru datang, sehingga membuat pria pucat itu kaget dan langsung menutup laptopnya

"kenapa kau datang selalu tiba-tiba, mengejutkan ku saja " ucap pria pucat itu

"apa sudah ada kemajuan hubungan mu dengan baekhyun? "

"ya kau tau bukan, baek mencintai laki-laki lain, dan aku gak bisa melarang baekhyun untuk berhenti mencintainya chan "

"tapi setidaknya kamu yang mampu menjaga baekhyun lebih baik, lagi pula bukan kah si Tan itu mencintai gadis lain "

"iyaa si tan mencintai sekertaris mu"

"kalau seperti itu akan ku buat si sekertaris itu mencintai ku, agar si tan bisa mencintai adik ku"

"itu akan menyakiti baekhyun chan"

(3) A Relationship Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang