(3) A Relationship Heart [END]

CH 9

*****
Apa yang harus aku lakukan , jika kamu masih menatapnya sedang aku di belakang mu yang selalu di samping mu terabaikan olehmu 
*****

A Relationship Heart

Kaibaek pun melanjutkan makan mereka setelah mengobati tangan baekhyun yang terluka, namun perasaan baek gak karuan , bukan karna lukanya namun ada rasa khawatir yang berlebih entah darimana , padahal dirinya baik-baik saja , dan kai pun juga baik-baik saja.

"Hey , kenapa bengong , ayoo dimakan habis itu minum obat " ucap kai namun tak di gubris oleh baekhyun. Dan baekhyun malah mengambil ponselnya untuk mengubungin seseorang.

"nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan , cobalah beberapa saat lagi"

Bukan orang yang di telpon yang menjawab malah operator itu semakin membuat baekhyun cemas.

"Oppa " lirih baekhyun yang masik terdengar oleah kai.

"hey , baek are you oke ? " kai mulai khawatir karna wajah baekhyun terkihat pucat dan takut.

"Oppa tidak bisa di hubungi , aku khawatir .. Hiks " baekhyun mulai menangis karna biasanya firasat yang ia miliki pasti itu karna ada hal buruk yang sedang terjadi.

"kamu tenang dulu baek , mungkin chan sedang meeting , atau mungkin tidak ada sinyal , minum dulu " ucap kai sambil memberikan gelas yang berisi air mineral , sebelum gelas itu menyentuh bibir baek, sehun menelpon baekhyun.

"wae sehun ? Ada apa "

"chanyeol dan kyungsoo mengalami kecelakaan di proyek , merek berdua tertimpa beton dan sekarang berada di rumah sakit. " ucap sehun yang sangat terburu-buru

"oppa" kaget baekhyun badanya terasa lemas , hingga gelas yang ia pegang tadi pun terlepas dari tanggan dan jatuh membentur lantai.

"baek , listen to me , aku sekarang menuju masion , kau bersiap-siap kita akan segera kejepang oke" ucap sehun lalu menutup telponnya

Pip

Setelah menutup telpon , baek pun menceritakan ke kai , baek menangis begitu kencang , karna bagaimana pun baek hanya punya chanyeol satu-satunya , baek sangat takut kehilangan chanyeol.

Begitu juga kai , takut orang yang sangat ia cintai terluka parah. Kai berusaha menenangkan baekhyun sambil membantunya untuk bersiap menuju jepang.

Sementara itu diseberang negara yang biasa disebut dengan negara sakura seorang pria tinggi tengah dalam keadaan yang kalut, sedih,khawatir melihat gadis yang masih tergeletak diatas bangkar .Wajah yang biasanya cerah terlihat redup bibir yang biasa terlihat semerah cerry memucat mata yang biasa terlihat berbinar masih senantiasa tertutup rapat.

"Kyung ku mohon buka matamu" ucap pemuda itu seraya menggenggam tangan mungil Kyungsoo namun hanya keheningan yang menjawab dengan permohonannya.

"Kumohon jangan seperti ini Kyung bukankah kau ingin jalan-jalan sebelum pulang dari Jepang bukankah kau ingin boneka pinguin juga aku janji aku akan membelikannya kyung tapi ku mohon buka matamu" mohon Chanyeol dengan suara yang sangat parau ia tak berhenti menangis saat baru tiba di rumah sakit.

Bagaimana tak kalut jika melihat orang terkasihnya terluka karna menyelamatkannya, jika saja Kyungsoo tak mendorongnya mungkin ia yang berada diatas bangkar sialan itu.