(3) A Relationship Heart [END]

CH 16

***
Bagaikan terserang badai , duniaku hancur lebur , disaat kamu pergi tanpa pemberitahuan , kamulah semestaku tapi kamu jugalah kehancuranku.
***

A RelationShip Heart

Dengan sangat tergesa-gesa chan berlari menuju ruangan yang merawat baekhyun , ini yang menjadi ketakutan chanyeol meninggalkan baekhyun yang sedang sakit , mengalah sama kekerasan kepala baekhyun bukan lah hal yang baik.
Dengan kasar ia membuka ruang yang ia yakin itu ruang tempat adiknya dirawat, dengan segera ia mendekat pada Baekhyun yang tengah terisak di dalam dekapan Junmyeon juga terlihat Sehun yang tengah duduk dengan menundukkan kepalanya dalam-dalam.

"Ada apa ini?" tanya Chanyeol yang membuat semua orang yang ada dalam ruang itu menatap padanya.

"Chan"

"Oppa"

"Baekh kau tak apa?" tanya Chanyeol seraya memeluk adik perempuannya itu.

"Oppa ak..ku.. mianhe oppa hiks"

"Maaf untuk apa sayang kau tak salah dan mengapa kau menangis sayang apa ada yang terasa sakit sayang katakan pada oppa" ucap Chanyeol yang malah membuat Baekhyun semakin terisak dengan ucapan sang oppa yang penuh kekhawatirannya, rasa bersalahnya semakin besar telah mengecewakan kakak satu-satunya yang selalu menyayanginya.
"Aku mohon katakan, kenapa kalian malah diam saja ku mohon jawab pertanyaanku?"

"Aku ... Aku hamil oppa"

JEDUUUAAAARRRRRR....

Bagaikan disamber petir disiang bolong pernyataan Baekhyun membuatnya Chanyeol mematung mencerna apa yang baru saja ia dengar.

"Siapa?" tanya Chanyeol dengan nada dinginnya yang membuat semua yang berada disana tersentak.

"Oppa"

"AKU BILANG SIAPA BAEKH" teriak Chanyeol dengan rasa kecewa yang ia rasakan.

"Chan-"

" Aku tak menyuruhmu bicara sehun aku bertanya pada adikku bukan dirimu"ucap Chanyeol dengan tajam tanpa memandang sehun, pandangannya lurus pada manik Baekhyun yang masih saja terisak tak berani menjawab siapa yang harus bertanggung jawab atas anak yang ia kandung.
"Bisakah kau menjawabnya Baekh" sekali lagi Chanyeol menyuarakan suara dinginnya pada adik kesayangannya.

"dia itu ... Kai oppa " jawab Baekhyun dengan tubuh bergetar yang membuat Chanyeol memgepalkan kedua tangannya hingga memutih emosi menguasai akal sehatnya.

"BRENGSEK" umpatnya seraya ingin beranjak dari sana ia ingin menghajar pria bermarga kim itu karna telah merusak adik kesayangannya adik yang selalu ia jaga selama ini namun niat itu gagal saat Baekhyun menahannya dengan memeluk nya dari belakang.

"Tidak oppa aku mohon, jangan melukai kai aku mohon, please"

"Lepaskan" ucapnya dengan nada yang lebih dingin Chanyeol tak habis pikir mengapa adiknya ini tetap ingin melindungi pria yang sudah menghancurkannya.

"Tidak aku tidak akan melapaskan oppa , kai tak sengaja melakukannya oppa bahkan dia tidak tau bahwa dia telah melakukannya denganku , aku mohon oppa jangan sentuh kai aku mohon hiks" mohon Baekhyun dengan tubuh bergetar saat sang oppa berhasil melepaskan pelukannya.

" Aaaarrrggggghhhhhh"

BRUAACCKKK.....

Dinding yang tak bersalah itu menjadi sasaran amukan Chanyeol ia meninju dinding yang sebenarnya tak mempunyai salah hingga tangan nya terluka.

"Chan apa yang kau lakukan" ucap Junmyeon dengan nada yang tegas saat melihat darah yang mengalir disela luka ditangan Chanyeol.

"Sehun" panggil Chanyeol tanpa menoleh pada Sehun yang berada disampingnya.