(3) A Relationship Heart [END]

CH 23 (END)

***
Dalam sebuah cerita , akan ada awal dan akhir , entah itu akan berakhir sedih atau bahagia , namun yang pasti sebuah akhir itu di tentukan bagaimana kamu berusaha. Berusaha membuat akhir yang bahagia atau menyerah dan membuat akhir yang memilukan.
***

A Relationship Heart

Perasaan Baekhyun bagai tertalak tilu  resah, gelisah ia sungguh merasa berat untuk memutuskan apa yang telah nyonya kim minta darinya, dipandangnya kedua anaknya yang tengah tertidur pulas, senyum terulas tipis di belah bibirnya.

"Maafkan eomma sayang" lirihnya." Membuat kalian akan jauh dari appa kalian maafkan eomma" bulir air bening tlah mengalir di pipi tirusnya ia berusahan menahan isak tangisnya agar anak-anaknya tak terbangun dari tidurnya namun ia gagal terlihat Taeoh mulai terusik.

"Eomma gwenchana? eomma menangic eoh?" tanya Taeoh saat ia menyadari Baekhyun tengah menangiss.

"Sssttt jangan berisik nanti adikmu bangun, eomma tak menangis sayang"elak Baekhyun namun Taeoh tak begitu saja percaya.

" Eomma belbohong? bukankah eomma tak cuka belbohong eomma cendili yang mengajali kami untuk tidak belbohong , kenapa cekalang eomma malah belbohong?"

"Aniya sayang lihat eomma tak menangis?"

"Eomma tak pandai belbohong ekting eomma jelek, mungkin eomma pikil aku macih kecil dan aku akui  memang aku macih kecil tapi aku cudah bica menjaga eomma aku gak mau eomma terluka, jadi aku mohon jika eomma melaca cedih ijinkan Taeoh menjadi candalan eomma, Taeoh akan celalu ciapkan bahu Taeoh untuk candalan eomma" ucap taeoh dengan nada sok dewasanya dia memang masih kecil namun pemikirannya sungguh mengalahkan pemikiran orang dewasa.

"Aigooooo anak eomma so sweet sekali sihh, siapa yang ngajarin"

"Daddy Chan lah , kata daddy cebagai ceolang plia halus melindungi wanita telutama Eomma yang telah melahilkan kita" ucap Taeoh seraya mengulurkan jari mungilnya untuk menghapus sisa airmata di pipi Baekhyun dengan lembut." Jadi beljanjilah eomma untuk tidak menangic , eomma hanya boyeh menangic kalna bahagia mengelti?"

" Nhe arraso Adeul" ucap Baekhyun seraya memeluk anak tertuanya dengan sayang.

" Salanghae eomma"

" Nado saranghae sayang" sahutnya tak lupa kecupan sayang di puncak kepala putranya.

"Semoga keputusanku ini yang terbaik untuk semuanya"batin Baekhyun.

⚘⚘⚘

Beberapa hari telah terlewati Chanyeol masih setia mendamping wanita pujaannya untuk berkonsultasi dengan Dokter Yesung walau respon yang diberikan sang wanita terkadang menyakitinya namun ia tetap bertahan ia telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tetap memperjuangkan Kyungsoo , ia telah kehilangan sekali ia tak mau kehilangan untuk kedua kalinya.Kesehatan Kyungsoo mulai berangsur membaik Menurut Chanyeol hingga Yesung memutuskan untuk memperbolehkan Kyungsoo menjalani rawat jalan namun Chanyeol tetap menemani sang wanita pujaan, seperti sore itu di mansion keluarga Do Chanyeol dengan langkah ringan menuju taman belakang yang tentu saja menemui sang pujaan, Namun saat tak terlalu jauh ia berdiri ia melihat Kyungsoo mengenggam botol kecil di tangannya ia segera menghampiri Kyungsoo.
Mata Chanyeol semakin memincing saat kyungsoo menyembunyikan botol kecil itu saat ia datang raut wajahnya pun sangat mencurigakan.