CH 19

1.3K 178 38
                                    

***
Hati yang dulu beku kini mencair perlahan , hati yang dulu dingin kembali menghangat, namun tak menampik semua kesakitan yang telah aku rasa karna memberinya kesempatan kedua begitu beratku.
Tuhan, haruskah kesempatan itu aku berikan padanya?"
***

A Relationship Heart

Padang ilalang terlihat indah di sepanjang mata memandang. Seorang wanita mungil tengah berjalan menelusuri padang ilalalng yang luas hingga tak terlihat ujungnya. Sunyi,sepi, dan damai yang wanita itu rasakan ia tau tempat ini tempat yang selalu menghantuinya selama 2 tahun terakhir.

"Mommy" panggil seorang gadis kecil dengan baju seperti princess dengan warna putih bersih, senyuman yang sangat mirip dengannya dan mata serta telinga yang sangat mirip dengan pria itu.
"Baby" ucap wanita itu dengan airmata yang menggenang di pelupuk matanya membuat gadis kecil itu mendekati wanita yang ia panggil dengan sebutan Mommy.

"Uljima Mommy, kenapa Mommy selalu mengelualkan ailmata ini" ucap gadis kecil itu saat sudah berada dihadapan wanita itu membuat wanita itu menyamakan tingginya dengan si gadis kecil.
"Jangan kelualkan lagi ailmata belhalga ini Mommy , tersenyumlah selalu  kalna aku selalu disini belsamamu" ucap gadis kecil itu seraya menunjuk tepat dihati Kyungsoo. Ya wanita itu adalah Kyungsoo yang tengah terisak seraya membelai wajah gadis kecil itu dengan sayang dulu saat gadis itu datang padanya ia tak tau siapa gadis itu namun nalurinya berkata bahwa ialah anaknya anak yang selama ini meninggalkannya untuk selamanya walau belum sempat lahir.

"Mommy kenapa tambah nangis sih kan aku disini belsama mommy apa mommy tak senang aku disini"

"Tidak sayang mommy sangat bahagia kau menemui mommy sayang, mommy sangat-sangat merindukanmu mommy ingin memelukmu selalu" ucap Kyungsoo membuat gadia kecil itu berbinar tak lupa senyuman yang sangat mirip dengannya itu.

"Daddy cudah kembali, caatnya Mommy melupakan cemua laca cakit Mommy cudah waktunya mommy bahagia"ucap gadis kecil itu seraya menangkup wajah sang mommy.

"Tap-"

"Tapi apa mommy, cudah lama mommy mendelita aku tau mommy cangaaaaat mencintai daddy aku juga tau daddy cama mendelitanya dengan mommy,"

" Aku tak bisa sayang aku sungguh tak bisa dia sudah terlalu dalam memberikan rasa sakit ini sayang" ucap Kyungsoo dengan menggenggam tangan mungil yang menangkup wajahnya.

"Huh,baiklah jika itu mau Mommy tapi ingat mommy daddy juga butuh kesempatan kedua untuk mempelbaiki cemuanya dan jika saat itu tiba aku olang peltama yang akan melasa cangaaat bahagia" ucap nya dengan senyum yang meneduhkan." mommy waktunya mommy kembali sampai ketemu lagi salam sayang ku pada halaboji dan halmoni yang celalu menjaga mommy menggantikanku, catu pecanku maafkanlah Daddy dan berdamailah dengan macalalu mommy , baby menyayangimu mommy cantikku" ucapnya sebelum cahaya yang terang menerpa netra kyungsoo bersamaan dengan hilangnya gadis itu dalam pandangannya.

"Tungguuuuuuuu" teriak Kyungsoo yang terbangun dari tidurnya ia melirik nakas melihat jam yang menunjukkan jam 2 pagi masih terlalu pagi untuk bangun memang namun ia sungguh tak dapat kembali tidur lagi,ia masih memikirkan arti mimpinya itu dan pesan yang anaknya katakan. Sudah  dua tahun ini ia sering bermimpi gadis kecil yang selalu memanggilnya mommy dan ia sangat yakin bahwa ia adalah anaknya anak kandungnya.

"apa yang harus aku lakukan, Tuhan haruskah kesempatan kedua itu ku berikan padanya" ucap Kyungsoo dengan mengadahkan pandangan pada langit yang masih gelap.

" Baby mommy ingin memelukmu"ucapnya  saat salah stu bintang yang paling terang berkilap menyambut ucapan kerinduannya pada buah hati yang belum sempat bisa ia asuh,airmata kembali mengalir dari pelupuk mata wanita cantik itu.

(3) A Relationship Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang