Pengunjung Malam•dongpyo+seungchan

52 2 0
                                    

。゚゚・。・゚゚。
゚。꒰ vote and coment♥︎ᵎᵎᵎ ꒱
 ゚・。・゚・・・ ୨♡୧ ・・・

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ada seorang bocah laki-laki bernama Han dongpyo yang tinggal bersama dengan kedua orang tuanya yg bernama Han seungwoo dan Han byungchan di sebuah apartemen yang kumuh. Mereka tinggal di bagian kota yang buruk dan juga banyak kejahatan di daerah tersebut karena keadaan ekonomi keluarga mereka yg sedang dalam keadaan kritis sehingga mereka terpaksa pindah ke tempat yg termasuk tidak layak pakai ini.

Apartemen mereka berada di lantai dasar gedung dan sangat membutuhkan perbaikan. Beberapa jendelanya pecah dan butuh perbaikan. Pintunya juga tidak pernah terkunci dengan benar.

Dongpyo sering mengalami kesulitasn tidur karena dia bisa mendengar berbagai suara dari jalanan di luar. Dia memohon kepada kedua orang tuanya untuk memperbaiki jendela dan juga kunci di pintu, tetapi mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak mampu untuk membelinya karena keadaan ekonomi tetapi seungwoo dan byungchan berjanji untuk memperbaikinya jika mereka sudah mempunyai cukup banyak uang.

Suatu malam, ketika dongpyo sedang tidur dengan sangat nyenyak di rumahnya, tiba-tiba ia terbangun oleh suara goresan yang sangat aneh. Kemudian ia duduk di tempat tidur, dan menajamkan telinganya untuk mendengarkan, tetapi ia masih tidak tahu darimana suara itu berasal ia berusaha berfikir positif tetapi suara itu terus terdengar dan semakin jelas.

Dongpyo pun semakin takut dan gelisah kemudian ia bangkit dari tempat tidur lalu berjalan menyusuri lorong yang sangat gelap menuju ke kamar orang tuanya di ujung lorong sana.

“eomma” bisiknya. “eomna, ada suara aneh di kamarku.” bisiknya lagi di telinga byungchan

Byungchanpun bangun dan mengerang. “Mungkin itu hanya ranting pohon yang menyentuh jendelamu saja pyo” katanya berusaha menenangkan anaknya yg mungkin saja baru bermimpi.

“Tapi tidak ada pohon di jendelaku eomma,”jawab dongpyo yang masih berbisik di telinga byungchan itu.

“Kalau begitu, mungkin itu hanya tikus di dinding,” gumam byungchan.” sudah sana kembali ke kamar mu eomma masih mengantuk Pyo juga harus tidur karena bsk masih harus sekolah cobalah untuk tidur Pyo,.”

Dongpyo pun dengan enggan kemudian kembali ke kamarnya, tetapi ia masih gugup dan juga takut. Dia naik ke atas tempat tidur dan memejamkan mata. Saat hampir tertidur, dia mendengar suara garukan lagi. Kali ini lebih keras, tapi ia mencoba mengabaikannya dan terus melanjutkan tidurnya.

Tiba-tiba, ia merasakan sakit yang amat tajam di punggungnya. Dia kemudian melompat dari tempat tidur dan menangis dengan sangat keras. Rasanya seperti digigit serangga kecil. Dia kemudian langsung berlari ke kamar orang tuanya.

“Ayah,” bisiknya. “Ayah, sesuatu menggigitku entah itu apa tapi ini sangat sakitt"ucapannya sambil menangis.

Seungwoopun menggosok matanya yg masih bergulung dari tempat tidur. Dia kemudian memeriksa punggung putranya dan menemukan tanda tusukan kecil. Ada satu atau dua tetes darah yang merembes keluar dari luka.

“Itu tidak terlihat seperti gigitan serangga,” kata seungwoo dan lebih dekat melihat luka itu.

“Lalu, apa itu?” tanya dongpyo kepadanya.

Seungwoo tidak menjawab. Sebagai gantinya, ia langsung pergi ke kamar anaknya. Dia menyalakan lampu dan juga memeriksa tempat tidur. Ada lubang kecil di seprai, beberapa isian kasur juga ikut keluar.

Seungwoo pun kemudian membalikkan kasur dan bergidik ngeri. Di bagian bawah tempat tidur, mereka menemukan lumpur dan juga kotoran di karpet. Jendela kamar tidur tidak terkunci dan ada jejak kaki baru di rumput yang berlumpur.

Pada malam itu, seseorang masuk ke kamar dongpyo memlaui jendela yang tidak terkunci dan menunggu di bawah tempat tidurnya. Suara goresan misterius yang ia dengar berasal dari seseorang yang berbaring di bawah tempat tidurnya, menikam kasur dan mencoba untuk membunuhnya!

End..












Sorry baru up lagi dari sekian lama hibernasi behahaha enjoy, btw malming sendiri aja?

Pdx101||scary storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang