Jealous

275 21 0
                                    

Langit mulai memerah, senja perlahan tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit mulai memerah, senja perlahan tiba. EXO baru saja menyelesaikan syuting dan bersiap untuk pulang ke rumah. Karena lelah, hampir semua member tertidur, kecuali D.O. Ia sibuk mengecek layar ponselnya.

Yee Rin

Yee Rin-aa..

Lama D.O menunggu balasan, namun tiada jawaban dari Yee Rin.
‘Mungkin dia sedang sibuk’ pikir D.O, ia memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya. Sesampainya di rumah, para member EXO bersiap untuk makan malam. Mereka makan di halaman rumah yang luas, beratapkan langit penuh bintang-bintang.
“Dyo hyung, apa kau free besok?” tanya Sehun.
“Aku ada jadwal syuting, memangnya kenapa?” jawab D.O.
“Aaah, sebelum pemotretan aku ingin pergi ke kedai kopi bersamamu..”
“Mianhae Sehunie.. “
“Apa jadwal syutingmu tidak bertabrakan dengan pemotretan?” tanya Suho.
“Sepertinya tidak, selesai syuting aku akan menyusul kalian..”
“Aku akan menjemputmu nanti..” ucap Chanyeol.
“Tak usah Channie..”
“Kau syuting di area taman kota kan.. aku berniat membeli sesuatu di salah satu toko, aku juga ingin melihat bagaimana aktingmu haha..”  D.O hanya tersenyum.
“Hyung.. temani aku ke kedai kopi..” Sehun merengek pada Suho.
“Asal kau membayar sendiri..” Suho tertawa.

Keesokkan harinya, D.O sudah bersiap-siap untuk syuting. Dia akan melakukan adegan yang romantis di sebuah taman bersama lawan mainnya. Suasana taman pun di tata sedemikian rupa agar menarik. Kini D.O sedang duduk sembari membaca naskah cerita dan sesekali berlatih dengan lawan mainnya. Yee Rin melangkah riang, ia ingin menemui D.O dan memberi tahu kabar gembira. D.O memberi tahu bahwa ia sedang sibuk syuting, karena tak ingin menganggu, Yee Rin pergi ke tempat syuting D.O, ia hanya ingin melihat D.O.
“Hmm.. apa ini taman yang D.O beri tahu?” Yee Rin melihat sekeliling, pandangannya mendapati sosok D.o yang sedang beradu akting dengan seorang perempuan.
“Andai aku yang ada diposisi perempuan itu..” Yee Rin mengamati D.O dari jauh, terbersit rasa iri dan cemburu saat melihat D.O bermesraan dengan perempuan lain. Tatapan Yee Rin membulat ketika D.O perlahan mendekatkan wajahnya pada perempuan yang menjadi lawan mainnya.
“Apa yang kau lakukan?” tubuh Chanyeol menghalangi pandangan Yee Rin.
“Chanyeol...” Chanyeol tidak beranjak, bahkan ia berusaha menghalangi Yee Rin yang ingin melihat D.O.
“Ikut aku..” Chanyeol membawa Yee Rin menjauh dari lokasi syuting.

Sesaat sebelum itu Chanyeol melangkah keluar dari toko, ia sudah selesai membeli sebuah barang, langkahnya berlanjut menghampiri D.O untuk berangkat bersama menuju tempat pemotretan. Mata Chanyeol menangkap sosok Yee Rin yang bersembunyi disebalik pohon, ia mengikuti kemana arah pandang Yee Rin. Chanyeol yang langsung mengerti segera berlari, ia berdiri tepat sebelum adegan kissing dilakukan D.O. Tentu Chanyeol tak ingin Yee Rin melihat adegan itu, semalam D.O bercerita padanya bahwa ia akan melakukan adegan yang romantis dengan lawan mainnya.

“Kenapa kau tiba-tiba menarikku menjauh?” Yee Rin berseru kelas. Chanyeol hanya diam, mereka sedang menunggu minuman yang sudah dipesan.
“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Chanyeol, ia meraih minuman yang baru saja datang.
“Aku hanya ingin melihat Kyungsoo berakting..”
“Apa kau sudah memberi tahu Kyungsoo sebelumnya?”
“Hmm.. Kyungsoo melarangku untuk menyusul ke tempat syuting, ia akan menemuiku jika ada waktu senggang, tapi aku ingin memberinya kejutan..”
“Lain kali, kau harus memberitahu Kyungsoo, itu untuk kebaikanmu sendiri..”
Ponsel milik Chanyeol berdering, ia segera mengangkat telfon yang masuk.
“Chanyeol kau dimana? Aku sudah sampai di tempat pemotretan...” suara D.O terdengar.
“Kenapa kau meninggalkanku, aku masih berada dilokasi syutingmu..” Chanyeol berseru kesal.
“Aku sudah lama menunggu, ku kira kau tidak datang, untuk itu aku pergi duluan, Mian..”
“Baiklah, aku akan kesana segera..”
Chanyeol menutup telfon.
“Ada apa?”
“Dyo meninggalkanku padahal aku berniat untuk pergi bersamanya, aku tidak bisa menemanimu Yee Rin, aku harus pergi..”
“Nee.. hati-hati dijalan..” Chanyeol pergi berlalu, Yee Rin meraih ponsel dari dalam tasnya dan memainkannya, tapi bayangan seseorang perlahan mendekatinya dan berdiri tepat dihadapannya.
“Apa ada yang ketinggalan Yeol-lie?” ucap Yee Rin spontan, ia mengira Chanyeol kembali ternyata dugaannya salah, D.O sudah berdiri tegak dihadapannya dengan tatapan tajam.
“Apa kau menunggunya?” ucap D.O datar, terlihat bahwa dirinya sedang dalam mood yang kurang bagus.
“Mianhae Dyo, aku kira kau Chanyeol..” Yee Rin berdiri, takut-takut menatap D.O. Detik berikutnya D.O berbalik dan berniat meninggalkan Yee Rin, namun Yee Rin menahan tangannya.
“Kau mau kemana?”
“Bukan urusanmu..”
“Kau kenapa? Apa kau cemburu melihatku bersama Chanyeol..”
“Aku hanya tidak nyaman..”
“Dyo yah.. aku tidak sengaja bertemu Chanyeol saat sedang melihatmu berakting..” ucapan Yee Rin membuat D.O berbalik, menatap Yee Rin.
“Apa kau melihatnya?”
“Melihat apa? aku hanya melihatmu bersama gadis itu, mesra sekali..” Yee Rin menunduk sedih.
Grep... D.O memeluk Yee Rin, Yee Rin yang mendapat pelukan tiba-tiba berusaha menyesuaikan.
“Apa kau sungguh tidak melihatnya?” tanya D.O.
“Melihat apa? Chanyeol menghalangi pandanganku saat kau mendekatkan wajahmu ke gadis itu..”
“Apa kau cemburu?” D.O melepas pelukannya
“Tidak.. aku hanya takut kehilanganmu Dyo..”
“Kalau begitu lain kali beritahu aku dulu jika kau mau datang..”
“Maaf, aku berniat memberimu kejutan...”
“Kejutan?”
“Aku dipindahkan ke rumah sakit Seoul, jadi aku bisa sering bertemu denganmu..” ucap Yee Rin senang.
“Tapi, jadwalku padat sekali Yee Rin-a” D.O menunduk sedih.
“Tak apa, aku mengerti, mari luangkan waktu untuk bersama..” ucap Yee Rin sambil tersenyum.
“Kau mau ikut denganku? Member yang lain pasti sudah menunggu..” D.O mengajak Yee Rin ke mobil dan melaju ke tempat pemotretan.
“Kenapa kau berbohong pada Chanyeol?”
“Ehm, ntahlah, aku hanya tidak nyaman melihatmu dengan dia..”
“Ah.... kekasihku ini ternyata cemburu..”
“Aku tidak cemburu..”
“Mengaku saja..” Yee Rin menggelitik D.O, sontak hal itu membuat keduanya tertawa.
“Tapi kau menyeramkan saat marah Dyo, tatapanmu tadi seolah ingin membunuhku.. haha..” ucap Yee Rin, D.O berdecak kesal, ia menatap Yee Rin dengan tatapan membunuhnya, namun detik berikutnya keduanya kembali tertawa.
“Mana mungkin begitu, aku akan melindungimu dan mencintaimu selamanya..” ucapan D.O yang begitu manis menyapa telinga Yee Rin, membuatnya bungkam dan tersipu malu. D.O perlahan mengusap pelan kepalanya.

Chanyeol bergegas menuju mobil yang terparkir di seberang jalan, ia masih kesal dengan D.O yang meninggalkannya begitu saja, tapi salah dia sendiri yang malah mengobrol dengan Yee Rin. Sebuah mobil terlihat melaju dengan cukup kencang, Chanyeol tidak melihat kanan kiri saat akan menyebrang.

Brakkk...

D.O dan Yee Rin sampai di tempat pemotretan, melihat D.O membawa seorang gadis membuat Min Suk berdecak, namun ia tak memarahi D.O, ia menyuruh D.O segera bersiap-siap dan menyuruh Yee Rin untuk menunggu.
“Dyo, bukankah kau akan kesini bersama Chanyeol?” tanya Baekhyun.
“Apa Chanyeol belum datang?” bukannya menjawab D.O malah bertanya.
“Chanyeol belum kemari..” ucap Suho.
“Tadi ada sedikit kesalahpahaman, aku sudah menyuruh Chanyeol untuk pergi dulu, aku kira dia sudah sampai..” jelas D.O, mukanya mulai menampakkan raut khawatir. Yee Rin sedikit mengintip apa yang terjadi di dalam melalui pintu yang setengah terbuka. Ia penasaran kenapa para member cemas, ia juga tidak mendapati sosok Chanyeol disana.


To be continued

Cherry Blossom In Autumn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang