Stay With Me

277 21 0
                                    

Sebuah mobil yang melaju cukup kencang terlihat kehilangan kendali. Chanyeol yang hendak menyebrang tidak melihat ada mobil yang melaju ke arahnya.
“Awas...”
Brak..
Chanyeol merasa tubuhnya terdorong ke depan, ia jatuh terjerembab di aspal dengan cukup keras. Seorang gadis jatuh pingsan di sebelahnya. Mobil itu menabrak mereka, namun gadis tadi menyelamatkan Chanyeol, sehingga Chanyeol tidak terluka.
“Hey.. Hey... apa kau baik-baik saja?” Chanyeol berusaha menggerakkan tubuh gadis itu, tapi tidak ada jawaban. Chanyeol melihat kaki gadis itu berdarah, dengan sigap  ia mengangkat tubuh gadis itu, pengemudi yang baru saja menabraknya keluar dari mobil dan menghampiri Chanyeol.
“Buka pintu mobilmu, kita ke rumah sakit sekarang..” kata Chanyeol tegas. Mobil itu mulai melaju menuju rumah sakit terdekat, sepanjang perjalanan sang pengemudi meminta maaf pada Chanyeol.
“Maafkan saya, saya tidak fokus tadi..” ucap pengemudi itu.
“Tak apa, lain kali hati-hati..” Chanyeol tidak marah, ia menyadari ia juga salah karena tidak melihat kanan kiri sebelum menyebrang.
Sesampainya di rumah sakit, Chanyeol bergegas membawa gadis tadi ke UGD. Ia menunggu di luar ruangan dengn cemas. Ponsel Chanyeol berdering, ia segera mengangkat panggilan yang masuk.
“Halo?”
“Chanyeol kau dimana? Sesi pemotretan akan segera mulai..” terdengar suara Suho cemas di balik telefon.
“Aku akan segera kesana..” Chanyeol menutup telfonnya, ia menuju bagian administrasi.
“Permisi, tolong lakukan perawatan pada gadis yang tadi aku bawa, pastikan dia mendapatkan perawatan terbaik, aku akan menanggung biayanya..” pinta Chanyeol.
“Baik.. silahkan tulis nama anda..” perawat memberikan formulir pada Chanyeol sembari mengamati Chanyeol yang menutup wajahnya menggunakan kacamata hitam. Perawat itu terkejut begitu menerima formulir yang sudah diisi Chanyeol, tertera nama bintang papan atas disana. Chanyeol segera memahami, ia membuka masker dan meletakkan telunjuk di bibirnya, menyuruh perawat itu diam. Perawat tadi menurut, ia tersenyum senang bisa bertemu dengan artis terkenal se-Korea itu. Setelah mengurus administrasi, Chanyeol bergegas menuju tempat pemotretan.

Cekrek...

Cekrek..

Sesi pemotretan berlangsung lancar, tinggal satu foto terakhir dimana para member akan foto bersama-sama. Mereka mengatur posisi masing-masing dan berpose dengan gaya mereka sendiri.
Cekrek..
“Ahh..” Chanyeol merintih saat D.O tidak sengaja memegang bahunya.
“Kau kenapa?” tanya D.O. Chanyeol memegang bahunya, ia membuka jas yang melekat pada tubuhnya.
“Aku tadi jatuh.. “
Yee Rin yang melihat Chanyeol merintih sontak masuk, ia menghampiri Chanyeol segera. Sebagai seorang dokter tentu Yee Rin tidak bisa melihat orang kesakitan.
“Apa kau dokter?” tanya salah satu staff. Yee Rin mengangguk, ia memeriksa luka di bahu Chanyeol. D.O yang melihat Yee Rin begitu perhatian dengan Chanyeol memilih untuk menepi, ia berjalan menuju ruang ganti. Kai yang melihat D.O tiba-tiba menjauh berinisiatif mengikuti kemana hyungnya itu pergi.
“Bagaimana kau bisa terjatuh?” tanya Yee Rin. Ia memberikan antiseptik pada luka Chanyeol.
“Aku hampir saja tertabrak mobil, tapi seseorang menolongku..”
“Lukamu tidak begitu parah, mungkin akan nyeri tapi itu akan segera sembuh..”
“Terima kasih..”
“Sebaiknya kita pulang..” ucap Suho.
“Baiklah.. tapi dimana D.O dan Kai?” tanya Baekhyun.

“Hyung, apa yang kau lakukan disini?” tanya Kai begitu mendapati D.O berada di ruang ganti.
“Aku haus Kai, jadi aku minum..” D.O berbalik begitu mengetahui Kai datang.
Prank... gelas yang di pegang D.O jatuh ke lantai, wajah D.O terlihat pucat, ia kehilangan keseimbangannya.
“Hyung, aku baik-baik saja?” Kai menghampiri D.O, ia menjaga agar tubuh D.O tetap tegak. D.O tidak menjawab, ia merasa dirinya tiba-tiba pusing, pandangannya mulai kabur.
“Apa yang terjadi?” seorang staff masuk ketika mendengar ada suara dari dalam ruang ganti.
“Aku akan membawa Dyo pulang, bisakah kau bereskan kekacauan ini dan bilang pada member lainnya?” Kai membantu D.O berjalan, mereka akan pulang duluan.
“Baiklah..” staf itu segera membersihkan pecahan kaca, ia menuruti permintaan Kai dengan memberi tahu para member.

Cherry Blossom In Autumn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang