Author : Vy
.
.
.
Park Ji Min (Jimin BTS)
Kang Min Ah (OC)
.
.
.
NC – 21 ! PWP (Porn Without Plot) !
.
.
.
Author POV
Bias cahaya matahari tak membuat mereka menghentikan apa yang mereka lakukan sekarang.
Masih pagi. Namun suasana di kamar mereka semakin panas.
“Ji Miiinnhh…”
Ji Min tak tahu bagaimana ini semua bisa terjadi.
Yang ia tahu sekarang, Min Ah kekasihnya berada di pangkuannya. Menggerakkan tubuhnya. Membuat miliknya semakin dalam memasuki milik gadisnya.
“Eeeenngghhh…” erangnya tertahan.
Tangan pemuda itu tak berhenti menyentuh tubuh gadisnya. Mengusapnya seduktif.
“Aaaaakkhh… Ji Miiinnhh…” pekik gadis itu ketika milik Ji Min mengenai sesuatu di dalam tubuhnya.
Ji Min tak tahan. Pemuda itu mengubah posisinya. Menindih gadis itu.
“Wanna play harder baby?” ucap Ji Min, menatap Min Ah dengan tatapan seduktif.
Tangan Ji Min mengusap dada gadis itu. Meremasnya pelan. Membuat gadis itu mendesah tertahan.
“Shut Up! Just do it now!”
Ji Min tersenyum miring. Mendekatkan wajahnya di dada gadis itu. Memainkan lidahnya di puncak dada gadis itu.
Ji Min mengeluarkan miliknya, kemudian kembali memasukkannya dalam. Menusukan miliknya keras.
“Oooohhh… Park Ji Miiiinnnhhhh…” desah Min Ah. Gadis itu mencengkram lembut rambut Ji Min. Menekan kepala kekasihnya, membuat kekasihnya mengulum dadanya semakin dalam.
Ji Min menggerakkan miliknya cepat. Menusukkan miliknya keras hingga berkali-kali mengenai titik kenikmatan gadisnya itu.
Bibirnya terus mengulum dada gadis itu. Menghisapnya. Memainkan lidahnya, dan menggigiti nipple gadis itu pelan.
Min Ah mnggerakkan pinggulnya. Mengimbangi permainan Ji Min.
Gadis itu mendongak, ketika ujung milik Ji Min berkali-kali mengenai spotnya.
“Ji Min… Aakkhh… Aaakkhh…”
Ji Min melepaskan kulumannya di dada Min Ah. Mempercepat gerakannya ketika ia merasa akan mencapai puncaknya.
“Min Ah… Aaaaaaakkkhh…”
“Ji Min-aaahhh…”
Desah keduanya ketika mereka mencapai puncak kenikmatan mereka.
Ji Min menjatuhkan tubuhnya di atas gadis itu. Menjatuhkan kepalanya tepat di dada gadis itu. Menghirup nafas dalam-dalam disana.
“Eemmhh Ji Min… Hentikaannhh.” desah Min Ah ketika jemari Ji Min menyentuh nipplenya. Mengusapnya pelan.
“Tapi aku masih ingin bermain.” ucap Ji Min dengan nada manja. Jemarinya masih memilin puncak dada gadisnya.
Min Ah berdecak. “Kita bahkan sudah melakukannya semalaman Park Jim Jim.” Min Ah mengusap sayang kepala Ji Min.
Ji Min memejamkan matanya. Menyamankan posisinya.
Min Ah mendorong Ji Min pelan. “Sudahlah. Ini sudah pagi. Aku mau mandi dulu.”
Ji Min segera terbangun. Menatap Min Ah dengan senyum terkembang di wajahnya.
“Kenapa kau tak bilang kalau kau ingin mandi.”
Ji Min segera menegakkan tubuhnya. Berdiri, menggendong Min Ah. “Apa yang mau kau lakukan Jim?” Min Ah menatap kekasihnya. Tangan gadia itu mengalung di leher pemuda bermata sipit itu.
“Ingin mandi.” jawab Ji Min enteng. Membawa kekasihnya ke kamar mandi.
“Yaakk!!! Aku mau mandi sendiri Park Jimin!!!” gadis itu berontak.
Ji Min masih menggendongnya. “Apa? Kau ingin ku mandikan? Kau menantang sayang. Baiklah. Hahaha.”
“YAAAAAKK!!!”
Teriakan terakhir Min Ah sebelum Ji Min menutup pintu kamar mandi mereka.
Ah?! Percuma saja menolak perlakuan Ji Min. Ia tak akan mendengarnya.
Toh, bagaimanapun juga, ia sedang merindukan sentuhan pemuda itu.
Lebih baik ia menikmati dan melakukan tugasnya.
“Just moan my name louder Min Ah…”
Mendesahkan nama kekasihnya.
“Park Ji Miiiinnhhh…”
"Ahh...ahh ahhh ahhh,"