Panggilan

1.2K 109 6
                                    


Keseharian Irene dkk disekolah

Terlepas dari beberapa hari kamaren Irene dan Seulgi dekat, kini mereka dilanda kecanggungan lagi.
Bagi Seulgi ini sudah lumrah dilewatinya.
Namun bagi Irene?

"Rene pulang sekolah nanti gue antar kamu ya"tawar Suho

"Eh. Gak usah Ho. Gua bakal pulang sama teman yang lain nanti"tolak Irene secara halus

"Siapa?"

"Itu.."Irene melihat sekelilingnya dan melihat Seulgi lewat sambil membaca sebuah buku
"Gue sama Seulgi"lanjut Irene dan berlari kecil kearah Seulgi.

"Hei"girang Irene sambil mengambil buku yang dibaca Seulgi

"Noona"Seulgi auto terkejut dong

"Ngak baik baca buku sambil jalan. Nanti jatuh Gi. Lumayan kalo jatuh nya jadi jatuh cinta sama aku Gi. Ini kan ngak"cengir Irene yang dibalas tatapan malas dari Seulgi.

"Iya deh. Noona benar"

"Kok manggil aku Noona lagi sih Gi?"

"Kan Noona lebih tua dari aku"jelas Seulgi

"Aku ngak suka kalo kau manggil Noona. Aku kayak tua banget Gi"

"Aku lebih suka manggil kamu noona"

"Kemaren bisa sekarang ngak bisa"

"Kan kemaren kita ngedate jadi enaknya manggil nama. Biar spesial"jelas Seulgi sambil memasukkan buku yang dibacanya tadi kedalam tasnya

Mereka berdua fokus kejalannya masing-masing. Irene mempuotkan bibirnya. Seulgi yang melihat itu pura-pura tidak tau.

"Jadi kita ngedate aja tiap hari Gi. Biar kamu manggil aku Johyun atau Irene"Ide cemerlang darimana coba. Irene ada ada aja

"Eh. Tapi kan Noona lagi dekat sama Suho"Seulgi auto terkejut pt.2

"Kan dekat. Ini aku juga lagi dekat sama kamu"Irene berjalan lebih kesamping agar lebih dekat sama Seulgi.
Sampai sampai bahu mereka bertempelan.

"Bukan gitu noona"sangkal Seulgi sambil mengalihkan wajahnya kearah lain. Seulgi menarik senyum yang dibumbuhi wajah merah.
Irene jelas gak tau Seulgi senyum senyum malu.

"Ih Seulgi kok buang muka" Irene cemberut deh disepanjang jalan.

Seulgi mau buka pembicaraan hanya dibalas hm, ia ,anggukan
Seulgi jadi males juga deh.

Beberapa menit kemudian

Sebelum memasuki pekarangan rumah Irene. Seulgi ngomong lagi

"Jadi aku manggil noona apa deh?"

"Terserah kamu deh"

"Sayang bisa?"tanya Seulgi seadanya

"What?"irene auto blushing

"Gak jadi deh. Aku panggil Johyun aja. Biar beda dari yang biasanya"jelas Seulgi sambil berjalan meninggalkan Irene yang merah-merah gak jelas.

Sebelum memasuki rumahnya. Seulgi melihat Irene yang masih mematung di halaman rumahnya sendiri.

"Yaudah aku duluan ya SAYANG" pamit Seulgi yang ditambago teriakan diakhir kalimat

"Irene berbalik dan teriak lagi berharap Seulgi ngak ngedengar dia

"IYA SAYANG" Irene senyum-senyum ngak jelas masuk kerumahnya sendiri.

Malam hari

Seulgi lagi ngapain ya?
Dia dengar gak aku manggil dia sayang juga?
Seulgi ngerjain pr ngak buat besok?

Eh yang paling penting




...



........

















SEULGI MIKIRIN AKU NGAK?


itulah yang ada dipikiran Irene akhir-akhir ini.



Bagaimama dengan Seulgi?



Pr besok apa aja ya?
Besok ujian matematika. Harus siap-siap.
Baju udah kenak cuci ngak?


Tapi











Yayang Johyun udah tidur ngak ya?:)

WANNA BETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang