Sebelum berangkat pagi kesekolah, ada 1 chat yang menarik perhatian Seulgi.
1 masaage from johyun unnie♡♡
Gi nanti aku ngak kesekolah ya. Ada acara rekan kerja ayahku meninggal. Btw kamu datang ya nanti. Bosan aku nih.
Tempatnya Jalan Teratai Nomor XXjangan lupa.
Lumayan panjang ya chatnya
'Yah mungkin yang lain pada di chat juga' pikir Seulgi
Dan ternyata
IRENE TIDAK HADIR KESEKOLAH SELAMA 3 HARI
Bagi beberapa siswa dikelas mereka, mungkin merasa rindu dengan ketidak datangannya Irene.
Begitu juga dengan Seulgi
Namun dengan Suho?
Dia seakan bahagia dengan ketidak hadirannya Irene.
Dia menempel dengan beberapa kakak kelas seperti Krystal maupun Joy.Seulgi tidak terlalu menghiraukan sifat menjijikkan Suho tersebut. Namun dia merasa iba dengan Irene.
Apa aku datang aja ya ketempat Johyun sekarang?
Akhirnya sepeda motor milik Seulgi memasuki daerah sekitar temlat yang dikatakan Johyun
Namun Seulgi tidak tau letak akurat tempat tersebut.
Dia melihat seorang gadis dan menanyakan alamat tersebut
"Permisi, jalan teratai nomor xx dimana ya?"tanya Seulgi kepada perempuan berambut panjang sekitar pinggang tersebut.
Si perempuan berbalik dan Seulgi sedikit terkejut"Eh Kakak yang dulu mondar mandir di toko buku ya?" Tanya siperempuan tersebut
"Eh ia.. nama kmu Lee Lee lee-apa aku lupa"tanya Seulgi sambil menggaruk kepalanya maluMasa orang lain ngingat Seulgi tapi Seulginya ngak ngingat?
Pasti malu lah"Lee Jieun kak salam kebal"terangbya dan menggulurkan tangan kepada Seulgi bertanda melakukan perkenalan secara formal
"Kan Seulgi"ia labgsubg menerima jabat tangan itu
"Jadi letaknya dimana Jieun-ssi?"tanya Seulgi
"Lurus aja maju terusss sampe tembus ke hatiku"canda Jieun
"Hehe iya"Seulgi tidak teralu mudah akrab dengan orang. Akhirnya ia memilih menunduk
"Iya ini serius. Kakak mau kesitukan?"
"Iya"
"Nah kebetulan. Yang meninggal itu Ayah aku"jelas Jieun
------------ zzzzzz ------------ zzzzz---------------
Akhirnya Seulgi pergi kerumah Jieun bersama Jieun.
Jieun tidak sanggup menerima bahwa ayahnya sudah tiada. Jadi tadi dia pergi berjalan-jalan sebentar menghirup udara segar untuk menghilangkan rasa sakit dihatinya.
Sesampainya disana, Seulgi langsung celingak-celinguk mencari Irene.
Dia dapat melihat Ireneyang sedang berbicara dengan anak kelas mereka yang lainnya.
Seulgi sudah tau bahwa Irene pasti sudah menginformasikan dimana letak lokasinya kepada teman-teman lain. Bukan hanya Seulgi.
Akhirnya Seulgi hanya memilih duduk di dekat pinti masuk.
Jieun datang dan melihat Seulgi yabg tengah fokus meilhat Irene
"Kak Irene ya" gumamnya di drkat Seulgi
"Eh ia benar Irene"seulgi sedikit terkejut karna Jieun lumayan dekat dengan dia saat bergumam tadi"Kak Irene memang selalu menjadi yang terbaik. Dia kaya, cantik, berbakat hanya dia sedikit kurang dari segi pettemanannya"
"Kau mengenal Irene Jieun-ssi?"
"Dia anak dari boss ayahku.
Bahkan setengah dari acara ini dibiayai oleh orang tua Irene unnie"jelas Jieun"Mereka memang keluarga yang baik sedari dulu"tambah Seulgi.
"Lalu bagaimana dengan pacar Irene unnie? Pasti dia orang yang baikkan?"tanya Jieun dan mulai merasa tertarik dengan pembicaraan kali ini
"Ngomong-ngomong kamu benar Jieun-ssi, Irene kurang dalam segi pertemanan"
KAMU SEDANG MEMBACA
WANNA BE
FanfictionSeulgi menginginkan dia untuk di notice seseorang. Namun berbagai perkara timbul. "Aku tidak tertarik padamu" Gender bander