Pagi yang cerah untuk memulai hari yang indah. Begitu juga dengan Jieun yang sedari tadi sibuk mengemasi barang barangnya dari asrama trainer untuk pindah ke asrama utama MS ENTERTAIMENT.
"Dari pagi tadi kayak bahagia banget. Senyum melulu nih" tegur Wendy yang sedari tadi ikut membanru mengemasi barang Jieun
"Masa ia?" Tanya Jieun tak percaya
"Mungkin dia senang banget Wen ninggalin kita. Ngak tau aja perasaan kita ink sedih" ketus Seulgi sambil berjalan beralih ke arah pintu kamar Jieun sambil menggangkat box berisi peralatan Jieun
"Enggak bukan begitu"tahan Jieun sambil menggengam pergrlangan tangan Seulgi
Seulgi menghentikan aktivitasnya dan beralih menunduk melihat ke arah manik mata Jieun. Tenggelam dalam pandangan masing masing sampai akhirnya Seulgi melirik ke arah genggaman tangan Jieun yang masih singgah di pergelangan tangannya.
Seulgi buru buru menggeser tanggannya dan melepas eye contack mereka. Jieun membuang muka karna sadar akan kelakuannya sendiri.
Sama sama malu sendiri dalam pemikiran sendiri sampai akhirnya Wendy berbicara.
"Lu pada mau gue jadi babu apa? Gue dari tadi kerja sendiri, lu pada hanya berdiri kayak patung" kesal Wendy melewati mereka berdua dan akhirnya membuat mereka berdua kembali ke dunia nyata.
"Eh iya sampe lupa"
Mereka bertiga lanjut mengemasi semua barang barang Jieun.
Udara hari ini sangat segar. Sangat membantu aktivitas para penikmat pagi. Tidak dengan salah satu gadis cantik dengan rupa bak dewi ini. Kicauan burung yang sedang bernyanyi bagaikan suara petir di telinganya.
"Sial sudah pagi"gumam nya Gadis tersebut bangun dari mimpi indahnya sepenuhnya hanya dalam 10 menit. Lalu bersiap untuk mandi
Setelah mandi ia memilih pakaian training hanya untuk berlari kecil di sekitar hotel yang ia tempati hari ini. Jangan lupa dengan topi dan masker yang ia gunakan agar masyarakat tidak mengenalnya.
Ntah mengapa berada disekitar hotel ini terasa tidak asing baginya. Seakan ingin membuat moodnya hari ini lebih baik, ia memutuskan membeli beberapa gantungan kunci di sebrang hotel tempat ia menginap.
Membungkukkan badan dan memilih milih beberapa gantungan kunci yang akan di belinya untuk para staff dan kru sebagai oleh oleh. Setelah puas memilih ia membayar belanjaannya tersebut.
Sambil menenteng tas belanjaannya barusan ia bersiap jalan ke arah hotelnya.
Namun ada satu hal yabg menarik perhatian gadis itu.
Seorang lelaki yang sedang terlihat berjalan lurus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kayak pernah liat" gumam Johyun "Bodo amat dah. Mungkin fans pas fansign" monolognya
Sesampainya di hotel nya tadi, Joyun masih memikirkan siapa lelaki tadi
"Tapi kalo dipikir pikir mirip banget sama Seulgi yang zaman SMA" katanya sendiri "Apa ia? Siapa ya?" Kalimat itu selalu terulang ulang diucapkannya.
Tok tok tok
"Ini aku manager mu"kata orang disebrang pintu "Masuk aja"jawab Johyun
"Rene, nanti jam 12 kita berangkat ya. Ada tawaran film. Genre ceritanya lumayan enak. Dan kayaknya ini berpeluang banget dicintai publik"jelas sang manager
"Iya iya tauu. Sana deh pigi buruan biar gw langsung siap siap"jawab Johyun
"Hmm"sang manager bersiap untuk meninggalkan Irene
"Eh bentar" potong Irene sebelum sang manager meninggalkan dia "Ini bagi ke staff sama rata"kata Irene sambil memberikan gantungan gantungan kunci yang dibelinya tadi.
"Tumben lu baik Rene haha" "Dari dulu gw udah baik lu aja yang g sadar manager-nim"sindir Irene tidak terima. "Iya dah. Makasih ya Rene haha"
Setelah itu manager tersebut meninggalkan Irene yang akan bersiap siap.
"Sudah diputuskan pemeran utama wanita adalah Irene" "Lalu pemeran utama pria adalah Oh Sehun" "Pemeran lainnya dapat anda lihat di situs ini" "Hampir lupa. Dalam drama ini kita akan kedatangan artis oendatang baru. Sebagai tokoh yang juga penting. Saya kenalakan IU" kata sang pembawa acara di atas stage saat meperkenalkan para pemain drama baru ini.
"Mohon bantuannya" kata Jieun sambil membungkuk ke arah para kameramen dan para petinggi petinggi tiap agensi tersebut.
"Lumayan juga ya si IU itu"kata Sehun ke pada Irene
"Luamayn sih. Tapi masih cantikan gw lho haha"jawab Irene. "Gw minta kerja samanya ya Hun. Drama kali inj harus dapat rating tertinggi"tambah Irene "Gw juga harapannya gitu tau"balas Sehun.
Hari berganti hari. Para aktor dan aktris tampil profesional di depan layar kamera.
Sangat banyak yang mengharapkan drama ini agar cepat tampil di layar kaca.
Banyak menunggu film karna dituliskan oleh sutradara terkenal
Banyak yang menunggu karna adanya rumor drama yang dioenuhi visual.
Banyak yang menunggu karna jalan cerita serta trailer yang tidak terduga.
Dan pastinya Banyak juga yang menunggu karna menyukai para aktor dan aktris. Tidak jauh beda dengan Seulgi yang menyukai salah satu pemeran drama tersebut.
