Menunggu

995 103 2
                                    


Seulgi sudah bosan di kediaman Jieun. Ingin rasanya mendatangi Irene, namun hati kecilnya malu tuk menyapa Irene di temlat ini.
Ya setidaknya Seulgi masih tau malu.
Siapa dia

Dan siapa Irene


Seulgi memperhatikan jam dilengannya. Sudah menunjukkan pukul 22.45. Seulgi akhirnya memutuskan untuk pergi dari sana.
Ada rasa sebel karena harus duduk menunggu orang yang ngak nge notice kita berjam-jam dibatin Seulgi.

Namun apalah?
Seulgi hanya anak pemalu yang tak mampu menyebut nama Bae Johyun


"Pulang aja lah"monolog Seulgi

Seulgi berjalan keluar kediaman Jieun.
Hal itu dapat ditangkap oleh iris mata seseorang

Seorang perawakan manis mengikuti Seulgi

Sampai ke tempat Seulgi memarkirkan motornya.

"Gi"panggilnya

"Eh...kok malah keluar? Didalam aja"kata Seulgi sambil mengangkat jari telunjukknya mengarahkan ke tempat yg baru ditinggalkannya itu

"Ngak. Cuman mau denger kakak pamit aja"kata Jieun

"Iya. Kakak lulang dulu ya Lee Jieun"kata Seulgi tersenyum sambil menepuk kepala Jieun.
Jieun hanya mengganguk nganggukkan kepalanya.

Dia tetap berdiri disana sampai motor Seulgi perlahan menghilang sembari menggerakkan tangganya melambai-lambai.

Dan hal itu masih dilihat jelas oleh seseorang.




Beberapa hari kemudian Irene sudah krmbali kesekolah.
Hal itu membuat Seulgi senang tentunya.

Ia dapat melihat pujaan hatinya kembali walaupun dari jauh.

Rutinitas Seulgi bila berpapasan dengan Irene adalah menyapanya.

Hal itu akan dilakukannya juga sekarang.

"Hi Johyun"sapa Seulgi pelan saat geng Irene melewati dirinya

Namun tak ada sautan dari Irene.
Biasanya Irene lasti tersenyum kembali kepada Seulgi.
Namun hari ini?

Dilihat pun tidak


Seulgi pikir mungkin itu karena suara Seulgi yang tidak kedengaran

Saat berpapasan lagi

Seulgi tetap dikacangi

Seulgi pikir itu juga mungkin karena Irene tidak menyadari adanya Seulgi.

Hal ini berlangsung beberapa hari.

Sampai akhirnya

"Najis banget lu sok nyapa gue!"bentak Irene karen bosan denger Seulgi menyapanya dilinkup sekolah

"Joh..yun"ucap Seulgi pelan.

"Apa? Apa sekarang dah gue sahut!
Mau bilang apa lu?!"tanya Irene sambil menunjuk nunjuk Seulgi.

Seulgi malu.
Apalagi ini di tempat rame.
Semua orang melihat ke arah dia.

"Najis"
"Songgong lu"
"Tau diri napa woy"
"Sok kenal dia"
"Balek lo sana ke mama lu"

Itulah yang dapat Seulgi dengar dari seisi kantin sekolah ini.

Dipalingkan nya matanya menutupi air matanya yang akan jatuh

"Maaf Johyun. Gue gak tau salah gue apa. Tapi makasih udah tau kalo gue udah  ngesapa kamu"kata Seulgi pelan dan lari dari kerumunan itu.

Seulgi akhirnya benar benar sadar
Siapa Kang Seulgi

Dan siapa Bae Johyun.

















Kabar Seulgi dipermalukan di khalayak ramai langsung nge hits di seisi sekolah

Seulgi semakin malu tuk mengangkat wajahnya melihat sekelilingnya.

Ingin rasanya ia pindah dari sekolah ini.
Namun dia tidak mau menambah beban sang ayah.
Akhirnya ia memutuskan tetap disekolah ini.

Keadaan sekolah Seulgi terbilang membaik. Dia akhir akhir ini tidak pernah terganggu lagi.

Akhirnya beberapa bulan sebelum dia tamat, Seulgi mendengar kabar bahwa Irene akan debut sebagai aktris. Dia senang mendengar hal itu.
Dia bahagia akan hal itu. Dia juga alan menjadi salah satu fans irene dikemudian hari.

Itulah yang ada dipikiran Seulgi.

Sampai akhirnya

"Bro aku mau jadi populer. Kuy masuk agensi ini" tawar Wendy

WANNA BETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang