Author pov
Keesokan harinya seperti biasa chengxin bangun pagi untuk bersiap memulai kerjanya
Saat hendak mengambil minum di dapur, sebuah suara mengintrupsi telinganya"Kemarin kemana saja? jam pulangmu sudah lama selesai tapi kenapa kau tidak pulang juga hah? MAU JADI ANAK BANDEL?DURHAKA?"
Bentak ibu angkat chengxinChengxin menunduk ketakutan
"Kemaren chengxin habis jatuh bu dan seseorang mengobati chengxin di rumahnya ""ALASAN, BILANG SAJA KAMU DIAM DIAM TIDUR DENGAN KEKASIHMU ATAU MUNGKIN DENGAN ORANG BERDUIT BANYAK , SUDAH SANA PERGI SAYA MUAK MELIHAT WAJAHMU "
chengxin tersentak dengan ucapan ibu angkatnya itu dia terisak dan berjalan keluar rumah, ia melihat sepedanya ada didepan rumahnya
"ternyata pria itu tidak berbohong "Ia pun segera menaiki sepedanya dan bergegas menuju toko, sesampainya ia ditoko ia dibuat heran dengan toko yang masih tertutup
"eh? Tumben masih tutup? Dimana yaowen? "
Ucapnya bingung"CHENGXIN "
Chengxin pun menoleh dan mendapat yaowen yang berlari kearahnya
"yaowen? Tumben kamu datang lebih lambat atau mungkin gara gara aku ejek kemaren? "
Tanya chengxinYaowen menggeleng
"nggak, tadi mama nya yaxuan pergi sebentar dan aku disuruh nungguin dulu, alhasil aku datang agak lambat dari biasanya "Chengxin mengangguk dan ber 'oh'ria
"Ayo kita masuk cheng "
Ajak yaowen sambil berjalan dan membuka kunci pintu, chengxin segera memarkirkan sepedanya dan mulai memasuki tokonyaTing..
Saat mereka sedang membereskan barang dan bunga bunga mereka dia dibuat terheran dengan suara lonceng yang berbunyi
"eh tumben sepagi ini ada yang datang ,coba kamu cek wen "
Yaowen bergegas menuju kedepan dan menemui seseorang yang datang ke tokonya
"Halo selamat pagi ada yang bisa saya bantu? "
Sapa yaowen pada pemuda di hadapannya"hai, dimana chengxin? Bisa aku bertemu dengannya? "
"oh tentu sebentar saya panggilkan "
Yaowen pergi meninggalkan pria itu dan menuju ke chengxin"cheng seseorang ingin menemuimu "
"siapa "
Jawab chengxin dengan tetap berkutat pada bunganya"kekasihmu "
Chengxin menghentikan aktivitas nya dan menatap yaowen
"hah? "Yaowen mengedikkan bahu
"sudah temui saja "Chengxin mengangguk dan berjalan kedepan untuk menemui seseorang yang katanya ingin bertemu dengan nya dan betapa terkejutnya ia menemui seseorang yang mirip alien tersenyum kepadanya
"ASTAGA JIAQI ..ada apa dengan wajahmu? "
Jiaqi hanya tertawa dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"hehe tadi saat perjalanan kesini aku tidak sengaja terkena semburan tepung "Chengxin hanya menggeleng dengan sikap pria didepannya ini
"jadi ada apa kamu pagi pagi kesini? ""Ekhm "
Jiaqi menepuk nepuk tanggannya, saat itu juga beberapa orang datang dan membawa banyak bungaChengxin hanya berkedip kedip tidak paham dengan yang dilihatnya .
Jiaqi berjalan mendekati chengxin dan memegang kedua chengxin
"cheng aku membawa beberapa macam Bunga
'Bunga mawar merah '
Seseorang mengatakan padaku
'Bunga mawar merah adalah simbol dari keromantisan. Warna merah sendiri menggambarkan keberanian dan memiliki keinginan kuat untuk menjaga pasangannya. '
Aku berkeinginan memilikimu dan menjagamu "
Ucap jiaqi sambil menatap mata chengxin" 'Bunga mawar dark pink'
'Mawar dark pink memiliki arti rasa syukur yang mendalam dan terima kasih kepada seseorang. '
Aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu dan sangat berterima kasih karena telah membuat ku nyaman saat berada di dekatmu ""Dan terakhir
'Bunga anyelir putih'
'menyimbolkan cinta yang murni, kesetiaan, dan cinta yang menggebu.''
LanjutnyaJiaqi menggenggam erat tangan chengxin dan mengecupnya
"Cintaku murni untukmu dan perasaan cinta ku sangat menggebu nggebu, chengxin..
Aku sangat ingin menjagamu, dan juga bersamamu
Ding chengxin.. Jadilah kekasihku dan menikahlah denganku "Chengxin membola mendengarnya
Ia kaget dengan hal yang baru saja didengarnya
Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa ia juga senang dan mencintai pria didepannya ini .
Tanpa disadari ia meneteskan airmatanya, ia mengangguk .Jiaqi tersenyum lebar dan langsung memeluk chengxin erat
Entah siapa yang memulainya dan kenapa, kedua raum itu bertemu dan mewakilkan rasa bahagia mereka."astaga mataku terasa berdenyut melihatnya "
Yaowen menepuk nepuk matanya tapi setelah itu ia tersenyum
"aku senang kalau kau senang chengxin ,semoga dia bisa membuat mu bahagia ""Yaxuan apa kau tidak ingin bahagia juga bersamaku? Sama seperti mereka? Huff cepat sembuh dan mari bahagia bersama "
Ucap yaowen miris