Dan disinilah mereka yaowen junkai Yuan dan qianki diruangan bk
"Pak jungkook kenapa saya dipanggil kan saya ga salah pak" Ucap yaowen protes
"Dan saya juga laoshi, kan saya ga ikut ikutan " Sambung qianki
"Tapi kamu yang memakan makanan yang dimeja itu kan? Kamu juga tanggung jawab dan yaowen kamu juga ada yang bilang sempat berdebat dengan yuan " Ucap jungkook selaku guru bk
"Tapi kan saya korban laoshi, makanan saya belum habis ,malah terpapar dilantai dan saya harus kena bk " Ujar qianki
"Udah sekarang qianki dan yaowen, pergi ke kantik bantu bu irene membereskan kantin cepat "
Setelah mengatakan itu, yang disebutpun langsung beranjak dan berlari untuk menjalankan tugas .
"Dan kalian, bagaimana bisa Meja sebesar dan sekuat itu patah ?" Ucap jungkook pada yuan dan junkai
Junkai menggeleng "bukan salah saya laoshi, dia yang menggebrak meja, entah kekuatan apa yang dia punya sampai meja bisa patah gitu "
BRAK.. yuan tidak trima dan menggebrak meja lagi
"weh udh woi nanti patah lagi" Ucap junkai
Sedangkan jungkook laoshi tersentak memegang dadanya terkejut
Yuan berdiri "tapi junkai ge dulu yang mulai.. Masa saya sama qianki dan nana disuruh pergi, padahal duluan saya yang duduk "
Junkai juga berdiri dan ikut menggebrak meja
Brakk "Tapi itu memang tempat kami " Ucap junkai
BRAKK... "itu bukan tempat nenek moyang mu jadi siapapun boleh duduk disana " Jawab yuan
Brakk "Itu memang bukan tempat nenek moyang ku tapi semua orang tau kalo itu tempat ku "
BRAKKK!!
"WOI ASTAGA MEJA BAPAK PATAH!!!! " teriak jungkook laoshi
Junkai menganga melihat kondisi meja yang babak belur terbelah menjadi dua, dan yuan ia mengedipkan matanya berkali kali dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"YUAN JUNKAI BAPAK HUKUM KALIAN WNDNDHEBBRRBVRVRGFHRHRNDJDHEBEBSHS "
===============================
"astaga Capek sekali, disuruh nyapu lapangan, bersihin toilet Dan sekarang disuruh mengepel lapangan? " Keluh yuan
"lagian kamu kenapa pakek matahin meja segala, meja jungkook laoshi juga lagi astaga " Ucap Junkai yang tetap melakukan hukumannya
Yuan cemberut Dan menghentakkan kakinya Ia pun mulai mengerjakan tugasnya lagi.
Jam sudah menunjjukan pukul 17.30
"huh lelahnya, astaga udh petang " Ucap junkai
"Yuan ayo pulang" Ucapnya tanpa melihat yuan
Tidak Ada jawaban "yuan? Yuan? WOI YUAN?!!" tetap tidak Ada jawaban, dan ia berdiri melihat sekeliling dan mencari yuan
Dan dilihatnya yuan tertidur dipinggir lapangan Junkai menggeleng "Ckckck " Ia pun berjalan dan mendekati yuan, ia berjongkok dan menepuk pipi yuan "heh ayo bangun kita pulang "
"eunghh bentar ma.. Ngantuk " Racau yuan dan masih memejamkan matanya
"mama you're head " Junkai mengguncang bahu yuan
"bangun bocah ". sambungnya
Junkai melihat yuan jadi tidak tega, ia pun membenahi posisi yuan untuk duduk dan menggendongnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"astaga pantes aja meja hancur orang bobotnya aja segede gajah " Ucap junkai
Yuan tidak merasa terganggu dan melingkarkan tangannya dileher junkai .
Junkai mulai berjalan dan meninggal kan barang sekolahnya 'gk bisa bawa, lagian besok juga masuk ' Fikirnya
Ia tetap berjalan sampai berhenti dan teringat sesuatu
"yuan, he yuan bangun aku tidak tau rumahmu " Namun Yuan tidak bangun , Junkai menggoyang goyangkan badanya berharap yuan bangun, namun tetap saja dia tidak bangun
"huh terpaksa harus aku bawa kerumah "
Junkai berjalan dan tiba dirumah sekitar pukul 18.25 an
"Mah junkai pulang " Ucap junkai di depan pintu
"junkai kok bar- ASTAGA ANAK SIAPA INI KAMU BAWA PULANG NAK " Teriak Dilraba mama junkai
"ma berisik junkai bawa dia kekamar dulu nanti junkai ceritakan " Setelahnya junkai segera menuju kamarnya
Dilraba melihat kepergian junkai dan menggeleng "anakku sudah besar ternyata " Ia terkekeh sendiri dan mengarahkan pandanganya menuju tv lagi
Junkai merebahkan yuan ditempat tidurny "astaga lelah sekali " Ia menatap wajah yuan yang terlelap
"Kenapa dia imut sekali kalo dilihat lihat " Ucap junkai, ia terus menamati wajah yuan pandanganya terfokus pada bibir yuan yang sedikit terbuka ,tanpa sadar dia mendekatkan wajahnya Semakin dekat Semakin dekat Semakin dekat
Cup.. bibir mereka pun bertemu Junkai memejam kan matanya
Yuan merasa terganggu ,ia perlahan membuka matanya dan matanya membola melihat siapa yang ada dibibirnya
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA "
Dug..
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.