Di meja makan tidak ada yang bersuara hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar di dalam masion tersebut.
"Mahen setelah makan papah mau bicara sama kamu"Zery papahnya mahen
"Sayang papa kamu sedang bicara nak"Aurel mama tiri mahen dengan lembutnya
"Huhhff, bukannya kalo sedang makan tidak di perbolehkan berbicara"mahen dengan wajah datarnya
"Mahen.." mama mahen
Mahen berdiri bersiap untuk pergi
"HELLOW eperibadeh well. sedang apa kalian pada tegang amat" dengan muka mengejek
"Sejak kapan Lo Dateng ke indo" mahen
"Kenapa? Gasuka Kaka lo ada disini"dengan angkuhnya anna berbibara
Aurel mamah nya mahen berjalan ke arah ana
"Ana sini sayang berjabat sama mamah"dengan lembutnya
"HAHA what? Gimana gimna gue gadenger sorry "Anna
"ANNA hargai mamah kamu" Zery
"mamah? Ohhhmm mamah yaa ..OKE"
"ANNA jaga bicara kamu"Zery dengan marahnya
Anna berjalan dengan santainya kearah Aurel "oke, Mama TIRI"dengan datar dan sinis nya
Setelah berbicara itu anna langsung pergi gitu aja ke luar dari masion dan di susul dengan mahen dengan santai dan muka datarnya.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is ketos
Teen Fiction"Hen !! Lo dengerin gue ngomong kaga sih " Mahen langsung pergi begitu saja tidak menggubris apa yang dikatan oleh temennya. Tidak semua orang bisa berteman dengan seorang Mahen arestian .