Mahen mengendarai motornya diatas rata rata karna hari ini ada rapat osis untuk merayakan hari jadi sekolahnya.
Setibanya di sekolah mahen menjadi pusat perhatian para siswa siswi. Mahen yang dingin tampan kaya pintar berprestasi tidaka ada cacat sama sekali sempurna. Saat mahen masuk kedalam ruang OSIS yang tadinya berisik berubah menjadi hening.
" Maaf telat tadi ada kendala di luar "ucap mahen dengan dinginnya
" emm gapapa mahen santai aja "balas Bima wakil ketua OSIS
"Ini proposal yang akan di ajukan kepada kepala sekolah dan ini juga yang akan diadakan oleh semua siswa siswinya "ucap nada selaku sekertaris osis
Mahen dengan teliti membaca semua prosoal dan semua acara yang diadakan pada saat hari jadi sekolah "parewell party? " Tanya mahen dengan kening berkerut
"Iya mahen semua siswa mengajukan diadakannya parewell party, tapi kalo ketua osis tidak setuju juga ti..dak apa-apa nanti kita umumkan di papan Mading "jelas nada
"Mmm okeee kita adakan parewell party "ucap mahen
Semua anggota panitia sangat terkejut apa yang di ucapkan oleh mahen. Karena tidak biasanya dia setuju dengan para siswa.
Nada melihat ke anggota panitia sambil tersenyum "okee terimakasih mahen "ucap nada dengan bahagianya melihat para panitia.
"Rapat selesai mari bertemu di rapat selanjutnya"ucap mahen dan langsung pergi begitu saja
Setelah mahen keluar dari ruang osis menjadi bahan perbincangan panitia.
"Ehh tumben ya pangeran ice setuju kita ajuin parewell party biasanya kan semau dia kita kaga di dengerin"ucap sella si biang gosip
"Iya juga sih ya gue juga heran, tapi bersyukur aja lah guys mungkin dia dapet hidayah dari yang di atas haha " balas Aris
"Udha udah yu pada bubar bentar lagi masuk jam pelajaran jangan sampe kita diomelin sama mahen "lerai Bima
__________
Bianca dan Naya tiba di sekolah baru karna dia tidak tau letak ruang kepala sekolah. Mereka bertanya kepada siswa yang di koridor sekolah."Mmmm kalo boleh tau ruang kepala sekolah dimana ya "tanya bianca
"Ohh lo anak baru, Lo lurus aja belok kiri terus nanti samping perpus itu ruangannya"ucap rehan siswa pelita
"Oh iya makasih ya "ucap Bianca
"Santai gue duluan ya"balas rehan
Setibanya Bianca dan nanya di ruang kepala sekolah mereka sudah didata dan sudah resmi menjadi siswi di sekolah pelita.
"Nanti kalian diantar sama Bu Evin kekelas baru kalian semoga kalian betah sekolah disini ya" ucap pakepala sekolah
"Bu Evin tolong antarkan mereka ke kelasnya "suruh pa kepsek
"Baik pa. Mari saya antar kekelas kalian"ucap Bu evin
Naya berbisik ke Bianca "BI kayanya ini guru killer deh dari cara bicarany aja udah bikin bulu kuduk gue merinding"
"Sttt nay nanti didenger "
"Kenapa kalian bisik bisik gitu"sarkas Bu Evin dengan judesnya
"Ohh mm nggg...gaa Bu ini saya mau nanya masuk kelas berapa"ucap Naya dengan kagetnya
"Kalian masuk ke kelas 11 IPS 3 kelas dan wali kelasnya saya. Jadi ayo masuk "ucap Bu Evin
Tok tok tok "maaf pa mengganggu waktunya ada murid baru"ucap Bu Evin
"Tidak papa bu silahkan"ucap pa udin guru killer
"Oke anak anak dikelas ini ada murid baru dan kalian harus menerimanya dengan baik. ayo perkenalkan diri kalian"
"Perkenalkan nama saya Bianca. Nama saya Naya senang bertemu kalian"ucap mereka berdua
Kring
Kring
Bel istirahat yang ditunggu tunggu oleh para siswa siswi."Bi kekantin yu udah laper nih gue " ucap Naya memegang perutnya
"Ayo gue juga udah laper dari tadi "ucap bianca
Saat tiba di kantin meja penuh tidak ada yang tersisa cuma ada satu meja yang tersisa di pojokan.
"Penuh banget, ada juga di pojokan gapapa nih "tanya bianca kepada nanya
"Gapapa lah yang penting dapet meja yuu keburu ada yang nempatin"balas Naya
"Gue pesen baso Lo pesen apa nay biar gue pesenin "tanya bianca
"Samain ajalah bi"balas naya
"Yauda. Bentar ya gue pesenin "
Tida perlu menunggu lama Bianca pun datang dengan membawa 2 baso dan 2 gelas teh manis. Mereka pun makan dengan tenang.
BRAK
"SIAPA LO BERANI DUDUK DI MEJA GUE " Anya and the geng yang sangat suka dengan Mahen arestian.
"Budek apa bisu gajawab pertanyaan gue "Anya dengan marahnya
"Mba bisa diem ga ! Galiat saya lagi makan, bikin ilang nafsu makan gue aja "ucap Naya
"Mba mba Lo galiat gue cantik kaya Selena Gomes gini "Anya
"Bangun mba jangan mimpi Mulu "balas Anya sengit
"Banyak bacot ya lo " Anya dengan kesalnya melempar air kemuka Naya tapi yang kena Bianca
"Bi Lo gapapakan, Lo bener bener ya "ucap naya dengan khawatirnya
Bianca menahan tangan Naya "Uda bi Anyer gue ke toilet aja yu"ucap Naya dengan datarnya
Saat mereka ingin beranjak ke toilet.
"Ada apa ini "ucap mahen dengan dinginnya.
-TBC-
jangan lupa vote&comennt nya chingu💜🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is ketos
Teen Fiction"Hen !! Lo dengerin gue ngomong kaga sih " Mahen langsung pergi begitu saja tidak menggubris apa yang dikatan oleh temennya. Tidak semua orang bisa berteman dengan seorang Mahen arestian .