Mahen dan ketiga sahabatnya berjaln santai menuju kantin.
"Hen Lo udah ketemu Bianca belum? "Tanya Ajil
"Belum "jawab mahen sekenanya
"Tadi gue ketemu di .. "ucapan Ajil di potong oleh Arkan
"Anjir apaan tuh rame rame "Arkan dengan hebohnya
"Mana mana , buset kayanya ada yang perang nih buru gue penasaran " balas Ajil dengan penasarannya
Saat mahen dan sahabatny ke kantin semua pada diem dan tidak sedikit orang berbisik bisik tentang geng mereka yang super duper ganteng maksimal.
"OMG mahen ganteng bangett pengen gue bawa pulang aja deh "
"Lebih menarik Aldi dong diem diem tapi perhatian gimana gitu"
"Arkan ganteng banget kaya jaemin nct "
"Pengen gue bawa pulang mereka jadiin pembantu gue aja dahh "
"Mahen lopyu "
Dan masih banyak bisikan lainnya dan tidak mereka ladeni karna sudah sering.
"Ada apa ini "mahen dengan datar nya
Bianca dan naya tidak menggubrisnya dan merasa bodo amat.
"Ooo mm ngga ada papa Ko mahen tadi dia cuma kesandung aja "ucap Anya dengan menunjuk Bianca
"Sayang kamu kemana aja sih, kemarin aku telpon ko Gadi bales "ucap nanya
"Ih apaan sih Lo jangan ngarang deh gue sama Lo gaada apa apa ya "balas Arkan dengan risihnya
Mahen menatap tajam ke arah Bianca yang sedang membersihkan bajunya.
"Bianca ikut gue " ucap mahen dengan dinginnya dan tanpa persetujuan Bianca mahen Menarik tangan Bianca ke taman belakang sekolah
"Mahen mau dibawa kemana sahabat gue "teriak Naya dan tidak di gubris oleh mahen
"Udah binca gabakalan di apa apain ini. Lo sama kita aja sekalian reunian "ucap Ajil
"Ckk yaudah deh, arkan urus ni pacar Lo gue gamau dia ikut gabung sama kita " ucap Naya
"Lo mending kesana deh jangan gangguin gue terus risih tau ga " ucap Arkan dengan sadisnya
"Arkan ko kamu gitu sih sama aku , nyesel kamu giniin aku "Anya dengan keselnya meninggalkan kantin dengan para kacung kacungnya
🥀🥀🥀
"Mahen Lo apa apaan sih sakit tau "ucap bianca
Mahen tidak membalas ucapan Bianca dia hanya diam saja menatap mata Bianca yang dia rindukan.
"Mahen kalo Lo diem aja gue mu balik kekelas "ucap Naya berbalik badan baru satu langkah
"Ca "ucap mahen
Bianca menegang dengan panggilan itu. Panggilan yang dia rindukan
"Gue minta maaf sama Lo " lanjut mahen
"Buat apa ? Lo gasalah "
"Buat semuanya. Gue salah gue minta maaf "ucap mahen dengan lirihnya
Bianca putar balik dan menghampiri mahen memegang pipi mahen "kita lupain masa lalu itu ya, kita bisa jalanin hidup masing masing. Aku juga salah disini kita lupain masa lalu. kamu bahagia aku juga bahagia. "Ucap bianca dengan airnya yang terus mengalir
Mahen menikmati elusan tangan Bianca di pipinya dia mencium tangan Bianca "Kamu masih cinta aku kan bi kamu ga pacaran sama yang lain kan setelah aku pergi "
"Susah buat ngelupain cinta pertaman kan ?" Tanya bianca dengan kekehannya
"Aku bakal tanggung jawab BI aku gamau jadi pecundang kaya dulu "ucap mahen dengan seriusnya
"Susah, mama kamu ga setuju sama aku gadis miskin yang gapunya orang tua "balas Bianca dengan lirihnya
"Yang berkuasa itu aku momy aku bakalan nurut sama ucapan aku, kamu tenang aja "
"Aku gapapa kamu bisa cari cewe yang sepadan sama kamu "
"Aku cinta nya sama kamu "ucap mahen dengan tegasnya
Bianca langsung menoleh dengan kagetnya.
"Aku ngelakuin itu karna aku gamau kehilangan kamu tapi bodohnya aku ninggalin kamu disaat kamu butuh aku . Jadi besok aku bakalan kerumah kamu oke gaada penolakan titik "
"Sejak kapan mahen arestian yang terhormat banyak bicara gini "ucap bianca dengan sinisnya
"Saat bertemu kembali denganmu baby. So besok dandan yang cantik " ucap mahen meninggal kan bianca dan tidak lupa mengecup kepalanya
"MAHENN"
Bianca menyusul mahen meninggalkan taman tersebut"Anjir setelah drama tadi kenapa seakan akan dia yang ngejar gue apa gue geer aduhh DEGDEGAN "gumam Bianca
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is ketos
Teen Fiction"Hen !! Lo dengerin gue ngomong kaga sih " Mahen langsung pergi begitu saja tidak menggubris apa yang dikatan oleh temennya. Tidak semua orang bisa berteman dengan seorang Mahen arestian .