Your Voice||Uzui Tengen[COMPLETED]

Chp bonus + visual

CHP BONUSNYA ADA DIBAWA YA. POIN DIBAWA BOLEH DI SKIP JIKA TAK INGIN DIBACA^^

Hari ini saya mau jelasin beberapa poin, biar gak bingung gitu baca gimana alur ceritanya something like dat.

Nama : Suzumiya Yuki

Gender : Female

Facts : 

-Memiliki kakak laki-laki kembar, Hakuto dan Takuto. Keduanya seumuran dengan Giyuu.  Serta adik laki-laki, Yuzuki. Keberadaan kedua kakak kembarnya tidak diketahui. Ayahnya seseorang yang telah berubah menjadi iblis

-Diselamatkan oleh Giyuu saat ia berumur 10 thn., saat itu Giyuu belum menjadi hashira. 

-Menjadi pemburu iblis pada umur 11 thn

-Semua kejadian setelah Chp 3 adalah sesudah Tanjirou mengalahkan Rui(ditunjukkan dengan bagian chp yang membahas bahwa Uzui akan menghadiri pertemuan hashira setelah pulang dari kota Hijimaku)

-Jepitan bunga diberi oleh Uzui

Sedikit selipan masa lalu Yuki saat ayahnya menjadi iblis. Sisanya kalian analisis dan menambahkan fakta-fakta tersembunyi Yuki ya. 

"Yuki" Gadis itu menoleh kemudian tersenyum lebar, "Hakuto-niisama! Apa Nii-sama sudah diperbolehkan istirahat?" Tanya Yuki, Hakuto--menggendong adiknya sambil menatapnya lembut, 

"ya, aku digantikan Okaa-sama, "mata lelaki itu berubah menjadi sendu, "aku memaksanya untuk istirahat tapi tetap saja dia bersikeras untuk ingin bekerja. Untungnya cuman ada beberapa orang yang datang jam begini. Ah, itu bukan hal yang bagus untuk dikatakan ya?" Hakuto tertawa kecil mendengar kalimatnya sendiri.

"Tapi di desa kita kan cuman keluarga kita yang membuka bisnis hotel. Jadi selalu saja penuh!" Yuki membalas dengan semangat. Hakuto mengangguk kecil, "benar, okaa-sama benar-benar hebat untuk dapat membuka bisnis hotelnya sendiri ya"

"Hakuto, kau dimana?" Hakuto menoleh, melihat kembarannya, Takuto terlihat menghampirinya, "disini ternyata. Apa kau bisa pergi membeli bahan-bahan ini?" Takuto menyerahkan selembar kertas itu kepada Hakuto.

"Wah! Banyak sekali! Ada stroberi!" Yuki menunjuk kertas tersebut. Hakuto menyerahkan kepada Yuki, "banyak juga ya. Apa masih ada toko yang terbuka jam begini?" Hakuto menghela nafas, 

"ini uangnya. Toko Kanzaki-san seperti biasa masih terbuka meski sudah malam" Hakuto menerima uang dari Takuto dan hanya mengangguk. Sebelum ia pergi, ia mengacak-acak kepala Yuki hingga akhirnya tak terlihat.

"Yuki, kau tidak belum tidur? Biasanya jam begini kau sudah ngantuk bukan?" Tanya Takuto menatap adiknya. Yuki menggelengkan kepala, "entah kenapa aku tidak mengantuk!" Yuki membalas dengan semangat. Takuto menghela nafas, sepertinya adiknya terlalu banyak memakan gula. Takuto memutuskan untuk menurunkan Yuki karena merasa tubuhnya mulai lelah, "Takuto-niisama mau kemana?"