Min PD x CEO Kim Family

08 💜

"Siapa wanita itu?" tanya Karin penasaran.

"Suran eonni. Dia seorang penyanyi" jawab Maya malas.

Karin menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Sepertinya ia memang pernah mendengar nama itu, atau melihatnya di televisi.

"Waah hebat" ujarnya kagum.

Ya, bagaimana tidak. Seorang penyanyi saja bertamu ke rumah temannya ini pagi-pagi. Hebat, bukan?

"Apanya yang hebat dari menggoda suami orang!" gerutu Maya.

Barulah Karin paham maksud sahabatnya itu. Ia tertawa. Bukan bermaksud melecehkan ataupun mengejek, hanya saja ia merasa lucu jika Maya juga cemburu pada suami nya, sama seperti nya saat ada wanita yang dekat dengan Namjoon.

"Sini, biar aku yang antarkan minum nya jika kau tidak mau ke sana" ucap Karin seraya mengambil nampan yang sudah berisi dua gelas minuman tersebut.

Namun Maya menepisnya.

"Tidak apa, biar aku saja. Setidaknya aku harus mengecek apa yang mereka berdua lakukan" ucap Mata tegas.

Karin mengangguk pasrah dan melanjutkan kegiatan memasaknya.

Maya membawa nampan berisi minuman itu ke ruang tamu, lalu kemudian meletakkannya di atas meja dengan sedikit hentakan kecil..

"Ini, eonni, minumlah!" ucapnya seraya meletakkan segelas jus jeruk di depan Suran.

Kemudian ia mengambil secangkir kopi dan meletakkan nya di depan Yoongi tanpa bicara.

Jangankan bersuara, menatap saja pun tidak. Pandangannya hanya lurus pada cangkir yang ia taruh tersebut.

Setelah selesai Maya segera bangkit dan beranjak menuju dapur. Namun langkahnya terhenti saat Yoongi menahan lengannya.

"Duduklah di sini" ucap lelaki itu dengan suara baritonnya.

Maya tidak menoleh sedikitpun pada Yoongi. Ia hanya diam mematung di tempatnya berdiri.

"Aku sedang memasak" jawab nya tegas.

Yoongi menghela napas berat, lalu melepaskan tangan Maya yang berlalu begitu saja darinya.

"Kalian sedang bertengkar?" tanya Suran yang merasakan suasana yang aneh pada pasangan tersebut.

"Eoh? Ah, tidak.. Kami baik-baik saja" bantah Yoongi.

"Tapi kenapa istrimu bersikap seperti itu?" tanya Suran lagi.

Yoongi tersenyum.

"Dia hanya sedang sibuk" jawabnya mengalihkan hal yang sesungguhnya.

Suran mengangguk-angguk tanda mengerti.

🐢🐢🐢🐢

Karin dan Maya menata makanan di atas meja. Mereka baru saja selesai memasak sarapan. Karin menuangkan susu ke dalam beberapa gelas kaca, khusus untuk jagoan-jagoan kecil mereka.

"Wooziii! Ayo sarapaaan! Ajak Changbin dan Hyunjin jugaa!!" teriak Maya.

Terdengar suara tawa beberapa anak lelaki yang berlari menuju dapur.

"Yeaaay sarapaan!" teriak Hyunjin yang sepertinya sudah lapar sedari tadi.

"Aku duduk di sini!" seru Woozi yang langsung mengambil kursi duduknya.

"Aku di sampingmu!" teriak Changbin.

Mereka bertiga duduk berjejer menghadap meja makan.

Karin tersenyum seraya memberikan piring pada masing-masing anak itu.