"Itu baru hadiah pembuka. Masih ada hadiah lainnya" jelas Namjoon.
Gerakan Karin terhenti. Kepalanya menoleh ke arah Namjoon dan kembali menatapnya dengan tatapan bingung.
"Hadiah lain?" tanya nya.
Namjoon mengangguk sambil tersenyum.
"Apa?" tanya Karin penasaran.
"Hm.. Untuk yang kali ini, ada syaratnya" jawab Namjoon penuh teka teki.
Membuat Karin semakin penasaran.
"Syarat?"
Namjoon melangkahkan kakinya mendekati Karin dan mengulurkan tangan kanan nya. Karin menyambut uluran tangan Namjoon. Dengan satu hentakan, Namjoon menarik Karin untuk bangkit dan berdiri di hadapannya.
"Tutup matamu dan ikuti saja kataku" ucap Namjoon.
Karin masih bingung, namun meski begitu ia tetap mengikuti perintah Namjoon.
Wanita itu menutup kedua matanya. Terdengar kekehan puas dari Namjoon.
Karin merasa tubuhnya di dorong oleh Namjoon yang tengah memegang kedua bahunya dari belakang, ia melangkahkan kakinya mengikuti arah yang dituju Namjoon.
"Kita mau kemana?" tanya Karin penasaran.
"Ikuti saja" jawab Namjoon penuh misteri.
Karin hanya bisa pasrah.
Tiba-tiba gerakan Namjoon berhenti. Karin yang semakin penasaran mulai gelisah.
"Namjoon ah, apa sudah boleh aku buka mata?" tanya nya.
"Belum, sebentar lagi" jawab Namjoon.
Karin menghela napas gelisah.
Tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang aneh di lehernya. Seperti ada yang menggelitik namun terasa berbeda.
"Na.. Namjoon ah, apa ini? Apa aku sudah boleh membuka mata?" tanya nya tidak sabaran.
"Sssttt! Sebentar lagi!" jawab Namjoon.
Karin kembali terdiam pasrah.
"Baiklah, sekarang buka matamu" ucap Namjoon.
Karin dapat bernapas lega. Dengan perlahan ia membuka matanya.
Terlihat pantululan dirinya yang berdiri di hadapan cermin.
Daaaan. . .
Ada sesuatu yang melingkar indah di lehernya.
Mata Karin membulat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Min PD x CEO Kim Family
FanfictionSetelah sekian lama tidak bertemu, kini keluarga Min PD dan CEO Kim kembali dipertemukan.. Namun.. Dengan masalah mereka masing-masing..