1

12.7K 376 2
                                    

Cerita ini murni dari pemikiran ku,jika ada kesamaan pada bagian-bagian dalam cerita ini itu hal yang tidak di sengaja










Jangan lupa vote &komen












Happy reading all 😊
................................................

....................................................


"Pagi eomma, pagi appa"
Sambil mencium kedua pipi orang tua nya

"Pagi mine/mine"
Chanyeol dan Baekhyun mengucap kan secara bersamaan

"Cha mari kita sarapan"

"oh ia mine Ada yang ingin appa bicarakan dengan mine,tapi appa akan memberi tahukan ke mine kalau kita sudah selesai makan ok" dan Baekhyun yang tahu jalan pembicaraan sang suami dia pun terlihat murung,dan berkata dalam hati
Apakah harus sekarang? Tapi aku belum rela melepaskan putra ku yang sangat aku sayangi ini,dan senyum pun luntur dari wajah Baekhyun,sang anak yang memperhatikan ekspresi sang eomma dia pun bertanya "eomma kenapa eomma terlihat sedih?"
"Tidak sayang eomma tidak sedih" baekyun mengatakan sambil memaksakan senyum di wajahnya,dan sang suami yang melihat itu pun hanya bisa menghela napas. "Baik lah mari kita makan" ucap Chanyeol

[Skip]

"Apa yang ingin appa bicarakan dengan mine?"bertanya dengan nada yang imut "appa ingin menjodohkan mine dengan anak dari sahabat appa,apa mine mau?" Sambil mengelus rambut sang putra " tapi appa mine tidak kenal dengan anak dari sahabat appa itu"dan ketika mengatakan itu kepala Jimin tertunduk "Tenang saja sayang anak dari sahabat appa itu sangat lah tampan dan appa yakin pasti mine langsung sukak liat namja itu" "Tapi kan appa mine masih mau bermain-main dengan taetae,dan juga Suga Hyung"semakin menundukkan kepalanya ke bawah menatap lantai,dan Baekhyun pun yang mendengar pembicaraan sang suami dengan anak nya terlihat sedih, meskipun mereka sudah membicarakan tentang masalah ini terlebih dulu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[previous]
Di dalam kamar baekyun dan Chanyeol sedang duduk-duduk dan Chanyeol pun memutuskan memulai pembicaraan dengan baekyun

"Baek,aku ingin menjodohkan anak kita Jimin dengan anak dari sahabat kita namjoon dan seokjin,apa kau mau?"

"Tapi kan Chan apa ini tidak terlalu cepat,aku belum mau melepaskan mine Chan"

"Tapi chagi ini adalah waktu nya dan lagi pula dulu kami pernah berjanji kalau kami akan menjodohkan anak kami,lagi pula chagi cepat atau lambat kita juga pasti akan melepaskan mine"

Dan baekyun pun yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas sebelum mulai berbicara lagi"Chan apa kau yakin bahwa anak dari namjoon dan seokjin itu cocok untuk mine?,apa dia tidak akan menyakiti mine? Kau tau kan Chan kalau mine paling tidak bisa Jiak dia di bentak sedikit saja,dan aku takut Jika hal itu terjadi,lagi pula apa mine mau menerima perjodohan ini yeobo?"
"Chagi percaya lah sama ku bahwa mine tidak akan di sakiti oleh Jungkook,dan lagi pula kita sudah kenal lama dengan orang tua nya jungkook kan?apa yang perlu kau khawatir kan lagi chagi?" "Tapi kan chagi kita hanya mengenal orang tua nya saja bukan mengenal anak nya,bagai mana jik-" belum selesai baekyun berbicara Chanyeol terlebih dahulu menutup mulut baekyun "chagi kau terlalu banyak bicara,percaya saja pada ku dan jika jungkook berani menyakiti mine kita akan membawa pulang kembali mine,tenang saja syg hmmm" Chanyeol berbicara sambil mengelus rambut dari istri tercinta nya. "Tapi...tapi kan chagi kita blm pernah melihat Jungkook, lagi pula dia kan sekolah di luar negeri" " tenang saja chagi 2 hari lagi Jungkook akan pulang ke Korea dan kau bisa melihat Jungkook,dan sekarang tidur lah hmm"

"Chup jaljayo park Baekhyun ku" dan setelah Chanyeol mengecup jidat sang istri,baekyun pun hanya bisa menghela napas dan ikut tertidur di samping Chanyeol.












Bye.... bye

 Jeon Jimin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang