7

2.8K 174 2
                                    

Typo bersebaran

Selamat membaca
Reader

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kepergian Jinyoung dari apartemen nya, Jungkook pun menghela napas dengan kasar karena sedikit merasa kesal dengan Irene yang mengajak Jinyoung ke apartemen nya tanpa persetujuan dari Jungkook yang notabene nya adalah pemilik apartemen sekaligus pacar nya sendiri,dan Irene yang menyadari itu pun segera bertanya "kook kamu kenapa keliatan kesal gitu"Jungkook yang mendengar itu semakin kesal dengan pertanyaan Irene,tentu saja dia kesal dengan sikap Irene itu "aku kesal dengan sikap mu,yang bertindak sesuka hati mu di apartemen ku dan mengajak pria lain ke apartemen ku tanpa persetujuan dari ku apa kau tidak tau nonna kalau aku cemburu melihat kalian berdua berada di kamar" kata Jungkook jengah,beda lagi dengan Irene yang terlihat kesal dengan Jungkook "kan aku hanya bercerita dengan Jinyoung kook,tidak lebih dari itu percayalah pada ku kook aku tidak bohong" "Tapi tetap saja nonna,aku merasa cemburu dengan kedekatan kalian" "kan aku ini kekasih mu sekaligus calon istri mu kook jadi tidak mungkin aku selingkuh,lagi pula aku hanya menceritakan masalah yang menimpa orang tua ku kook dan kau tau itu kan kook,dan kau tentu juga tau kan kook kalau aku terpaksa tinggal di apartemen mu karena orang tua ku sudah bangkrut dan tidak bisa menutupi utang-utang nya yang lain nya,bahkan mereka sudah menjual semua aset yang mereka punya,tp itu pun tidak cukup untuk menutupi utang-utang perusahaan kook hiks...hiks"

Ya orang tua dari Irene mengalami kebangkrutan karena mereka ditipu dan mendapatkan kerugian yang cukup besar karena hal tersebut dan bahkan sampai sekarang penipu nya belum di dapat kan,dan sampai akhirnya orang tua Irene pun bangkrut karena tidak sanggup menutupi kerugian perusahaan tersebut, karena alasan tersebut lah Irene kembali ke Korea

Dan akhirnya pun Jungkook luluh karena melihat Irene yang menangis,dan mengingat kembali alasan Irene yang kembali ke Korea dan akhirnya Jungkook pun memiliki inisiatif untuk menolong Irene "nonna boleh kah aku membantu orang tua mu untuk melunasi utang mereka,dan membantu orang tua mu untuk membangun kembali perusahaan kalian?" "Tapi Jungkook utang perusahaan itu sangat byk nominal uang nya kook,dan jika kau ingin membantu appa untuk membangun kembali perusahaan maka modal yang di butuhkan tidak lah sedikit kook,aku tidak ingin merepotkan mu kook"kata Irene yang sambil memeluk Jungkook dan menyeringai di pelukan Jungkook karena berhasil membuat Jungkook untuk membantu nya "tenang saja nonna tidak perlu kau fikirkan" "tapi kook bagai mana cara ku untuk membayar utang itu kembali pada mu kook" "cukup dengan nonna yang bersama dengan ku,itu sudah cukup buat ku" "makasih kook,aku janji aku akan selalu ada di samping kamu kook" "aku pegang kata-kata mu nonna"kata Jungkook yang memeluk Irene semakin kuat,dan Irene yang di peluk pun bersmirk di pelukan itu dan berkata dalam hati 'akhirnya kau masuk perangkap ku juga kook'

>>>>

Sesampainya Jungkook di mansion keluarga jeon Jungkook pun langsung masuk ke dalam kamar nya dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi nya, karena merasa lengket oleh keringat,dan setelah Jungkook selesai mandi Jungkook pun langsung tertidur karena merasa sangat lelah dengan hari ini

>>>>
Pagi nya Jungkook bangun dengan kondisi yang terlihat sangat bersemangat, karena dia memiliki rencana untuk berkencan dengan nonna nya hari ini,dan Jungkook pun melihat jam tangan nya yang sudah menunjukkan pukul 7;30,dan segera bergegas mandi agar Jungkook tidak terlambat ke kantor, karena sekarang Jungkook lah yang membantu appa nya untuk mengurus salah satu perusahaan sang appa

Dan setelah Jungkook selesai mandi dia pun bergegas turun dari kamar nya untuk sarapan pagi dengan appa dan eomma nya dan sesampainya Jungkook di bawah para maid melihat tuan muda mereka terlihat sangat tampan dengan setelan yang di kenakan nya

Dan setelah Jungkook selesai mandi dia pun bergegas turun dari kamar nya untuk sarapan pagi dengan appa dan eomma nya dan sesampainya Jungkook di bawah para maid melihat tuan muda mereka terlihat sangat tampan dengan setelan yang di kenakan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja itu setelan yang di pakai Jungkook)

Dan Jungkook yang melihat tatapan para maid bersikap biasa saja dengan itu semua,toh juga dia sering melihat tatapan yang seperti itu di luar sana, Jungkook pun bergegas menjumpai ke dua orang tua nya untuk sarapan
"Pagi appa, eomma" "pagi kook/kookie"jawab namjoon dan seokjin Secara bersamaan "kau sudah akan berangkat"kata namjoon sambil meminum secangkir kopi "ia appa,bukan nya aku sebagai bos harus menanamkan kedisiplinan kepada bawahan ku,lagi pula ini hari pertamaku sebagai seorang CEO, bagaimana mungkin seorang CEO terlambat kekantor,jika CEO nya saja terlambat bagaimana lagi untuk bawahannya nantinya,pasti lebih parah lagi"seokjin dan namjoon yang mendengar itu merasa bangga dengan putra mereka karena mereka merasa sudah
Benar dalam mendidik buah hati mereka "bagus lah kalau begitu kook"kata jin

"Sayang aku sudah siap sarapan,aku berangkat dulu ya"kata namjoon sambil mencium kening sang istrinya,dan ga berapa lama kemudian Jungkook juga berangkat ke kantor "eomma kookie berangkat juga ya" "ia syg, hati-hati ya kook"

Cerita ku makin gaje ya,mian reader's



Semoga kalian gak bosan sama cerita ku ya😙




TBC

 Jeon Jimin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang