.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo bersebaran_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Selamat membaca readerWarning 21++
S
K
I
P
Sesampainya Teamin di rumah sakit dia langsung membawa Jimin masuk ke ruang UGD "DOKTER....DOKTER...."teriak Teamin memenuhi ruang UGD tersebut"ada yang bisa saya bantu taun?"
"Cepat periksa kekasih ku dengan teliti"
"baik tuan"
>>>>
Begitu dokter tersebut membuka tirai pembatas antara brankar Jimin dengan tempat berdirinya Teamin,"dok bagaimana keadaan kekasih ku?"
"Tenang dulu tuan"
"bagaimana aku bisa tenang saat kekasih ku sedang terluka hah..."emosi Teamin
"maaf tuan,begini kondisi kekasih tuan baik-baik saja,tidak ada yang perlu di khawatir kan tuan,luka nya juga sudah saya tutup"
"huh... Bagus lah,apa saya sudah bisa melihat kekasih saya dok?"
"Boleh,tapi akan lebih nyaman jika kekasih tuan di pindahkan ke ruang rawat nya"
"baiklah kalau begitu, letakkan kekasih ku di ruang rawat keluarga Lee apa kau mengerti?"
"Baik tuan"
Author POV
Rumah sakit tersebut adalah milik dari keluarga Lee dan penerus rumah sakit tersebut tidak lain adalah Lee Teamin,dan rumah sakit tersebut sudah memiliki banyak cabang di Korea bahkan sudah sampai ke luar negeri,dan rumah sakit tersebut cukup terkenal di Korea Selatan,dan menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Korea.
Author POV end
Irene pov
Setelah Jungkook selesai mengirim uang untuk Irene,
Irene pun langsung pergi ke bank untuk membayar utang appa nya dan dan Irene mengambil perusahaan appa nya kembali dan semua aset berharga telah di ambil Irene kembali,itu sukses membuat appa dan eomma nya bangga akan putri mereka.Nama baik keluarga Irene pun sudah di bersihkan
"appa,eomma kalian sudah bisa melakukan aktivitas kalian seperti biasa,tidak perlu khawatir akan nama baik keluarga kita, karena aku sudah membersihkan nya"kata irene dengan bangga nya
"gomawo sayang"jawab kedua orang tua Irene sambil mengelus rambut Irene
"kajja appa,eomma kita makan pasti kalian sudah lapar bukan?"
"Kajja" jawab kedua nya kompak
S
K
I
PSesampainya di restoran Irene langsung memilih tempat VIP dan memesan makanan "sayang appa mau bertanya,kamu dapat uang sebanyak itu dari siapa?"
"Appa tenang saja,aku mendapat kan uang nya dari kekasih ku" "memang kekasih mu sekaya apa sayang?" "Kekasih ku itu jeon Jungkook appa"
"mwo,kau serius sayang,jeon Jungkook yang orang paling kaya itu kan?"
"Nde eomma"
"wah...anak eomma sangat hebat eoh..."
"Kita harus mengucapkan terima kasih kepada keluarga jeon sayang karena mau membantu appa"
"aku akan menyampaikan nya ke Jungkook appa,tapi sebelum itu mari kita makan"
Setelah selesai makan orang tua Irene langsung pergi ke mansion keluarga mereka, sedang kan Irene dia langsung pergi untuk menjumpai Jinyoung, karena dia sangat merindukan kekasih nya itu
>>>
Sesampainya di apartemen Jinyoung,Irene menekan bel apartemen tersebut dan tidak berapa lama kemudian pintu pun terbuka menampakkan Jinyoung yang tersenyum manis ke arah Irene"masuk sayang" setelah Irene masuk ke apartemen Jinyoung Irene langsung memeluk kekasihnya tersebut dengan erat dan Jinyoung pun membalas pelukan tersebut tak kalah erat dan setelah mereka selesai berpelukan Irene dan jinyoung memilih untuk duduk di sofa sambil menonton acara favorit mereka sambil memakan cemilan yang di sediakan Jinyoung dan Jinyoung membuka percakapan ditengah keasikan Irene menonton siaran favoritnya
"Changi aku menginginkan dirimu,apa boleh?" Irene yang mendengar itu tentu saja senang
"boleh sayang, kenapa tidak boleh,kamu kan kekasih ku"jawab Irene dengan bahagia tapi setelah nya Irene terlihat sedih
"kamu kenapa sedih sayang?"
"Sebenarnya Jungkook sudah membobol diriku" kata irene dengan sendunya
"kalau begitu aku akan membersihkan dirimu dari pria breksek itu sayang"
"gomawo Changi,aku fikir kau akan meninggalkan ku hiks..."
"Mengapa aku harus meninggalkan kekasih ku ini eoh.."
"tapi apa Jungkook mengeluarkan nya di dalam?"
"Tidak dia menyemprotkan nya di luar sayang,aku tidak bohong lagi pula mana Sudi aku hamil anak jeon itu"
"syukurlah kalau begitu sayang"
"kajja,aku akan membersihkan tubuh kekasih ku ini" dan jinyoung Langsung membawa Irene ke dalam kamar nya.
Sesampainya di dalam kamar Jinyoung langsung meletakkan Irene di ranjang nya dan langsung menciumi leher jenjang Irene dan berhasil mengeluarkan suara desahan Irene yang mana itu membuat jinyoung semakin menggila
"Engh....ah....shhh.." Jinyoung yang mendengar suara desahan Irene semakin menggila dan langsung mencium bibir Irene dan memperdalam ciuman mereka Irene yang sudah mulai kehabisan nafas pun langsung memukul punggung Jinyoung dan Jinyoung langsung menghentikan aktivitas nya "sayang aku sudah tidak tahan lagi"setelah mengatakan itu Jinyoung langsung melepaskan pakaian mereka dan tidak ada yang menutupi badan kedua nya, setelah pakaian mereka terlepas tangan Jinyoung meremas payudara Irene dengan lembut dan mencium kembali bibir irene.
Ciuman Jinyoung turun ke leher jenjang Irene dan menghasilkan cak merah kebiruan di leher irene tak berhenti disitu Jinyoung mencium serta menghisap payudara irene
"Ehm....ji....n...hehh.....Yo....Ng..."erang Irene menikmati sentuhan yang di berikan Jinyoung pada nya,lalu jinyoung memasukkan satu jari ke vagina Irene "ha...ehm...."desah Irene dan jinyoung memasukkan 2 jari nya lagi ke vagina Irene "akh.....hah.....ehmm...ke..bih..."kata Irene kepada Jinyoung "sabar sayang aku harus membiasakan vagina mu akan jari ku lalu aku akan memasuki mu"setelah mengatakan itu Jinyoung langsung mengocok junior nya dan langsung memasuki Irene
"Akh....hah ...sakit" "tenang sayang ini tidak akan sakit tahan sebentar eoh" Jinyoung mendiamkan junior nya di dalam vagina Irene guna membiasakan nya "bergerak lah...hah..ehmm" "baik sayang" "ehm....hha.....ehmm... Ah... Jinyoung " "yah.... Baby..ehm..." "Ce..path....ahh...ehmm.." Irene pun memaju mundur kan tubuh nya karena kesal pada Jinyoung yang bergerak lamban "eh..kau ganas rupanya baby" "ah...ehmm....ya...aku tidah....ehmm... perduli eh..." Jinyoung pun mempercepat gerakan nya
Dan saat Jinyoung akan keluar dia mengeluarkan nya di dalam lalu berkata "aku ingin kau hamil anak ku,bukan anak jeon breksek itu" kata Jinyoung sambil mencium leher irene "tenang..ah...ehm.. Jungkook tidak.....ehm... Mengeluarkan nya...hah...di dalam.." "apa kau serius baby?" Dan ketika Jinyoung mendengar itu dia berhenti dari aktivitas nya "Nee aku serius,aku tidak bohong" " bagus lah,mari kita tidur pasti kau sangat lelah eoh" "baiklah"Jinyoung dan Irene pun tidur berpelukan
Irene pov end
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Jimin✓
RomansaIni cerita pertama yang aku buat dan aku harap kalian suka. Cerita ini murni dari pemikiran dan imajinasi ku sendiri jika ada kesamaan watak,latar,dan tempat itu hal yang tidak di sengaja "aku begitu membencimu Jeon Jungkook"PJM "Aku akan pergi jau...