³7

3.6K 181 19
                                    

Cerita ini murni dari pemikiran dan imajinasi ku,jika ada kesamaan watak,tempat,latar,itu hal yang tidak di sengaja



















  Typo bertebaran harap             dimaklumi
















Jagan lupa vote & komen

























Happy reading all 😊
























Sedangkan ditempat lain

"Eh,dimana jung-min?" Ucap Lisa

"Bukan nya tadi di sana ya?" Ucap kunkun

"Tapi tidak ada"ucap Jimin yang mulai dilanda kehawatiran

"Pasti ada di sekitar sana,mari kita cari"

"Baiklah"

Setelah mereka mengelilingi sekitaran tempat mereka duduk mereka tidak menemukan keberadaan jung-min

"Hiks... bagaimana ini hiks" ucap Jimin

"Sudah tenang kan diri mu,kita akan mencari jung-min,Ayo mari kita cari Jung-min secara terpisah,aku yakin dia pasti ada di sekitar sini" ucap kunkun

"Hik.. baiklah"ucap Jimin sambil mengusap air mata yang ada di pipi gembul nya

"Jimin kau ke arah kanan,kunkun ke arah kira,dan aku ke arah belakang ku,jika di antara kita menemukan jung-min kita saling mengirim pesan ok" ucap Lisa mantap

"Tapi aku tidak memiliki nomor kalian" ucap Jimin

"Ke marikan hp mu"

"Nah sudah kan" ucap kunkun

"Ok,kita berpisah disini"

Saat Jimin sedang asik mencari keberadaan jung-min tiba-tiba

"EOMMA"

Jimin yang mendengar suara teriakan tersebut menoleh ke sumber suara

"Astaga jung-min" Jimin langsung berlari ke arah jung-min yang sedang di gendong oleh seorang pria

Sedangkan jung-min dia langsung menggerakkan badannya seolah-olah mengintruksikan kepada pria yang menggendong nya ini,untuk melepaskan nya dari gendongan,dan jung-min langsung berlari ke arah Jimin,dan Jimin langsung berjongkok untuk mensejajarkan tubuh mereka

"Eomma hiks..maafkan ungmin...ungmin tadi mengejal kelinci,telus ungmin tidak lihat kalau ungmin sudah jauh Dali eomma,Daddy,dan mommy,maafkan ungmin nee"

"Hiks... eomma memaafkan ungmin,asalkan ungmin janji untuk tidak melakukan nya lagi,janji?"

"Nee,eomma ungmin janji"

"Baiklah"

Saat Jimin hendak berdiri untuk mengucap kan terima kasih pada pria yang telah menyelamatkan anak nya,Jimin begitu kaget melihat wajah pria tersebut

' mengapa wajah pria ini tidak asing,seperti aku pernah lihat,tapi di mana?'batin jimin

'apa ini kau mochi? Dan apa anak yang aku tolong itu anak mu,dan suami mu? Aku tidak salah bukan ini kau?' batin pria tersebut

Pemikiran keduanya pun berakhir karena

"Eomma...eomma.."

"Ah...ya?"

 Jeon Jimin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang