"Kau ingat aku pernah menyuruhmu untuk memilih kan, Namjoon? Solo atau BTS."
"Dan kau memilih BTS." Sihyuk menatap anak didiknya dalam. Ia beringsut mendekat kearah Namjoon yang terus menunduk tak bersuara.
"Jika saat ini aku menyuruhmu kembali memilih, mana yang akan kau pilih?"
Sihyuk menghela napas berat. Ia hanya ingin anak-anak di agensinya selalu bahagia. Baik mengejar mimpi mereka masing-masing, maupun mengejar apapun itu yang mereka cintai.
Hanya saja...
"Mana yang akan kau pilih, Namjoon. Bangtan atau Seokjin?"
Tempat Kembali Pulang
(Namjoon x Seokjin)
Fiction, Modified Canon, Boys Love
Semua yang ada di cerita ini hanya imajinasi penulis semata.
.
.
.
Seokjin takut. Tatapan orang-orang tak lagi sama di matanya. Seokjin merasa begitu kecil dan reflek meringkuk menyembunyikan diri jika mendengar suara teriakan maupun orang asing yang mendekat tiba-tiba. Sepertinya trauma akibat kejadian kemarin masih menghantui Seokjin sampai sekarang.
Seokjin tidak ingin media tahu jadi hal tersebut tersimpan rapat dan tak tercium publik. BigHit pun menghormati keputusan Seokjin namun menegaskan jika terjadi lagi mereka akan selesaikan secara hukum karena menyangkut keselamatan Seokjin.
"Ada apa, hyung? Kau sakit?" Yoongi duduk disamping Seokjin yang memilih menyendiri di pojok ruangan. Seokjin menoleh dan tersenyum menyambut rekan segrupnya.
"Tidak apa, Yoongichi. Hanya sedikit lelah."
"Silahkan, Seokjin-ssi."
Seokjin terlonjak. Terlampau mencurigakan hanya karena mendengar suara seseorang yang masih asing.
"M-Maaf mengagetkan anda." staf tersebut menatap Seokjin bersalah dan membungkuk berkali-kali.
Seokjin nampak ingin menangis.
"A-Ah tidak, aku yang terlalu berlebihan. Terima kasih minumnya." Seokjin mengambil minum yang disodorkan oleh staf lalu meminumnya pelan. Staf tersebut mengangguk lalu bergegas pergi untuk membiarkan Seokjin dan Yoongi kembali mengobrol.
Yoongi menatap Seokjin dengan ekspresi yang sulit dibaca.
"Namjoon mengajukan tuntutan."
"Eh?"
Yoongi menghela napas.
"Kim Namjoon. Dia mengajukan tuntutan terhadap beberapa orang yang menghinamu dengan keterlaluan di internet."
"Mengertilah perasaannya, hyung. Dia melakukan hal itu karena tidak terima orang yang dicintai dihina sedemikian rupa. Kalau Namjoon dimaki seperti itu, kau mau turun tangan atau tetap diam?"
Seokjin tidak bisa menjawab.
"T-Tapi kalau sampai orang-orang tahu Namjoon melakukan itu, bisa-bisa dia—"
"Mana pernah Namjoon memikirkan pendapat orang. Kau tahu? Namjoon tipe orang yang bahkan rela mengotori tangannya hanya untuk membuat pasangannya aman."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempat Kembali Pulang | NamJin
Fanfic"I want to run a way with you. In a place where there is no one but only me and you." NamJin! Fiction. Modified Canon. Boys Love. Semua yang ada di cerita ini hanya imajinasi penulis semata.