Tempat Kembali Pulang | NamJin

Part 4: Tweet

Namjoon membanting kasar pintu studio miliknya. Ia langsung mengambil sekaleng bir dan meminumnya dengan cepat.

"BAJINGAN!!"

Namjoon melempar apapun yang ada di sekitarnya. Terdengar suara pecahan kaca karena rupanya Namjoon juga melempar gelas dan beberapa pernik berbahan kaca yang ada disana.

Namjoon marah. Ia benar-benar marah. Kalau memang harus menghilang dan meninggalkan semuanya, asal Seokjin jadi satu-satunya yang berada di genggaman, Namjoon rela.

Sangat rela.

Hingga tanpa sadar tangan Namjoon meraih handphone nya lalu mengetik cepat dan langsung memposting apa yang ia tulis tanpa pikir panjang.

Di official twitter dari grup mereka.

Tempat Kembali Pulang

(Namjoon x Seokjin)

Fiction, Modified Canon, Boys Love

Semua yang ada di cerita ini hanya imajinasi penulis semata.

.

.

.

Ketujuh personil BTS dipanggil mendadak pagi itu. Namjoon terlambat karena ia baru tidur saat waktu sudah menunjukkan pukul empat pagi.

Sejin yang menggedor-gedor pintu studionya pun langsung terdiam begitu Namjoon akhirnya membuka pintu dan menatap Sejin dengan mata merahnya.

Sejin sedikit menengok kedalam ruangan.

Benar-benar berantakan.

"Jadi itu kau, Namjoon?"

"Apa maksudmu, hyung?"

Sejin menatap iba kearah Namjoon. Ia menepuk lengan Namjoon.

"Bersihkan tubuhmu. Sihyuk-nim meminta kalian berkumpul." ucapnya pelan.

...

"Aku ingin menginterogasi kalian tentang suatu hal. Tapi sepertinya tanpa perlu aku bertanya aku sudah tahu jawabannya."

Sihyuk menatap lekat kearah Namjoon yang baru beberapa menit lalu datang.

"Namjoonie, kenapa matamu merah sekali? Kau belum tidur ya?" Seokjin menyentuh tangan Namjoon. Namjoon membalasnya erat.

"Namjoon?" Seokjin berusaha melepaskan diri namun tenaganya kalah jauh dibanding Namjoon.

Seokjin menatap sekeliling panik.

"Namjoon, lepaskan."

"S-Sakit, Joon. Lepaskan tanganku." rintih Seokjin.

"Lepaskan, Kim Namjoon. Apa-apaan kau ini!" hardik Yoongi yang tanpa disadari berjalan cepat kearah kursi Seokjin dan Namjoon lalu menghempas kasar tangan Namjoon.

Keempat personil yang lain menatap gusar.

"Kau pindah, hyung. Biar aku yang duduk disini." Yoongi menarik lengan Seokjin.

"Tetap disitu, Seokjin." Namjoon menatap Yoongi marah.

"Joon-"

"Apa maumu, Min Yoongi?!" Namjoon menarik kasar kerah sweater yang dipakai salah satu rekannya itu.