Part 2: Brother

605 79 3
                                    

Tempat Kembali Pulang

(Namjoon x Seokjin)

Fiction, Modified Canon, Boys Love

Semua yang ada di cerita ini hanya imajinasi penulis semata.

.

.

.

"Seokjin sedikit demam tapi dia akhirnya bisa tidur jadi biarkan dia istirahat terlebih dahulu. Kalian pulanglah, biar aku yang menjaganya." Sejin keluar dari kamar dan langsung menutupnya saat Namjoon mencoba menerobos.

"Barusan kau mendengarku kan, Namjoon?" Sejin mendorong pundak Namjoon agar menjauh dari pintu.

"Tapi,"

"Jangan macam-macam. Aku juga sudah memanggil orang tua Seokjin dan kakaknya."

"Syukurlah kalau Seokjin hyung sudah tenang. Kalau begitu biar kami pulang agar Seokjin hyung bisa melanjutkan istirahatnya. Terima kasih, Sejin hyung." ucap Hoseok sembari mengajak yang lain pergi.

Hoseok hanya tidak ingin mereka terlibat keributan disaat Seokjin seharusnya istirahat karena kejadian tidak mengenakkan tadi.

"Kau juga, Kim Namjoon. Jangan hanya berdiri bak patung begitu." lirik tajam Yoongi melihat Namjoon hanya membeku di depan pintu kamar tempat Seokjin beristirahat.

Namjoon tidak menggubris sama sekali. Menghela napas lelah, Yoongi akhirnya membiarkan dan mengajak yang lain segera pergi.

"Joon, sebentar lagi orang tua Seokjin datang. Pergilah."

Sejin sudah menceritakan semuanya di telepon. Dan ia yakin Namjoon hanya akan jadi sasaran kemarahan jika keluarga Seokjin melihatnya.

"Memang kenapa jika paman dan bibi Kim datang? Aku justru sudah berjanji pada mereka akan menjaga Jinseok. Jadi-"

"Menjaga kau bilang? Jadi ini yang kau maksud menjaga, Kim Namjoon?"

Sejin dan Namjoon menoleh begitu mendengar suara berat khas laki-laki dewasa tak jauh dari mereka berdiri. Nampak seorang pria tampan, tinggi, dan berbadan tegap menatap marah kearah Namjoon. Wajah yang mirip dengan Seokjin namun lebih tegas.

Kim Seokjung. Kakak Seokjin.

"Seokjung-ssi," Sejin memberi salam.

Seokjung berjalan dan terhenti ketika sampai di hadapan Sejin dan Namjoon.

"H-Hyung,"

"Bagaimana keadaan, Seokjin?" Seokjung tak memperdulikan panggilan Namjoon padanya.

"Badannya agak demam namun beberapa saat lalu akhirnya Seokjin bisa tidur. Aku terpaksa memberikannya obat tidur agar dia tidak gelisah. Maafkan aku."

"Sekujur tubuh disiram air apalagi air kotor begitu pastinya akan demam, bukan?"

"Seokjinku," Seokjung menggeram marah dengan kedua tangan yang mengepal erat.

"Ikut denganku, Kim."

Namjoon hanya diam menurut.

Perasaan Sejin tiba-tiba tidak enak. Namun ia tidak bisa mencegah karena aura Seokjung terlalu mendominasi.

"Jaga adikku."

Sejin hanya mampu mengangguk pelan bersamaan dengan langkah Seokjung dan Namjoon yang semakin menjauh.

Tempat Kembali Pulang | NamJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang