Part 6: Approval pt. 2

474 73 6
                                    

"Kau punya moon, sedang aku punya moonchild."

Tempat Kembali Pulang

(Namjoon x Seokjin)

Fiction, Modified Canon, Boys Love

Semua yang ada di cerita ini hanya imajinasi penulis semata.

.

.

.

"Padahal aku ingin menghabiskan hidupku dengan santai. Sekarang selain harus mengurus perusahaan ayah, aku juga harus menjaga dua orang anak nakal ini." Seokjung menatap kearah Seokjin dan Namjoon yang duduk tak jauh darinya.

Terlihat hanya ada mereka bertiga disana sedang para orang tua berada di dalam untuk membuat makan malam. Saat Seokjin menawarkan bantuan, ibunya justru menolak dan meminta para anak untuk mengobrol saja di taman.

"Sudah kau temani Namjoon dan Seokjung saja. Hyungmu itu masih setengah hati merestui hubungan kalian. Kau mau Namjoon kena pukul hyung protektifmu lagi?"

"Ya tidak maulah, ibu!" pekik Seokjin tidak terima.

"Makanya sana cepat temani mereka! Aku dan ibu Namjoon saja sudah cukup memasak sesuatu untuk memenuhi meja makan."

"Iya Seokjin sayang, kau tenang saja. Oiya bibi kemarin membuat biskuit cokelat kesukaanmu. Bawalah keluar, jangan lupa berbagi dengan Namjoon dan kakakmu ya." ibu Namjoon memberikan setoples penuh biskuit cokelat pada Seokjin.

Mata Seokjin berbinar.

"Terima kasih, bibi!" Seokjin segera menerima toples yang disodorkan ibu Namjoon lalu berbalik cepat keluar dapur menuju taman.

"Ingat kata ibu Namjoon tadi Seokjin, kau harus berbagi!" teriak ibunya mengingatkan.

Tidak ada balasan dari sang anak.

Ibu Seokjin menggeleng lalu menoleh kearah ibu Namjoon.

"Kuyakin anak itu tidak akan mau berbagi."

"Ya sudah tidak apa-apa, toh aku juga membuatnya khusus untuk Seokjinie." ibu Namjoon tertawa kecil.

"Jangan sering-sering memanjakannya."

"Bukankah sama? Kau pasti juga sering memanjakannya."

Kedua ibu tersebut pada akhirnya hanya bisa tertawa lalu kembali melanjutkan kegiatan memasak yang sebelumnya tertunda.

Seokjin menatap sang kakak.

"Hyung..."

"Awas saja Kim, kau mungkin lebih muda dari adikku. Tapi kalau sampai kau gagal menjaganya, kuhabisi kau."

"Aku juga seorang pria, hyung!" pekik Seokjin tidak terima.

Seokjin juga ingin melindungi tahu.

"Hyung tahu. Tapi kan-"

"Tapi apa?" Seokjin melotot galak.

"T-Tidak Jinnie, hyung hanya salah bicara." Seokjung menggaruk kepalanya canggung.

Adiknya ini benar-benar.

"Tenang hyung, aku bersumpah akan menjaga Seokjin hyung dengan hidup yang kumiliki. Aku memang tidak janji jika kami akan bebas dari komentar buruk. Mau bagaimana lagi? Kita tidak bisa memaksakan orang untuk sependapat, bukan? Yah, walau sebenarnya mencampuri urusan pribadi orang lain juga tidak dibenarkan."

Tempat Kembali Pulang | NamJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang