Part 8 : Sabotase

503 60 11
                                    

Soobin terlihat berjalan riang sembari asyik menyenandungkan lagu yang entah apa. Nampaknya perasaan senang karena kue pemberiannya diterima Seokjin masih melekat pada Soobin. Ia janji kalau mamanya mengirim kue lagi, ia pasti akan memberikannya sebagian ke sunbae kesayangannya itu.

Namun perasaan senangnya terhenti ketika ia melihat seseorang di ujung koridor tengah berdiri sembari melakukan sesuatu. Soobin tidak bisa menebak apa yang orang itu lakukan karena orang tersebut membelakangi. Lagipula jarak mereka juga cukup jauh dan Soobin harus memicingkan mata ke ujung koridor tersebut karena hanya diterangi lampu yang remang-remang.

'Siapa sih sendirian gelap-gelapan begitu?'

Merasa curiga, Soobin berjalan hendak menanyakan langsung ke orang asing tersebut. Namun entah sadar kalau ada yang memperhatikan atau memang sedang terburu-buru, orang tersebut tiba-tiba saja berlari menjauh. Soobin yang makin curiga tentu segera mencoba mengejar.

Namun langkahnya terhenti ketika ada tangan yang mencengkram erat pundak Soobin.

Soobin terdiam kaku. Dan ia tak berani menoleh ke belakang.

.

.

.

Tempat Kembali Pulang

(Namjoon x Seokjin)

Fiction, Modified Canon, Boys Love

Semua yang ada di cerita ini hanya imajinasi penulis semata.

.

.

.

"Soobin?"

Eh?

Soobin lantas menoleh cepat begitu mengenali suara yang ada di belakangnya.

"Namjoon sunbae?!" Soobin reflek mengelus dada lega.

"Ada apa? Kenapa terlihat panik seperti itu?" Namjoon menatap Soobin bingung.

"T-Tadi aku melihat seseorang yang mencurigakan di depan sana, sunbae. Tapi tiba-tiba saja dia berlari menjauh, aku hendak mengejar tapi sepertinya tidak akan sempat." jelas Seobin sembari menunjuk kearah koridor.

Namjoon menatap ujung koridor dengan gamang. Bisa saja itu salah satu staff mereka kan? Tapi kenapa harus berhenti di lorong yang memiliki penerangan redup seperti itu? Dan kenapa kemudian harus lari?

"Kau yakin orang itu tiba-tiba berlari?"

Soobin sedikit terkejut melihat tatapan Namjoon yang entah mengapa terlihat agak menakutkan.

"A-Aku yakin, sunbae. Soalnya walau dia membelakangiku, kuperhatikan dia menunduk seperti tengah memegang sesuatu. Tapi kemudian tiba-tiba saja berlari menjauh."

Namjoon terdiam dengan wajah kaku dan Soobin tidak berani membuka suara.

Namjoon kembali memikirkan pelaku perundungan Seokjin yang belum tertangkap sampai sekarang. Namjoon sudah menyuruh Sejin agar tetap berada disamping Seokjin sampai ia kembali jadi tidak mungkin terjadi sesuatu pada Seokjin.

Pasti hanya kebetulan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

Ya kan?

...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tempat Kembali Pulang | NamJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang