My Lovely Lecture
.
Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)
.
Rate : T.
9
.'Meski pun kini aku sendiri...namun aku kembalii~~ ihiiir'
Kalo lupa alurnya, disarankan untuk baca part sebelumnya. Dan maap, kalo ada typo, gak edit-edit lagi soalnya. :D
Happy reading 💕
|
"Lo serius Soo, Pak Chanyeol mau ngajak lo keacara mantan? Lo nggak lagi ngehalu, kan?""Iya, Teteh mungkin lagi gliyengan ya kepalanya? Makanya asal nyebut gitu?"
"Atau Teteh lost control karena laper? Teteh mau macaron? Nih Jojong kasih nih,"
Begitulah bentuk kalimat penolakan yang Kyungsoo terima dari Baekhyun, Sehun dan juga Jongin.
Ketiganya masih tidak percaya jika Chanyeol akan mengajak Kyungsoo keacara mantannya. Terlebih memperkenalkan dirinya sebagai kekasih. Luar biasa tidak masuk akan sama sekali.
Mereka kekeh meyakini kalau Kyungsoo hanya menghalu. Maklumlah, Kyungsoo kan tingkat halunya tinggi. Antara realita dan imajinasi kadang suka tertukar kalau otak konsletnya sedang kumat. Seperti sekarang.
"Gue serius kok! Kenapa pada nggak percaya sih?!" gerutu si gadis mungil.
Ketiganya serempak menggeleng. "Wajah lo meragukan, nggak ada tampang-tampang jujurnya sama sekali," tukas Baekhyun yang ditimpali anggukan kepala oleh Sehun serta Jongin.
Kyungsoo mendengkus kesal. Hidung dan telinganya bahkan sudah muncul asap-asap tipis tak kasat mata. Asap tak kasat mata itu bisa saja menjadi nyata kalau Buya tak buru-buru mengelus puncak kepala Kyungsoo dengan lembut sembari membaca sholawat.
Buya pikir tak ada salahnya membacakan sholawat pada si anak gadis, mbok-mbok ada hantu pengkolan yang kebetulan lewat terus mampir ditubuh Kyungsoo. Buya hanya ingin mengantisipasi agar tidak ada efek berlanjut, dan sepertinya antisipasi yang Buya lakukan membuahkan hasil.
Kyungsoo berangsur tenang. Deru nafasnya tak sememburu tadi. Gadis itu mulai meluruhkan bahunya yang semula cukup menegang akibat mendengar ejekan dari adik dan juga sahabatnya.
"Istighfar, jangan marah-marah. Marah-marah itu perbuatan setan, nggak baik. Teteh mau jadi temennya setan?" tanya Buya Siwon kalem.
Kyungsoo lantas menggeleng, "Nggak,"
"Makanya istighfar..." tukas Buya. "Lagian Buya yakin, kalo Baekhyun, Adek, sama Jojong itu cuma bercanda kok. Cuma mau bikin Teteh kesel doang, iyakan?" Buya mengalihkan pandangan pada ketiganya, begitu pula dengan Kyungsoo.
Gadis mungil itu menatap lekat ketiganya secara bergantian. Mulai dari Baekhyun, beralih pada Jojong, dan terakhir si bontot Sehun.
Ditatap begitu oleh Kyungsoo, Sehun lantas menambil napas pendek dan menghembuskannya.
"Sebenernya mah bukan karena mau bikin Teteh kesel Yah, cuma emang kami bertiga bener-bener nggak percaya kalo dosennya Teteh mau ngenalin Teteh sebagai pacar. Nggak mungkin banget,"
"Nggak mungkinnya gimana coba?"
Sehun, Baekhyun, Jongin lantas menatap Kyungsoo. Menyisir pandangan meraka pada tubuh Kyungsoo dari atas kebawah secara seksama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Lecturer ((END))
FanfictionKyungsoo tak pernah tahu jika laki-laki tampan bertubuh tinggi yang duduk disebelahnya ketika UAS adalah salah satu dosen pengawas. Bermaksud meminta bantuan mencari jawaban malah berujung pada kata 'malu'. "Eh, bisa minta tolong searchingin ini n...