My Lovely Lecturer ((END))

Delapan

My Lovely Lecture
(Sequel)
.
Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)
.
Rate : T

.

Delapan
.

-sorry for typo-

Happy reading 💕

|

"Sumringah banget, lagi bahagia ya?"

"Hehehe... ketara ya?"

"Eum..." Jaehan mengangguk dan mengambil tempat dihadapan Kyungsoo. Gadis itu tengah menyantap gado-gado sebagai menu makan siang. "Kenapa nih?"

"Kenapa apanya?"

"Bahagianya," mata Jaehan memandang Kyungsoo dengan cermat sambil menyuap nasi kedalam mulut.

"Oh itu... aku jadi dong liburan ke Bandung."

Binar dimata Jaehan jelas kentara. Laki-laki itu bahagia mendengar perkataan Kyungsoo. "Oh ya?! Kapan? Sesuai jadwal cuti?"

"Iya dong."

"Terus gimana?" tanya Jaehan lagi masih dengan antusias yang sama.

"Gimana apanya?" Kyungsoo mengernyitkan dahi. "Abang kalo ngomong jangan setengah-setengah dong. Aku nggak ngerti."

Sendok yang semula Jaehan pegang, ia letakkan terlebih dahulu. Setelahnya senyum manis tersungging diwajah Jaehan yang tampan.

"Abang kan kemarin ngajak kamu ke Bandung bareng pas cuti. Masa kamu lupa sih?"

"Ooh..."

"Oooh doang?"

"Ya terus gimana?"

Jawaban kelewat polos Kyungsoo membuat Jaehan mau tak mau menghela nafas. Untung saja Jaehan sayang Kyungsoo. Coba saja Kyungsoo ini adiknya. Sudah bisa Jaehan pastikan puncak kepalanya akan mendapat sapaan sayang berupa jitakan kecil.

"Jawaban soal ajakan Abang ke Bandung, apa loh?"

"Eum...soal itu," ada jeda dari perkataan Kyungsoo. Beberapa menit kemudian, gadis itu kembalo berbicara. "Aku ke Bandung sendiri aja deh."

"Lah? Kenapa?"

"Mas Chanyeol mau ikut soalnya."

"H--huh?" mata Jaehan mengerjap cepat ketika mendengar ucapan Kyungsoo.

Ini terlalu mendadak. Jaehan belum siap dengan jawaban Kyungsoo yang membuat detak jantungnya berhenti tiba-tiba.

Setelah hampir sepuluh hari nama itu hilang dari peradaan, Jaehan pikir ada kesempatan baginya untuk maju selangkah melihat bagaimana renggangnya hubungan mereka kemarin.

Tapi nyatanya niatan itu hanya sebatas niatan. Karena baru saja Jaehan hendak mengambil langkah, batas suci tak kasat mata kembali dibentangkan.

"B--bang Chanyeol mau ikut?"

"Iya."

"Ikutan cuti juga berarti?"

"Nggak,"

"Terus gimana?"

"Mas Chanyeol nyusul nanti pas aku mau pulang."

Jaehan terdiam.

Kepalanya kembali berpikir tentang kesempatan kecil yang mungkin masih bisa ia gunakan dalam situasi seperti ini.