My Lovely Lecture
.
Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)
.
Rate : T.
14
.Kalo kamu mencari yang sempurna, aku mundur. Tapi kalau kamu mencari Nasi Padang, aku nitip satu, pake rendang. Oke? :))
-sorry for typo-
Happy reading 💕
|
Tepat pukul 16.12, Kyungsoo tiba di rumah diantar Chanyeol. Laki-laki dewasa itu memulangkan anak gadis Buya Siwon bahkan sebelum pukul 5 sore.
"Bapak mau ikut masuk apa nggak?" Kyungsoo bertanya setelah melepas sabuk pengamannya.
Chanyeol menoleh. "Ikut. Saya mau ketemu sama Buya dulu."
"Ketemu Buya? Buat apa?"
Alis Chanyeol menukik. "Buat apa? Ya buat mulangin kamu lah. Masa iya saya minjam kamu pake izin, mulanginnya nggak pake terima kasih. Nggak sopan dong itu namanya."
"Saya udah berasa kayak barang ya Pak. Dipinjam dan dipulangkan,"
"Ya kalo nggak mau dipulangkan harus dijadikan hak milik dulu,"
"Hem? Gimana?"
Kyungsoo kembali dalam mode gadis polos. Menggemaskan dan minta dipolosi. Untuk saja Chanyeol tahan iman.
"Nggak gimana-gimana." kilas Chanyeol cepat. "Jadi turun nggak ini?"
"Astaga iya lupa." Kyungsoo menepuk keningnya. "Hayuk Pak!"
Keduanya turun dari mobil dan berjalan memasuki pekarangan. Sampai tinggal beberapa langkah menuju pintu, Kyungsoo melihat sosok Baekhyun yang tengah duduk mengglosor dilantai sambil menyandarkan punggungnya pada pilar.
Matanya yang sipit tak lepas dari layar ponsel, dan jemari panjang itu lincah bergerak diatasnya.
"Baekhyun? Ngapain disini?" tanya Kyungsoo.
Di belakangnya, Chanyeol berdiri tegap tanpa mengalihkan pandangan dari Baekhyun. Chanyeol ingat, Baekhyun adalah laki-laki yang ia lihat tengah memeluk Kyungsoo saat di kantin tempo hari.
Asumsinya tentang Baekhyun yang kekasih Kyungsoo semakin kuat setelah melihat keberadaanya disini.
Tapi asumsi itu terpatahkan seiring dengan telinga yang mendengar percakapan keduanya.
"Udah pulang lo?" tanyanya balik.
Matanya tetap tak mau beralih dari layar ponsel yang tengah menampilkan adegan pertempuran.
"Barusan, lo ngapain disini?"
"Maen game, sekalian nunggu Mamang gujek."
"Ngapain nungguin Mamang gujek? Mau pergi memangnya?"
"Kagak,"
"Lah terus?"
Baekhyun terdiam. Mengacuhkan pertanyaan Kyungsoo. Fokusnya berada pada ponsel dimana pertarungan semakin pelik.
"Baek?"
"Astaga astagaa...mati lo mati lo mati kau!" jemari itu kian gencar bergerak dilayar ponsel.
Kyungsoo yang terabaikan mulai naik pitam. Gadis itu mendekatkan tubuhnya pada Baekhyun yang bersandar. Mensejajarkan kepala tepat ditelinga milik sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Lecturer ((END))
FanfictionKyungsoo tak pernah tahu jika laki-laki tampan bertubuh tinggi yang duduk disebelahnya ketika UAS adalah salah satu dosen pengawas. Bermaksud meminta bantuan mencari jawaban malah berujung pada kata 'malu'. "Eh, bisa minta tolong searchingin ini n...