Dalam sebuah tidur karunanidi bertemu gadis yang gentayangan di lorong gang sepi itu di dekat rumah abu abu yang di isi penuh oleh puisi, sebagai sekutu sepi karunanidi menghampiri untuk memastikan apa itu gadis betulan atau hanya arwah kenangan.
Akhirnya karunanidi berjalan menuju rumah abu abu yang dikelilingi pohon rindang , pelan pelan sampai tidak ada bunyi layaknya menulusuri angan angan dibelantara pikiran yang dipenuhi semak kenangan. Sesampainya dirumah tersebut karunanidi memberanikan diri mengetuk pintu yang dipenuhi dengan lumut melumut juga mimpi mimpi.
tok tok tok (bunyi ketukan)
: “ apa ada orang?” (tidak ada jawaban)
: “ada penghuni tidak?” (hening)
:”ada bidadari didalam?” (jlek pintu terbuka)
: “tidak ada, bidadari sedang pergi
merayakan puisi bersama sendiri.”
Jawab gadis dari balik pintu.Lalu karunanidi memutuskan untuk pergi melarikan diri karena dalam ilmu pwisie orang yang sedang bersendiri itu gampang emosi kalau diganggu, sebenernya niatnya karunanidi baik mau mengembalikan kenangan yang jatuh dilorong gang sepi itu pada suatu waktu, tapi sudahlah lagi pula hanya bunga tidur.
Keesokan harinya karunanidi bangun dari ngelindur sampai bantalnya penuh iler, pohon rindang marah marah semalaman ga bisa tidur tenang gara gara karunanidi mengigau meracau, teriak teriakan sambil berkata :
“Sayang : tunggu aku dipertigaan, Aku akan mengirim pesan lewat tuhan.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Karunanidi
Aktuelle LiteraturKarunanidi diambil dari bahasa sangsekerta yang artinya laki laki baik hati dan suka bersendiri, cerita ini digolongkan sebagai cerita fiksi setiap judul dari lembar ke lembar diulas dengan sedemikian sungguh dan dikombinasikan dengan beberapa puisi...