Part 3 [ Senyuman?! ]

51 6 0
                                    

Jangan lupa vote ya 🌟🌟 Biar author makin semangat nih.

~~~

" Disty. "

Panggil lelaki itu singkat.

" Iya pak? "

" Ke ruangan saya sebentar. "

" Baik pak."

Disty berjalan mengikutinya pelan,melawati ambang pintu dan menutup nya.

" Ada apa pak pram? "

" Cari restoran untuk makan siang,kamu ikut dengan saya. "

" Tapi pak,banyak laporan yang harus saya selesaikan besok. Tidak ada banyak waktu pak."

Jawabnya dengan sopan.

Lelaki itu menatap nya dengan tatapan yang susah diartikan. Disty sedikit takut melihat nya.

" Baik pak,saya ikut saja kalau begitu. Saya bisa selesai kan nanti malam."

Jawabnya tanpa menunggu pak pram,ia takut melihat matanya yang tajam itu. Sehingga ia terpaksa menuruti perintah nya.

Sejak Pak. Pram menggantikan Pak. Adi, Adisty jadi sering pulang lewat pukul 5 sore. Karena atasan barunya itu sering meminta nya mengantar kesana kemari. Walaupun gajinya bertambah, tetap saja ia tidak suka.

~~~

Ia menengok jam,dan bergegas pergi keruangan yang ada disebelah meja resepsionis yang ia duduki.

Tok tok tok ...!

" Pak, sudah waktunya makan siang yang dijadwalkan."

Tanpa menjawab pak pram langsung bangkit dari duduknya dan mengenakan kembali jas nya.

Disty yang melihat nya merasa terkesima, bagaimana hanya mengenakan jas saja sudah terlihat keren. Batinnya

Mereka berdua keluar dan berjalan beriringan menuju tempat parkir.

Suasana sangat hening saat mereka berdua berada didalam lift. Tidak ada yang memulai percakapan.

Ngapain juga aku ngajak dia ngobrol? Orang garing kek rengginang gitu. Serem pula. Batin disty.

Tiba-tiba ...

" Laporan nya banyak ya? "

Tanya pak pram tiba-tiba dengan nada yang cukup datar.

Hah?? Ngagetin aja tiba-tiba ngomong ni orang? Anjay,ngapain tanya-tanya sih?

" Eh iya pak,lumayan banyak. Soalnya waktu nya kepotong sama acara penyambutan tamu luar negeri minggu lalu."

jawab nya dengan bahasa yang cukup santai, tetapi masih sopan. Karena ia menyesuaikan bagaiman atasannya berbicara.

" Lanjutin aja besok,habis makan siang ikut saya ke daerah blitar. Ada tamu yang harus saya jemput."

Astaga.!! Seenak jidat nya aja ni orang.

" Tapi pak,besok pasti gabisa. Soalnya besok kan ada acara pembukaan proyek baru di lawang."

Do you Feel It? : When I See Hell [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang