Pembantaian klan Uchiha

779 69 3
                                    

Perkenalan selesai, Iruka-sensei sedang memulai materi pertama Shinobi ,yaitu sejarah Shinobi,Konoha, dan Negara Elemental.

Naruto dan Sasuke yang sudah tau hanya menatap bosan, dan sesekali melirik satu sama lain memikirkan rencana penggagalan pembantaian klan Uchiha.

Hari pertama akademi selesai. Naruto dan Sasuke berjalan keluar bersama dan pergi ke danau dekat Uchiha compound.

"Mungkin kita harus melakukan henge dan berubah menjadi Shinobi asing, dan mungkin memberikan sedikit chakra ku untuk Shishui agar bisa melakukan kotoamatsukami untuk semua anggota klan" usul Naruto , tetapi dalam dirinya ragu hal ini entah berhasil atau tidak.

"Itu sedikit mencurigakan dobe, bagaimana jika para tetua bau tanah itu mengenali chakra mu dan kau akan di interogasi ,buruk nya kau akan dimasukan root oleh si brengsek Danzo"

"Hmm benar juga, lebih baik kita menghalangi Danzo saja untuk mengambil mata para Uchiha, itu terdengar lebih baik" Sasuke hanya mengangguk menyetujui nya.
.
.
.
.
.
.
Di lain tempat di waktu yang sama Itachi sedang menghadap tetua dan Hokage, membahas tentang pembantaian klan Uchiha yang akan melakukan kudeta terhadap Konoha.

"Lapor klan Uchiha akan benar-benar melakukan kudeta terhadap Konoha" lapor Itachi

"Ini buruk mungkin aku akan membicarakan hal ini secara pribadi dengan Fugaku" ungkap Minato gelisah

"Tidak Hokage sama klan Uchiha telah benar-benar akan melawan Konoha mereka harus dituntaskan!" sela Danzo,
dua tertua yang lainnya hanya mengangguk setuju dengan Danzo

"Sial! jangan mengambil keputusan sepihak di sini!" Minato geram dengan tingkah Danzo. Pasti ada sesuatu yang sedang ingin dilakukan oleh tetua bau tanah ini terhadap klan Uchiha.

"Jangan berani mengambil tindakan apapun, sekarang bubar!!" Rapat dibubarkan, Minato dan kedua tetua meninggalkan ruangan segera.

Hanya tinggal Danzo dan Itachi yang berada disana.
"Lakukan hal ini Itachi demi desa!" perintah Danzo mutlak. Itachi hanyak diam dan mengangguk paham. Danzo pergi meninggalkan ruangan itu.

'Maafkan aku Sasuke' Itachi memejamkan matanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Minato pulang, sesaat sebelum memasuki rumah Itachi muncul.
"Hokage-sama, aku ingin berbicara"
"Baiklah ayo" keduanya pergi ke suatu tempat.

"Aku...aku akan melakukan hal itu Hokage-sama"putus Itachi. Minato hanya diam terkejut.
"Tapi kenapa?!" tuntut penjelasan dari Itachi.
"Ini demi desa Hokage-sama"
"Aku tidak tahu harus bagaimana,hahh!! tapi jangan lakukan itu dahulu sebelum aku bernegosiasi dengan Fugaku!" Itachi hanya diam.

"Jika aku melakukannya, apakah Hokage-sama akan menjaga adik ku Sasuke?"
"Pasti Itachi!"
"Terima kasih" Itachi menghilang dengan shunshin nya.
.
.
.
.
.
.
Sasuke berlari kedalam compound Uchiha , dia sedikit terlambat untuk kali ini. Banyak dari anggota klan yang sudah terbunuh.

'Tidak jangan lagi, kumohon' Sasuke berlari kerumah nya. Matanya terbelalak melihat Itachi sudah membunuh kedua orang tua mereka.

"Nii-san!!" cegah Sasuke.
"Dasar adik ku yang bodoh, ah mungkin aku akan memperlihatkan bagaimana aku menguji kekuatan sharingan ku" Mata Itachi berputar pelan dan berubah menjadi mangekyo sharingan.

'Sial! walaupun aku pernah mengalami ini tetap saja rasanya sakit' batin Sasuke.

Tiba-tiba Itachi diserang oleh seseorang bertopeng anbu, mereka beradu taijutsu dan kunai. Anbu itu mengambil Sasuke dan membawanya pergi dengan shunshin.

"Kau tidak apa-apa Sasuke?" tanya Anbu itu yang tenyata Naruto yang menyamar.

"Aku baik-baik saja, tapi mereka....aku gagal menyelamatkan mereka Naruto!....aku gagal...hiks" Sasuke menangis dipelukan Naruto.

To the Past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang