can i ?

41 1 0
                                    


"Ketika hujan meninggalkan awan, maka disitulah pelangi datang"

________

Singkat cerita

Hari ini, jum'at pukul 11.22 .
Entah kenapa hari berlalu secepat itu, hari ini adalah hari yang dibilang lomba mading yang katanya 'penting' itu dilaksanakan, ga tau kenapa aku merasa bodo amat.

Hari ini juga hari yang ngga guna, cuman duduk duduk santai, sambil makan permen karet sesekali ngucekin hidung, jangan tanya kanapa aku ngga bolos aja, pasalnya harus nunggu lomba selesai dulu baru boleh pulang, ya mending kalau cuma satu cabang lomba, lah ini lomba yang khusus kelas 11 & 12 aja belum kehitung, tau gitu mending rebahan sambil main ML aja dirumah.

Aku duduk menyender di tembok kelas, makan permen karet dengan haramnya sambil megang hanphone stalking instagramnya lambe turah, ya ngga lah!!.

"Boring asoooo" kataku sambil melirik kearah jeno yang duduk di sebelahku.

"Inginku menelan monas"

"Gabutnya ngga ketulungan, kalo kek gini mau napas aja keknya sia sia"

Ya begitulah aku sejak tadi, menggerutu sendiri dengan jeno, aku tak tau dimana keberadaan saeron sama echan, mungkin pergi kekantin, ga tau makan mulu kerjaannya.

Aku mematikan hanphoneku lalu menguap sejenak, ini mungkin sudah yang ke 146288 kalinya aku menguap dalam sehari.

Aku berdiri mengantongkan tangan di saku jaket hitamku lalu berjalan ke arah jendela melihat aktifitas dibawah sana, para anggota osis yang tengah mondar mandir sok sibuk, peserta lomba yang sedang ada dipanggung memegang mikrofon dengan tangan gemetar, ga tau nervous atau nahan berak.

Akupun memutuskan untuk keluar kelas, biar tidak terkesan nolep banget, melewati koridor dengan santuynya, menuruni anak tangga yang menyebalkan,

masih dengan permen karet yang entah sudah berapa lama kukunyah di mulut, aku berdiri di tengah tengah keramaian orang yang sedang berlalu lalang, menonton kakak kelas ganteng yang sedang bersenandung ria sambil memetik gitar di atas panggung deng...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

masih dengan permen karet yang entah sudah berapa lama kukunyah di mulut, aku berdiri di tengah tengah keramaian orang yang sedang berlalu lalang, menonton kakak kelas ganteng yang sedang bersenandung ria sambil memetik gitar di atas panggung dengan nomor undi 9.

Perutku mulai keroncongan, kantin lah gass!!, akupun pergi kekantin, duduk sendiri disini dan aku masih tak melihat saeron dan haechan ada dimana, aku memesan satu coca cola dan seporsi jjangmyeon yang masih hangat, benar kata hyunjin makan sendiri tanpa kebisingan lebih terasa damai tak ada yang mengganggu.

Akupun makan dengan lahapnya, dan tanpa kusadari seorang lelaki rupawan memandangiku tak tau sejak kapan, mungkin kelas 11, dengan baju yang tidak dimasukkan kedalam celana, duduk menyender, mungkin itu yang dinamakan ciri ciri 'fakboi'. Aku merasa bodoamat karenanya aku cepat cepat menyelesaikan makanku lalu beranjak dari duduk.

BeforeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang