Eps:25

6.2K 216 11
                                    

Seperti biasa, Jangan lupa vote dan komen nya🤗❤️

Maafkan typo yg bertebaran

HAPPY READING AND ENJOY💕

****


1 tahun berlalu...

"Sajangnim,anda harus makan. Jika tidak,nanti anda bisa sakit"

Hyeri,sang sekretaris sejak tadi menyuruh bos nya itu untuk makan. Namun bos nya itu tak mau mendengarkan perkataan nya,dan terkadang ia hanya membuang makanan itu ke dalam tempat sampah.

"Sajangnim,makanlah dulu. Mau sampai kapan anda seperti ini terus? Jika nyonya tau keadaan anda seperti ini,dia pasti sangat marah. Ayolah sajangnim,sed-"

"Tidak bisakah kau diam! Dari tadi kau hanya terus menyuruh ku makan,makan dan makan. Keluarlah dari ruanganku,atau kau akan ku pecat!"

"M-maafkan sikap saya yang terlalu berlebihan sajangnim" Ucap Hyeri tertunduk.

"Kalau begitu saya permisi dulu,jika butuh sesuatu anda bisa panggil saya"

Hyeri sedikit membungkukkan badannya lalu keluar dari ruangan bos nya tersebut.

"Agh! Kenapa saham perusahaan ku bisa menurun seperti ini?"

Jimin sedikit melonggarkan dasinya,dan mengacak-acak rambutnya. Akhir-akhir ini ia sangat merasa depresi akibat di tinggal oleh sang istri,bahkan ia juga pernah sempat untuk bunuh diri. Namun untung saja Hyeri,sang sekretaris selalu setia menjaga bos nya itu.

Jimin duduk di sofa panjang yang ada di ruangannya sembari memijit pelipisnya. Semenjak di tinggal oleh sang istri,Jimin menjadi sangat suka ceroboh,lalai,dan juga marah pada para karyawan dan karyawati nya.

"Aku sangat merindukanmu"

Jimin menatap foto sang istri yang masih setia tertempel di dinding ruangan nya.

"Kau ada di mana sekarang? Bagaimana keadaan bayi kita?Aaa-pasti dia sudah besar sekarang,dia laki-laki atau perempuan? Apa dia secantik mu? Atau setampan diriku?. Kapan tuhan mengizinkan kita untuk bertemu dan bersama lagi? Aku pantas menerima ini semua,ini adalah hukuman untuk ku yang selalu saja menyakitimu,bahkan aku membunuh bayiku sendiri waktu itu. Haha,aku ini sudah gila! Aku sudah gila,sangat gila! Hiks..aku merindukanmu mu,Soo Yun-ah"

Lagi-lagi air mata jatuh berlinangan di pipi Jimin,rasa menyesal selalu menghantuinya. Bahkan sampai kini,ia belum mengetahui keberadaan istrinya itu. Dengan sengaja Soo Yun mengganti nomor telfon nya agar Jimin tak dapat mencari keberadaan nya.

"Ke mana lagi aku harus mencarimu, Kau ada di mana Soo Yun-ah,aku sangat tersiksa jika seperti ini terus,hiks.."

Ceklekk

"Chagi-ah,aku dat-"

"Eoh,Kau kenapa? Kenapa menangis seperti ini?" Tanya Seulgi khawatir.

"Soo Yun.."

"Hei ini aku Seulgi,bukan Soo Yun" Ucap Seulgi dengan nada tak suka.

"Soo Yun,kau dari mana saja? Kau tau,aku sangat merindukanmu" Ucap Jimin yang langsung memeluk tubuh Seulgi.

"Haishh..dia pasti sedang berkhayal lagi" Ucap Seulgi dalam hati.

"Kenapa kau diam? Apa kau tak merindukan ku?" Tanya Jimin.

Ketos mesum is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang