Kuy baca baci><
"Kuylah!!" Jawabku lalu beranjak dari meja makan.
.
.
.
*****
Sebelum itu, aku membereskan piring² kotor dan meletakkannya di wastafel. Aku berniat untuk mencucinya nanti. Lalu aku menghampiri Sanha yg sudah menunggu di ambang pintu.
"Sudah?" Tanya Sanha sebelum kami pergi.
"Udah, Kuy!!" Ajakku.
.
.
Kami menaiki mobil EunWoo, tadi ia dijemput oleh Jinjin, jadi mobilnya tetap dirumah.
"Kai, sebenarnya aku ingin bicara banyak denganmu" Kata Sanha.
"Bilang saja, aku juga ingin mengatakan sesuatu" Jawabku.
"Kita ke kafe ya? Lagi pula cukup aman bagiku" Ujar Sanha dan aku mengiyakan saja.
.
.
Sesampainya di kafe, kami cari tempat duduk yg nyaman buat ngobrol.
"Memangnya mau ngomong apa sih? Serius amat:v" Gurauku agar tidak terlalu tegang.
"Jujurlah padaku, ada apa? Mengapa setelah kita mulai pindah dirumah baru itu, kau kembali seperti dulu?"
"Apa maksudmu?"
"Kenapa kau sering menangis tanpa sebab? Dulu kau juga begini karena putus dengan pacarmu kan?"
"San.. Apakah aku harus cerita padamu?"
"Ceritakan saja, lagipula kita sudah saling menjaga rahasia sejak kecil"
Aku menghela nafas panjang, "baiklah..."
.
.
.
Aku bercerita cukup panjang pada Sanha. Mulai dari pertemuan awal dengan mereka, lalu Jimin menemuiku di taman kota, dan setelah itu teman² Soobin menginap dirumah, lalu aku mulai luluh dan memaafkan Jimin, dan bermain ketaman hiburan bersama mereka. Hingga terakhir, aku bercerita jika Jimin menghilang dan itulah yg membuatku lebih emosional saat ini.
"Jadi begitu ya" Sanha mengangguk paham.
"Karena kau sudah punya kekasih, jadi bagaimana dengan--" Perkataan Sanha terpotong olehku.
"Dengan siapa? Moonbin? Yeonjun? Kau tau kan aku membalas perasaan mereka karena mereka juga berbuat baik padaku?"
"Aku tau, tapi bukankah ini sudah terlalu dalam untuk memberi mereka harapan?" Tanya Sanha.
"Aku masih bingung bagaimana cara mengungkapkannya. San, kau tau kan? Aku bukan tipe gadis yg mudah untuk jatuh cinta?"
"Aku jadi heran denganmu, jika memang kau bukan tipe gadis yg mudah jatuh cinta, kenapa kau begitu luluh dengan Jimin Hyung? Jangan²..." Sanha menggantung kalimatnya.
"Apa?!"
"Sebentar.."
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special 7 Ghost | BTS
FantasyKetujuh hantu itu memiliki keterkaitan satu sama lain semasa mereka hidup. Mereka memiliki keistimewa yg berbeda dari hantu² pada umumnya. Tau tidak? Aku mencintai salah satu dari mereka, ini bukan salahku. Cinta itu buta! Dan aku terjebak didalamny...