Golden Attack - 10

99 8 1
                                    

~Sebelumnya 💎

"Hiks... hiks... ken...kenapa...hiks...s sakit sekali..." sedih jongin menepuk-nepuk dadanya

PUK

Seketika ada yang menepuk bahunya dengan pelan namun itu bernampak drastis bagi jongin sendiri (terkejut)

"Kenapa kau menangis jongin" tanya sang penepuk tadi

"Bukan apa apa, jenny"

"Ya sudah, ayo kekantin" ajak jenny sambil mengandeng lengan jongin erat dan membawanya ke kantin kelas bronze

💎

💎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💎

Kantin TITAN

Maeda, Sea, dan Yui sedang meningmati makan siang mereka dengan tenang, begitu pun teman teman mereka yang lain. Tapi menit ke 20. Kantin mereka kedatangan guru Lee Sooman, selaku wakil kepala sekolah dan guru kelas bronze - A

"Maaf anak anak aku menggangu acara makan kalian" instruksi guru lee dan melangkah mendekati meja Maeda, Sae dan Yui "aku akan mengumunkan hasil nilai kalian dari guru kelas kalian" lanjutnya dan mengambil tempat duduk juga dimeja mereka bertiga

"...."

Tapi itu tak berdampak kepada maeda yang masi santai memakan makanannya sedangkan sae dan yui malah menunggu membagian nilai, yang diikuti anak anak kelas titan yang lain.

15 menit pun berlalu dan sekarang mereka sedang melihat nilai mereka dilembaran kertas yang setenga dari mereka tak memperdulikannya. Termasuk Maeda

"Satu minggu lagi kalian akan melakukan misi berkelompok, bukan lagi misi perorangan dan ingat kali ini kalian harus mendapatkan nilai yang jau lebih bagus dari ini" jelas guru lee sambil menyodorkan kertas hasil milik maeda "anda tak perlu khawatir guru, yang kami ingin adalah mengirim guru hwang kerumah sakit jiwa" balas seorang pria yang memiliki tatanan rabut ajak ajakan dan panjang sebatas leher

"Iya, dia benar ssaem. Pak hwang berambisi sekali dengan menuduh kami yang melakukannya, sampai kami mengorbankan si gila itu"

"Brits! Dia itu teman kita juga kau paham!" Bentak sae tidak suka teman satu kelompoknya dikatai gila, padahal itu sedikit benar adanya

"Iya iya, aku minta maaf"

"Kalau itu sedang dibahas oleh Tuan Shim, kalian hanya mengikuti misi ini saja. Paham!"

SIAP PAHAM

Ucap mereka secara berbarengan begitu juga dengan Maeda

"Baiklah, bapak pergi dulu"

Guru Lee langsung saja berdiri dari sana keluar dari kantin anak anak titan

"Maeda?" Panggil yui

Golden Attack [ChanBaek] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang