Golden Attack [ChanBaek] END

Golden Attack - 23

~Sebelumnya💎

Baekhyun menunggu dengan sabar, sampai maeda masuk kedalam ruangan itu. Dan membongkar rahasia chanyeol padanya dan dari sana dia menyadari perasaan lain dari orang lain tentunya.

'Dia mencintaiku, sedalam ini?'

💎

💎

5 hari kemudia keadaan chanyeol mulai memuli, dia pun sudah bisa pulang keasrama. Tapi tidak dengan kyungsoo. Dan sekarang baekhyun duduk disamping kasur kyungsoo, bermaksud menjengguk kyungsoo.

"Chanyeollie" suara putus putus milik kyungsoo memecakan keheninggan diruang rawat miliknya, baekhyun segera mendekat kearah kyungsoo tapi langsung mendapat tatapan tajam dari kyungsoo "kenapa kau yang ada disini!" Teriak kyungsoo karena pria mungil ini dia tidak perna mendapatkan cintanya, biarpun dia berusaha sekeras apapun untuk menjerat chanyeol disisinya dia tidak mampu

"Tapi, aku hanya ing-"

"PERGI!!"

Baekhyun tersentak dan melahan rasa sedihnya sehabis dibentak, dia tidak bisa dibentak bahkan kedua orang tuanya saja tidak perna membentaknya seumur hidupnya. Hah. Menginggatnya membuatnya sedih, jadi baekhyun keluar dari kamar itu dan berpapasan dengan chanyeol

"Oh, chanyeol. Kyungsoo-"

"Abaikan dia, ayo pergi." Chanyeol menarik tangan kurus dan putih itu dengan lembut

"Tapi-"

Ditaman air mancur

"Bagaimana, dengan kondisimu sehun-ah" tanya jongin duduk disebelah sehun "sudah membaik"

"Hm, syukurlah. Kalau begitu"

Dari kejahuan chanyeol dan baekhyun terlihat berjalan sambil bergandengan tangan, eh salah. Chanyeollah yang menarik tangan baekhyun, baekhyun tidak memengang tangan maupun lengan chanyeol. Sehun melihat itu didalam hatinya masi terasakit sebenarnya tapi dia tahan sebisa bungkin

Pelatihan pun dimulai, tapi hanya baekhyun yang mendapat keringganan atas pelatihan ini. Karena hanya dialah yang belum ada kekuatan

Krystal memperhatikan setiap muridnya berlatih, beberapa dari mereka sudah mendapat ilmu tambahan dari beberapa 12 guru dan seniornya. Tapi hanya baekhyun yang belum bisa menguasahi apapun, jadi krystal hanya memintanya untuk berlatih bersama zhang lay. Hitung-hitung menambah ilmu juga sebelum kekuatan cahaya itu bangkit sepenuhnya. Mikir krystal

"Mama" sebuah pangilan memecakan fokus semua para murid , begitupun krystal sendiri.

"Youngmin, Kwangmin buat apa kalian semua kemari" Bukan menyambut mereka dengan pelukan tapi mereka pendapat sebuah pengusiran tak tersirat dari krystal, yah tapi sudah seperti itu ibu sikembar youngmin dan kwangmin. Biarpun krystal berbicara lembut akan terdengar seperti makian, tapi berbedah kalau mereka sudah mengenal krystal dengan baik. Seperti anak dan keponakannya ini