Mistakes + Junsang

meet lee's family

🍒 Happy Reading 🍒

Terhitung sudah sebulan lebih setelah kabar mengejutkan yang junho terima, sekarang disinilah dia, di ruang keluarga kediaman keluarga lee yang tidak lain adalah keluarga dari tunanganya dan orang yang sedang hamil anaknya namun sayangnya mereka adalah dua orang yang berbeda. Dia tidak siap menghadapi semua ini setelah mengetahui kabar itu junho menghilang bak di telan bumi berusaha menghindari tanggungjawab yang menantinya. Namun sialnya yunseong berhasil menemukannya dan disinilah dia sekarang.

Di ruang keluarga rumah keluarga lee, junho berdiri ditengah ruangan itu sedangkan depannya jinhyuk berdiri dengan muka merah menahan amarah berjalan mondar-mandir memegangi kepalanya frustasi. Lelaki berusia awal 50an itu berhenti lalu menatap junho tajam.

"Saya gak mau tau kamu harus tanggungjawab terhadap eunsang!" Jinhyuk menunjuk junho, junho hanya terdiam menduduk dalam-dalam tidak ingin melihat semua orang di ruangan itu yang mulai menghakiminya.

"Tapi pah-"

"Diam kamu!" Jinhyuk membentak midam yang duduk di salah satu sofa raut muka terlihat menahan amarah, sedih dan perasaan kecewa yang mendalam.

"Junho masih tunangan aku pah, hiks" Midam mulai menangis di tempatnya. Memekirkan hubungannya dengan junho yang di ujung tanduk.

Jinhyuk memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri memekirkan semua ini membuat darah tingginya kambuh. Dia harus mengatur emosinya jika tidak ingin sesuatu yang tidak di inginkan terjadi padanya.

"Liat adek kamu dam, liat keadaan dia!" Midam melihat eunsang yang duduk disamping wooseok, eunsang memeluk mamanya dan memendamkan kepalanya di leher mamanya tidak ingin melihat apa yang ada di depannya. Di samping eunsang ada minhee yang mengelus punggung sahabatnya untuk menenangkan sahabatnya itu, sementara yunseong duduk di samping minhee menyaksikan perdebatan tersebut.

Ya, yunseong dan minhee ada di situ karena karena mereka berdualah yang berhasil membawa junho, jinhyuk menahan mereka untuk pulang karena minhee termasuk saksi dari kejadian itu.

Midam melihat adiknya dan orang-orang di sekitarnya. Tidak ada yang membelanya ini tidak adil bagaimanapun junho masih tunangannya dia sangat mencintai junho dan papahnya menyuruh junho menikah dengan adiknya karena dia telah menghamilinya, tanpa terasa midam mengepalkan tangannya. Dan perasaan itu muncul, perasaan benci kepada adiknya yang telah merebut junho darinya.

Junho memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya menatap mata jinhyuk yang masih menatapnya tajam.
"Saya akan bertanggungjawab atas eunsang dan bayinya. Saya akan menjaga eunsang hingga bayinya lahir. Saya juga akan menafkahi bayi itu setelah dia lahir. Saya akan menanggung semua biayanya." Jinhyuk menatap junho dengan sebelah alis terangkat, well itu tidak cukup, batinnya.

"Dan kamu memberiarkan eunsang sendirian mengurusi bayi kalian, hah! Tidak tidak bisa, kamu harus menikahin eunsang!" Ucap jinhyuk final.

Midam menatap papahnya tidak percaya.

"Maaf om, saya gak bisa nikahin eunsang. Kalo saya harus menikahi anak om, yang harus saya nikahi itu midam bukan eunsang." Junho mengumpulkan semua kebenariannya itu mengucapkan kalimat itu.

Bugh!

Tubuh junho tersungkur ke lantai setelah jinhyuk memukulkan. Yunseong dengan sigap mencoba membantu ade sepupunya itu untuk berdiri.